PASBANDUNG

Pemkot Gelar Kembali Vaksin Massal di Monju Hingga 10 Juni

ADVERTISEMENT

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COMPemerintah Kota (Pemkot) Bandung bekerja sama dengan Gojek dan Halodoc akan menyelenggarakan vaksinasi massal bagi ribuan lansia dan mitra Gojek di Kota Bandung.

Rencananya, 10.000 orang akan divaksin Covid-19 di Monumen Perjuangan pada 27 Mei-10 Juni 2021. Harapannya, herd immunity atau kekebalan kelompok bisa terakselerasi.

Kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung, Girindra Wardhana mengungkapkan, jumlah penerima vaksinasi Covid-19 bagi kelompok lansia di Kota Bandung masih cukup rendah. Saat ini, baru sekitar 97 ribu lansia yang sudah tervaksinasi.

Menurutnya, angka tersebut masih rendah karena total target sasaran yaitu sebanyak 305 ribu lansia. Sehingga dengan hadirnya vaksinasi massal bersama Gojek diharapkan bisa membantu memperoleh target yang telah ditetapkan.

“Sasaran lansia masih cukup rendah capaiannya. Ini terjadi karena beberapa kondisi kesehatan lansia dan kurangnya akses informasi kepada mereka,” ungkapnya dalam Bandung Menjawab, Selasa 25 Mei 2021.

Girindra mengatakan, dari 10.000 sasaran, di antaranya adalah 5.000 lansia yang sebelumnya telah mendaftar. Namun bagi lansia yang akan mendaftar secara langsung juga diperkenankan, dengan syarat membawa KTP.

“Nanti tetap kami bantu dan layani. Karena semuanya ‘drive thru’. Nanti Gojek sediakan transportasinya. Jadi lansia akan naik kendaraan untuk mengikuti alur yang sudah disediakan,” terangnya.

Karena lansia merupakan kelompok rentan, untuk memudahkan mengikuti vaksinasi maka Gojek menawarkan dua pilihan. Yaitu penjemputan secara langsung ke rumah dan memberikan voucher Gocar sebesar Rp30.000.

“Harapannya bagaimana semua lansia di Kota Bandung bisa divaksin Covid-19. Mereka adalah kelompok yang sangat rentan dengan kondisinya. Kami pemerintah hadir untuk menjamin kesehatan lansia dengan hadirnya program vaksinasi Covid-19,” ungkapnya.

Tak hanya itu, Dinkes terus berupaya mempercepat vaksinasi bagi lansia dengan tetap melakukannya di Puskesmas, rumah sakit, dan pos-pos pelayanan vaksinasi. Namun karena prosesnya harus lebih hati-hati sehingga jumlah yang didapatkan pun tidak banyak.

“Per hari sangat bervariatif, terendah 20 dan tertinggi 100 orang. Jadi bagaimana masing-masing puskesmas mengelola data sasaran kemudian bekerja sama dengan RT/RW untuk mengajak lansia,” ucapnya. (Put)

Yatti Chahyati

Recent Posts

Polres Cimahi Ringkus Lima Begal Sadis di Cianjur dan Padalarang

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Satreskrim Polres Cimahi berhasil menangkap lima pelaku begal yang meresahkan masyarakat di…

3 jam ago

Dadang Supriatna-Ali Syakieb Resmi Dapat Nomor 2, Siap Bangun Bandung Lebih Bedas

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Bandung Dadang Supriatna-Ali Syakieb (Bedas) mendapat…

4 jam ago

Kabinet Ala Koalisi Gemoy

Oleh: Dosen Yayasan Pendidikan Tinggi Pasundan Dpk FH UNPAS, Firdaus Arifin BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Setelah…

5 jam ago

Sumur Bor Wakaf Salman di NTT Sukses Hadirkan Solusi Air Bersih

MANGGARAI BARAT, WWW.PASJABAR.COM--Wakaf Salman meresmikan Wakaf Air Sumur Bor di Kampung Tondong Bilas, Kecamatan Mbeliling,…

5 jam ago

Rayakan HUT ke-79, Lanud Husein Gelar Bakti Kesehatan dan Sembako Gratis

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-79 Tentara Nasional Indonesia (TNI), Lanud…

6 jam ago

Gol Dimas dan Ryan Bantu Persib Kandaskan Persija

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Persib Bandung menang dengan skor 2-0 atas Persija Jakarta di Stadion  Si…

6 jam ago