BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM– Mahasiswi FEB Unpas Ulfah memiliki hobi membaca. Hingga mengantarkannya meraih Juara Harapan II Duta Baca Jawa Barat 2021, mewakili Kota Bandung belum lama ini.
Gadis yang bernama lengkap Ulfah Mawaddah ini kini masih ada di bangkh Semester IV Jurusan Ekonomi Pembangunan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Pasundan.
“Sejak masih berusia kurang dari 4 tahun, orang tua saya sudah terbilang cukup sering membacakan saya dongeng. Sebagai pengantar tidur dan beragam jenis cerita rakyat nusantara. Karenanya, rasa penasaran pun membuat saya meminta mereka. Untuk segera mengajari saya membaca agar nantinya bisa melakukannya sendiri. Kapanpun dan dimanapun tanpa harus bergantung pada keberadaan mereka,” ucap Ulfah.
Berhubung, Ayah dan Ibu Ulfah cukup sibuk dalam berkarir. sehingga sebelum-sebelumnya ia harus menunggu kosongnya agenda mereka dulu. Untuk kemudian bisa dibacakan suatu cerita dari sejumlah buku ataupun majalah.
“Sejauh ini, saya merasa pengetahuan saya senantiasa bertambah. Sejalan dengan bertambahnya pula judul buku yang dibaca. Selain itu, saya juga tidak lagi mudah merasa insecure. Ketika harus berkomunikasi dengan lawan bicara lintas usia dari berbagai lapisan masyarakat,” terangnya kepada PASJABAR, Selasa (27/4/2021).
Menurut Ulfah, membaca bukan hanya sekadar bisa meningkatkan kualitas intelektual seseorang. Misal perihal nilai akademik di sekolah maupun kampus. Akan tetapi, juga bisa memberi penanaman nilai-nilai moral. Sehingga nantinya kita bisa menjadi pribadi yang lebih matang. Di ketika sudah waktunya terjun ke masyarakat.
Membaca Seperti Makanan, Menambah Energi
“Membaca bisa menambah pengetahuan. Sama halnya dengan makan dan minum yang bisa menambah energi. Karenanya dibutuhkan asupan yang baik setiap harinya bagi tubuh. Maka, jadikan membaca sebagai kebutuhan. Bukan sebagai kewajiban yang lantas membuat kita merasa terbebani,” papar Mahasiswi FEB Unpas Ulfah.
Untuk memulai hobi membaca dengan nyaman dan bahagia, terang Ulfah kita perlu mengenal jenis maupun genre buku ‘kesukaan’ terlebih dahulu.
“Misal, aku paham betul bahwa jenis buku novel bergenre roman adalah bacaan favorit sejak lama,” ujarnya.
Hal tersebut akan membuat kita selalu nyaman ketika membaca buku dengan jenis semacam itu. Maka, tentu kita tidak akan hanya sekali membaca, lalu sudah. Kita pun cenderung akan ‘ketagihan’ untuk membaca judul-judul lain. Tapi masih dengan jenis dan genre yang sama.
“Saya juga ingin menyampaikan. Percayalah, dengan membaca. Kalian nggak akan hanya memahami seisi dunia. Tapi juga seakan bertemu dan belajar banyak dari nilai-nilai kehidupan seluruh manusia di dunia.Istilahnya, kalau keliling dunia masih belum terpikir akan terlaksana dalam waktu dekat. Nggak ada salahnya dong mengeksplor terlebih dulu lewat membaca?” pungkasnya. (tiwi)