BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Wacana kompetisi Liga 1 musim depan tanpa degradasi ditentang banyak pihak. Bek Persib Bandung Achmad Jufriyanto juga dengan tegas menentangnya.
Ia beranggapan kompetisi idealnya memakai sistem promosi dan degradasi. Dengan cara itu, kompetisi bakal berjalan sehat. Persaingan pun akan berjalan sengit dari awal hingga akhir kompetisi.
Pria yang akrab disapa Jupe itu bahkan menyamakan Liga 1 dengan fun football jika digelar tanpa degradasi. Sebab, kompetisi bukan ajang untuk bersenang-senang, melainkan bersaing menjadi yang terbaik dan terhindar dari degradasi.
“(Lebih mendukung) ada degradasi. Kalau enggak ada degradasi, fun football namanya,” kata Jupe.
Adanya promosi dan degradasi ini akan membuat para pemain berjuang mati-matian di lapangan. Tim papan atas akan berjuang keras untuk menjadi juara. Sebaliknya, tim papan tengah dan bawah akan termotivasi untuk menghindari jurang degradasi.
Tanpa degradasi, persaingan ketat dan menarik kemungkinan akan tersaji ketika tim papan atas bertanding. Sebab, mereka sama-sama mengincar gelar juara.
Sedangkan bagi tim papan tengah dan bawah, motivasi para pemain kemungkinan akan berkurang. Bahkan, tidak menutup kemungkinan tim akan tampil apa adanya di lapangan.
Sebab, mereka tak akan dibayangi jurang degradasi. Finis di posisi berapapun, posisi mereka bakal tetap aman karena masih akan jadi kontestan Liga 1 musim depan.
“Kalau enggak ada degradasi, tim yang di bawah sudah merasa tidak ada peluang (untuk juara atau degradasi), ya main aja (apa adanya tanpa motivasi),” jelas Jupe.
Sementara itu, secara pribadi maupun bersama tim, Jupe jelas tak mengincar posisi lepas dari jurang degradasi. Sebab, Persib tak pernah punya misi seperti itu.
“Mau ada degradasi atau tidak, motivasi kita adalah untuk meraih prestasi sebaik mungkin. alau bisa juara,” tegas Jupe. (ors)