MALANG, WWW.PASJABAR.COM–
Wisata Batu Malang cocok untuk destinasi bulan madu. Hal ini disampaikan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno. Saat melakukan kunjungan kerja ke Kota Wisata Batu di Jawa Timur.
Selain mendorong program-program pemulihan bagi para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif (Parekraf) akibat pandemi COVID-19.
Menparekraf juga menyebut keindahan alam kota yang berjarak 17 kilometer dari Kota Malang itu sangat cocok untuk para pasangan yang ingin berbulan madu atau “honeymooners”.
“Hari ini saya realisasikan kunjungan ke Kota Wisata Batu yang menjadi kawasan wisata yang identik dengan beraneka ragam atraksi. Mulai dari wisata alam budaya dan wisata buatan seperti di Batu Love Garden ini. Yang lebih dikenal sebagai Jatim Park 4. Belum Lengkap pasangan pernikahan kalau belum ke Batu Love Garden (Baloga). Jadi buat para pasangan yang akan berbulan madu. Kota Batu adalah tempat yang sangat cantik untuk kalian berbulan madu,” katanya.
Menparekraf Sandiaga Uno juga memiliki cara sendiri untuk menikmati keindahan Kota Wisata Batu. Sejuknya udara dan keindahan lanskap dengan berlatar belakangan pegunungan di Batu menjadi cara yang tepat dinikmati. Bisa dengan menginap di Hotel Jambuluwuk Batu lalu ke Jatim Park 4 hanya sejauh 6 kilometer.
“Kota Batu ini memiliki sejarah yang bagus terkait pariwisata. Saya yakin setelah pandemi Kota Batu akan kembali memasuki era kemasan sebagai destinasi wisata yang banyak dikunjungi wisatawan. Kami akan selalu mendukung dan berkolaborasi dengan pemerintah daerah untuk memajukan Kota Batu ini,” ujarnya dalam rilis yang diterima PASJABAR, Minggu.
Sandiaga juga mengapresiasi komitmen Pengelola Jatim Park untuk terus berinvestasi membuka lapangan kerja, meningkatkan keterampilan dari para pelaku wisata dan ekonomi kreatif mulai dari aspek digital. Terlebih mereka pun sudah memiliki best practice yang dapat diaplikasikan dan dikembangakan bagi pelaku usaha pariwsata di Tanah Air.
“Kami akan menggunakan lesson and learn kesuksesan dari Jatim Park. Karena Jatim Park ini adalah produk ekonomi kreatif dan destinasi wisata dari Jawa timur yang sudah memiliki best practice, jadi ini akan kita coba kembangkan di beberapa destinasi wisata lain di Indonesia,” katanya.
Menparekraf Sandiaga Uno juga meminta semua pihak untuk bersama-sama mengawal program dana hibah pariwisata. Agar dana tersebut tepat sasaran, tepat manfaat, tempat tujuan, dan tepat waktu.
“Sehingga dapat tereksekusi dengan baik di mana tahun lalu hanya hotel dan restoran, tahun ini akan kami perluas bisa menyentuh juga pelaku pariwisata yang bergerak di destinasi wisata atau taman rekreasi,” katanya.
Sementara itu Walikota Batu Dewanti Rumpoko, mengapresiasi dan berterima kasih atas kehadiran dan dukungan Menparekraf Sandiaga Uno yang berkomitmen mendorong program-program pemulihan bagi Kota Wisata Batu agar segera bangkit dan pulih dari kesulitan ekonomi.
“Saya mengapresiasi dan berterima kasih kepada Menparekraf yang sudah menjadi endorser dan mensupport Kota Batu di tengah pandemi. Dengan dukungan Menparekraf meng-endorse Kota Wisata batu sebagai Honeymoon City diharapkan nantinya para pasangan muda yang sedang ingin berbulan madu akan datang ke Kota Batu tentunya dengan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin,” ujarnya. (*/tiwi)