PASNUSANTARA

Peningkatan SDM Parekraf di Aceh Jadi Program Prioritas

ADVERTISEMENT

JAKARTA, WWW.PASJABAR.COM–Peningkatan SDM parekraf di Aceh jadi program prioritas. Hal ini disampaikan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno.

Ia menyampaikan bahwa pendampingan dan peningkatan skill bagi sumber daya manusia (SDM) pariwisata dan ekonomi kreatif di Aceh akan menjadi salah satu program yang akan difokuskan dalam waktu dekat.

Hal tersebut disampaikan Menparekraf Sandiaga sebagai tindak lanjut atas kunjungan kerja Menparekraf Sandiaga Uno ke Aceh, pada akhir pekan kemarin.

“Pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif di Aceh agar dapat difasilitasi program pendampingan juga peningkatan skill (upskilling). Selain itu juga dukungan untuk promosi dan inkubasi,” kata Menparekraf Sandiaga Uno saat Rapim yang digelar secara hybrid di Gedung Sapta Pesona, Kantor Kemenparekraf/Baparekraf, Senin (3/5/2021).

Selain itu program serta pendampingan yang dapat mendorong pelaku ekonomi kreatif, khususnya UMKM masuk ke platform digital.

Menparekraf menjelaskan, ke depan tren pariwisata dunia akan berubah. Dari yang sebelumnya mass tourism, kemudian mengarah ke konsep pariwisata yang personalized, customized, localized, dan smaller in size.

Desa wisata dinilai menjadi salah destinasi yang cocok dengan konsep tersebut. Karenanya ia juga akan mendorong Desa Wisata di Aceh untuk dikembangkan agar dapat menjadi desa wisata yang mandiri, membangkitkan ekonomi, dan membuka lapangan kerja di tengah pandemi.

“Selain juga mengembangkan wisata minat khusus hingga sport tourism. Seperti Sail Sabang, event olahraga seperti marathon, triathlon, hingga open water swimming dapat diselenggarakan pada tingkat nasional,” kata Sandiaga dalam rilis yang diterima PASJABAR, selasa.

Percepatan Realiasasi Investasi di Aceh

Terkait rencana investasi perusahaan asal Uni Emirat Arab (UEA) dalam pengembangan pariwisata di Aceh sebesar 500 juta dolar AS, Menparekraf mengatakan akan membantu untuk mempercepat realisasi investasi.

Oleh karena itu, ia meminta semua pihak terkait dan jajarannya untuk mempersiapkan percepatan realisasi investasi itu dalam lima bulan ke depan seiring penyelenggaraan Dubai World Expo Oktober 2021 mendatang.

Dalam kesempatan itu Menparekraf juga kembali menyampaikan imbauan sesuai dengan keputusan pemerintah agar masyarakat di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif untuk tidak mudik guna menekan penyebaran COVID-19.

“Juga untuk melaksanakan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin, melaksanakan 3M,” kata Sandiaga. (*/tiwi)

Tiwi Kasavela

Recent Posts

Dorong Daya Saing UMKM Jabar Lewat Festival Roeang Kita 2024

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Dalam rangka memperingati Hari Oeang Republik Indonesia (HORI), Kementerian Keuangan Provinsi Jawa…

38 menit ago

Bandung Menuju Kota Tanpa Sampah, Pemkot Gencarkan Gerakan Pilah Sampah

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Penjabat Sekretaris Daerah Kota Bandung, Dharmawan, menyatakan optimisme bahwa Bandung dapat tumbuh…

2 jam ago

Bawaslu Kabupaten Bandung Minta KPU Petakan Kerawanan Penyimpanan Logistik Dan Terapkan SOP

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Badan Pengawas Pemilu atau Bawaslu Kabupaten Bandung meminta KPU kabupaten Bandung membuat…

3 jam ago

Humaira Zahrotun Noor: Pendidikan Jawa Barat 2025 Harus Lebih Adil untuk Semua!

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Pendidikan di Jawa Barat mendapat sorotan dari anggota DPRD Provinsi Jawa Barat,…

4 jam ago

Bantuan dari Kang DS, Pedagang Ini Ungkap Dapat Pinjaman Tanpa Bunga

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Suryana warga Banjaran kabupaten Bandung menceritakan pengalamannya mendapat bantuan pinjaman tanpa bunga…

5 jam ago

Dinas Pendidikan Kota Cimahi Gelar Gebyar Pesdiktara Tahun 2024

CIMAHI, WWW.PASJABAR.COM -- Dalam rangka meningkatkan minat, bakat, daya saing dan kemampuan para siswa Peserta…

18 jam ago