BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM–Wali Kota Bandung, Oded M. Danial melakukan safari ramadan ke Masjid Abubakar As-Shidieq, Komplek Griya Cempaka Arum, Kecamatan Gedebage, Kota Bandung, Minggu (9/5/2021).
Oded berpesan agar masyarakat tidak melupakan Allah SWT karena harta yang sejatinya merupakan titipan dari Allah SWT.
“Jangan sekali-sekali harta yang kamu miliki, yang Allah titipkan kepada kalian beserta anak anak yang dititipkan kepada kalian. Itu memalingkan kalian dari ingat kepada Allah SWT,” ucap Oded.
Pada acara Safari Ramadan tersebut, dirangkaikan dengan penyerahan simbolis bantuan Paket Lansia Bahagia, Paket Yatim Ceria, Operasional DKM Tuan Rumah, Kahormat MUI, Paket Gerakan Bebersih Masjid, dan Santunan Kadeudeuh Marbot.
Turut hadir Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Bandung, Tedy Ahmad Junaedi, Kepala Baznas Kota Bandung, MUI Kecamatan, serta jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam), serta Kelurahan di eks wilayah Gedebage.
Oded pun menyampaikan cara berniaga yang dapat memberikan keuntungan besar dan dapat menyelamatkan dari siksa di neraka.
“Cara perniagaan pertama dalam bentuk horizontal, yakni sesama manusia. Seperti di Pasar Baru, itu perlu modal seperti membangun jongko atau kiosnya, lalu barang yang akan dijualnya. Itulah yang disebut sesama manusia,” ucapnya dalam rilis yang diterima PASJABAR, Minggu.
“Sedangkan yang kedua bersifat vertikal, manusia dengan Allah SWT, modal yang pertama yaitu iman kepada Allah dan Rasulnya,” katanya.
Menurutnya, modal kedua yang diperlukan adalah berjihad di jalan Allah SWT dengan harta yang dimilki beserta jiwanya, dikarenakan berniaga seperti itu jauh lebih baik.
“Dengan modal tadi, keuntungannya Allah SWT akan mengampuni dosa-dosa kita,” ucapnya.
“Di satu sisi memang fitrahnya manusia itu pasti membutuhkan apa yang disebut harta atau materi, tapi jangan sampai setelah mempunyainya kita melupakan Allah SWT, karena itu hanya titipan dari-Nya ke kita,” lanjutnya.
Selain itu, Oded mengingatkan umat muslim untuk berzakat, infak, dan sedekah. Pasalnya, itu bisa mendatangkan kebaikan.
Seperti diketahui dalam Safari Ramadan tersebut juga dirangkaikan dengan sosialisasi Gerakan Cinta Zakat, Infak, dan Shodaqoh yang digelorakan oleh Baznas Kota Bandung.
“Jangan sampai kalau nanti sudah berada di akhirat ada penyesalan, memohon kepada Allah untuk dikembalikan ke dunia untuk melakukan itu. Karena sayang waktunya di dunia sudah habis, itulah pentingnya zakat, infak, dan sedekah selama kita masih bisa melakukan,” imbuhnya.
Sementara itu, mewakili Kewilayahan eks Gedebage, Camat Gedebage, Jaenudin Sukma mengaku sebuah kebanggaan di tengah kesibukan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung dapat menyempatkan Safari Ramadan di Gedebage.
“Terima kasih di sela-sela kesibukannya, masih dapat menyempatkan diri untuk bersilaturahmi bersama dengan kami di keluarga besar eks wilayah Gedebage,” ucapnya.
“Terimakasih juga berbagai bantuan yang telah diberikan untuk wilayah kami. Kami akan menyalurkannya dengan sebaik-baiknya,” katanya.
Sedangkan Ketua DKM Abubakar As-Shidieq, Ust H Tisna Sutisna juga berterima kasih atas kehadiran berbagai pihak dalam acara Safari Ramadan.
“Saya mewakili pengurus DKM, terima kasih atas kehadirannya. Pesan dari jemaah semoga Pak wali kota beserta seluruh jajaran diberi kekuatan, kesehatan dalam melaksanakan kewajibannya. Dan mohon maaf apabila dalam kesempatan ini banyak kekurangan dalam penerimaan,” ucapnya. (*/tiwi)
