BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Gelandang Persib Bandung Dedi Kusnandar menuai pujian banyak pihak saat tampil di Piala Menpora 2021. Ia tampil impresif di lini tengah, bahkan jadi nyawa permainan tim.
Peran sebagai penyeimbang permainan tim juga mampu dijalankan dengan baik. Bahkan, tak ada pemain lain yang mampu menjalankan peran tersebut selalin Dedi.
Peran Dedi pun sangat terasa ketika ia ditarik keluar lapangan atau belum dimainkan. Irama permainan tim seolah tak karuan. Menyerang dan bertahan bahkan seolah tanpa arah yang jelas.
Disinggung apakah ia merasa penampilannya di Piala Menpora sebagai permainan terbaik, Dedi menolaknya. Ia bahkan, merasa penampilannya belum maksimal.
Ia mengaku belum puas karena tak mau terlena dan membuat penampilannya menjadi stagnan. Ia justru ingin lebih meningkatkan kemampuan.
“Dibilang permainan terbaik, enggak lah. Kalau kita sebagai manusia itu, kalau dibilang puas, maka enggak ada tantangan ke depannya,” kata Dedi di Graha Persib, Kota Bandung, Sabtu (22/5/2021).
Meski begitu, ia berterima kasih jika penampilannya dianggap apik. Ia menganggapnya sebagai bentuk apresiasi atas kerja kerasnya di lapangan.
Namun, ia kembali menegaskan semakin termotivasi dengan pujian yang ada. Ia akan terus berusaha agar bisa tampil lebih baik lagi ke depan.
“Alhamdulillah kalau ada apresiasi (pujian) itu. Saya step by step meningkatkan performa terus,” jelas Dedi. (ors)