BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM–Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung (DISBUDPAR) Kota Bandung meresmikan “Tourism Exhibition 2021” pada Kamis, (10/6/2021).
Acara ini digelar secara hybrid di Lt Ground RL Paris Van Java Mall, Jalan Sukajadi no 131-139 Kota Bandung dan secara daring via zoom.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata ( Disbudpar) Kota Bandung Kenny Dewi Kaniasari. Menyampaikan bahwa acara ini dilakukan dalam rangka mendukung kegiatan pariwisata seni, budaya dan ekonomi di Kota Bandung.
“Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan kembali objek wisata apa saja yang ada di Kota Bandung. Dengan menerapkan CHSE atau Cleanliness, Health, Safety, and Environmental Sustainability,” terangnya.
Dewi menambahkan bahwa saat ini pariwisata Kota Bandung siap menerima wisatawan. Meskipun dengan pembatasan-pembatasan peraturan dan protokol kesehatan.
“Walaupun di masa pandemi, kami tidak membatasi pengelolaan objekwisata untuk terus mengeluarkan inovasi baru. Kami juga mengajak pelaku parekraf untuk berkolaborasi dalam mengelola objek wisata. Juga mengembangkan teknologi informasi untuk pariwisata agar lebih menarik,” tandasnya.
Adapun Walikota Bandung yang diwakili oleh Asisten Administrasi Umum dan Kepegawaian, Dadang Gantina dalam sambutannya menyampaikan. Bahwa kegiatan “Tourism Exhibition 2021” diharapkan dapat menjadi kebangkitan awal dalam krisis ekonomi. Dengan tetap menjaga protokol kesehatan yang ditegakan.
“Kita tidak bisa memungkiri pandemi covid 19 berpengaruh pada kota Bandung, mulai dari perpindahan Bandara Husein Sastranegara ke Kertajati yang berdampak pada industri hotel. Karena tidak ada wisatawan yang datang ke Bandung. Di samping itu pembatalan biro perjalanan juga pembatasan mobilitas dan penutupan destinasi membuat wisatawan sulit datang ke Kota Bandung,” terangnya.
Dadang menambahkan bahwa berbagai stimulus kini tengah dijalankan. Agar pariwisata Kota Bandung mulai bisa berdenyut kenbali.
“Roda ekonomi ditopang oleh tiga sektor, yaitu perdagangan, jasa dan pariwisata. Pariwisata punya banyak turunannya seperti wisata, fashion, kuliner dan gaya hidup. Sektor pariwisata juga berbanding lurus dengan tenaga kerja dan kesejahteraan masyarakat. Saat ini dunia pariwisata sedang diuji pendemi dan pemerintah berupaya menfasilitasi pasar pariwisata lewat pasar promosi,” paparnya.
Dadang berharap Tourism Exhibition 2021 dapat memperkuat peran aktif dan memperkokoh branding pariwisata kota Bandung. Dalam layanan maupun media digital untuk mendatangkan wisatawan yang dapat hadir secara online dan offline dengan menjaga protokol kesehatan. (tiwi)
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Aksi korporasi bank bjb kembali mencatatkan pencapaian gemilang. Obligasi Keberlanjutan atau Sustainability…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Persib Bandung kontra Borneo FC dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 berangsung sengit. Tampil…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Wakil Ketua DPR RI Cucun Syamsurijal melaporkan MA anggota DPRD Kabupaten Bandung…
KABUPATEN BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Wakil Ketua DPP PKB, Cucun Syamsurijal mengatakan jika pesta demokrasi (Pilkada)…
WWW.PASJABAR.COM -- Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memberikan pernyataan terkait peluang kiper Como 1907, Emil…
WWW.PASJABAR.COM -- Insting Shin Tae-yong sebagai pelatih terbukti dengan memasang Marselino Ferdinan sebagai starter saat…