*)Halal Bihalal Paguyuban Pasundan Ajak Tingkatkan Solidaritas Umat Islam
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Ketua Umum PB Paguyuban Pasundan Prof.Dr.H.M.Didi Turmudzi M.Si mengajak warga Pasundan untuk memboikot produk -produk Israel, sebagai bentuk solidaritas Umat Islam terhadap Palestina.
Hal itu disampaikan Prof Didi dalam Halal Bihalal 1 Syawal 1442 H tema “Meningkatkan Solidaritas Umat Islam” pada Sabtu (22/5/2021) yang disiarkan langsung oleh YouTube PasTv. Acara ini juga digelar secara hybrid di Lantai V Aula Mandala Saba dr. Djoendjoenan Gedung Paguyuban Pasundan Jalan Sumatra no 41 Kota Bandung dan secara daring via zoom.
“Dalam Organisasi Islam LPOI termasuk Indonesia di dalamnya dan warga Pasundan sebagai bagian dari warga Indonesia mendukung aksi untuk memboikot produk Israel,” tuurnya.
Hadir dalam acara tersebut semuruh Pengurus Paguyuban Pasundan, Sekertaris Jendral PB Paguyuban Pasundan Dr. H. Dedi Hadian M.M, Ketua Yayasan Pendidikan Tinggi (YPT) Pasundan Dr. Makbul Mansyur, M.Si., dan pengurus Paguyuban Pasundan lainnya.
Halal bihalal ini juga diikuti secara daring oleh seluruh anggota Paguyuban Pasundan di seluruh Indonesia dari Sabang sampai Merauke dan Cabang Paguyuban Pasundan di luar negeri.
Adapun tema tausiyah yakni, “Beningkan Hati, Tumbuhkan Jiwa Asertif”. Yang disampaikan oleh Dr. H. Aam Amirudin, M.Si.
Dalam sambutannya, Ketua Pengurus Besar Paguyuban Pasundan Prof. Dr. H. M. Didi Turmudzi, M.Si, mengajak untuk meningkatkan solidaritas bagi umat Islam, khususnya yang ada di Palestina.
“Tema dalam halal bihalal ini adalah meningkatkan solidaritas sesama umat Islam, karena salah satu visi dari Paguyuban Pasundan adalah menjaga, memelihara nilai keislaman. Hal ini perlu kita bangun, karena semua umat Islam adalah bersaudara, sehingga kita harus bersatu, terlebih saat ini saudara kita di Palestina sedang menghadapi krisis kemanusiaan,” terangnya.
Adapun sikap dari Paguyuban Pasundan, sambung Prof Didi pihaknya setuju dan mendukung sikap lembaga persahabatan organisasi Islam. Di mana Paguyuban Pasundan juga tergabung dalam Majelis Ulama Indonesia (MUI).
“Disamping nilai kesundaan dan kebudayaan, nilai keagamaan juga menjadi hal yang tidak terlepaskan dari Paguyuban Pasundan,” tambahnya.
Paguyuban Pasundan juga berharap diplomasi akan berjalan dengan baik. Sebab terang Prof Didi kekuatan diplomasi inilah yang bisa meredakan konflik yang tengah terjadi.
“Teringat pernyataan Bung Karno bahwa bangsa Indonesia akan tetap membela dan membantu palestina. Selama kemerdekaan itu belum diberikan kepada Palestina, sepanjang itulah perjuangan Indonesia. Paguyuban Pasundan memiliki solidaritas, sebagai orang sunda yang juga bagian dari Indonesia,” ucapnya.
“Kami terus mendoakan dan untuk bantuan sekecil apapun yang dapat diberikan semoga akan bermanfaat,” pungkasnya. (tiwi/tie)