BANDUNG, WWW.PASJABARMCOM– Forum RW dan Pemkot Bandung makin erat jaga kolaborasi. Di mana tepat pada 19 Mei mendatang, Forum RW Kota Bandung akan berusia 18 tahun.
Forum RW juga terus berkordinasi, berkomunikasi. Dan bersinergi dengan Pemkot Bandung untuk memberikan pelayanan yang maksimal bagi masyarakat.
“Kita selalu kordinasi dan komunikasi dengan Bagian Pemerintahan terkait dengan hal menyangkut keberadaan RW di wilayah. Mulai dari kesulitan, masukan, usulan dan perkembangan yang ada di wilayah.” Tutur Ketua Forum RW Kota Bandung, Robbiana Dani Awalludin, Senin (17/5/2021).
Robbiana mengungkapkan, sepanjang berdirinya lembaga yang dipimpinnya. Forum RW telah menjadi wadah para ketua RW untuk melaksanakan tugas dan kewajibannya.
“Selama 18 tahun para ketua RW melakasanan tugas dan kewajibannya. Sebagai pelayan masyarakat forum RW bekerja sama dengan semua pihak untuk menyejahterakan masyarakat,” jelasnya.
Terlebih di masa pandemi Covid-19 ini. Ia memastikan. Forum RW selalu siap membantu Pemkot Bandung memutus mata rantai penyebaran covid-19 di Kota Bandung.
Sejumlah kegiatan telah dilakukan. Di antaranya, penyemprotan desinfektan secara masif hingga memberikan makanan kepada masyarakat yang membutuhkan sampai bantuan untuk masjid.
Tak hanya itu, Forum RW juga memberikan perhatian kepada tim Gorong-gorong dan kebersihan (Gober). Yakni memberikan beras tiap Gober di kelurahan.
“Kita bantu warga untuk meringankan bebannya. Kita berikan beras untuk Gober. Setiap kelurahan biasanya terdapat 25 orang. Namun dengan keterbatasan SDM, baru kita salurkan di 21 kelurahan,” ungkapnya.
Saat ini, Robbiana memastikan, Forum RW masih fokus membantu Pemkot Bandung memutus mata rantai penyebaran covid-19.
“Di Kota Bandung terdata ada 1.587 RW. Kita tetap fokus memutus rantai covid-19. Kita juga lakukan Unit Pengumpul Zakat (UPZ), ini sangat potensial di RW untuk dikumpulkan dan dibagikan,” katanya.
Terobosan termutakhir, Forum RW mendorong anggotanya untuk masuk dan aktif menjadi anggota Pramuka.
“Akan masuk jadi anggota pramuka. Jarang sekali RW masuk pramuka. Ini akan lebih warnai kepramukaan di Kota Bandung. Harapnnya ingin betul kita bermitra secara utuh dengan Pemkot Bandung,” tuturnya.
Di era kepemimpinan Oded M Danial-Yana Mulyana ini, Forum RW pun mengapresiasi dukungan Pemkot Bandung terhadap Forum RW.
Salah satunya dengan memisahkan honor RT dan RW dari PIPPK (Program Inovasi Pembangunan dan Pemberdayaan Kewilayahan). Hal tersebut menjadi bukti perhatian Pemkot Bandung kepada Forum RW semakin baik.
“Honor RT dan RW tidak masuk ke PIPPK. Alhamdulillah sekarang usulan diterima. PIPPK tetap Rp100 juta dan honor RW dan RT terpisah,” ungkapnya.
Forum RW jadi sarana silaturahmi RW dan penyampaian aspirasi
Sementara itu, dalam sambutan lewat videonya, Wali Kota Bandung, Oded M. Danial mengapresiasi kinerja Forum RW selama ini.
“Harut nuhun. terima kasih yang setinggi tingginya kepada Forum RW atas sinergisitas yang telah terbangun baik selama ini. Terutama untuk terus mendukung dan mengawal pelaksanaan program pemerintahan di kewilayahan agar lebih terarah,” kata Oded dalam rilis yang diterima PASJABAR, Senin.
Ia berharap, Forum RW sebagai wadah silaturahmi RW dan sarana penyampaian aspirasi dalam penyelesaian permasalahan di kewilayahan bisa terus berkolaborasi menguatkan tugas fungsi pemerintahan di kecamatan dan kelurahan.
Terutama di pada masa pandemi ini, Oded mengajak Forum RW menguatkan berkolaborasi melawan covid-19. Yaitu dengan saling menjaga diri dan mengingatkan yang lain untuk selalu menerapkan protokol kesehatan.
Juga membantu membatasi kegiatan di wilayah masing masing yang berpotensi akan membentuk kerumunan orang.
“Kedisiplinan, kewaspadaan dan kekompakan semua elemen masyarakat menjadi kunci penting menghadapi wabah agar secepatnya berakhir,” tuturnya. (*/tiwi)
