BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Liga 1 musim depan masih belum dipastikan kapan digelar. Bahkan, format kompetisi pun belum ditentukan hingga sekarang.
Di Indonesia, kompetisi beberapa kali berganti format, yaitu dua wilayah dan satu wilayah. Lalu, seperti apa format kompetisi ideal untuk musim depan?
Kapten Persib Bandung Supardi Nasir membagi pandangannya. Ia menyebut format kompetisi dua wilayah lebih pas dimainkan di Indonesia.
“Untuk format, menurut saya idealnya dengan letak geografis kita sekarang (di negara kepulauan) seperti Indonesia, lebih cocok ke dua wilayah,” kata Supardi.
Baca Juga : Umuh Tegaskan Tolak Liga 1 Tanpa Degradasi
Ada berbagai keuntungan yang bisa dirasakan dengan format dua wilayah. Energi pemain tidak akan terlalu terkuras karena jarak tempat pertandingan bisa dipangkas.
Ini berbeda dengan format satu wilayah di mana tim harus menempuh perjalanan jauh ke seluruh wilayah di Indonesia, mulai dari Aceh hingga Papua. Hanya untuk sekadar perjalanan saja sangat melelahkan bagi pemain.
Akibatnya, performa pemain di lapangan bisa saja kurang maksimal. Apalagi jika jarak perjalanan dan waktu pertandingan mepet, pemain tak punya banyak waktu agar fisiknya prima.
Baca juga : Klub Profesional Tak Akan Mau Kompetisi Tanpa Degradasi
Di saat yang sama, kompetisi dua wilayah juga akan menghemat pengeluaran klub. Sebab, biaya akomodasi bisa lebih ditekan. Dengan begitu, anggaran klub bisa dimaksimalkan untuk kebutuhan lain.
Soal siapa yang akan jadi juara, hal itu bisa diformulasikan. Yang terpenting, ada tim yang bisa meraih juara.
“Mungkin nanti di dua terbaik atau empat atau satu terbaik setiap grup diadukan lagi untuk jadi juara. Tapi, yang penting bagi saya, kalau pendapat saya, idealnya memang dua wilayah,” tandas Supardi. (ors)