BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM– Universitas Pasundan menggelar Focus Group Discussion (FGD) Perumusan Indikator Kinerja Tambahan (IKT) terkait Nilai-nilai Karakter Moral dan Kinerja yang Bersumber dari Nilai-nilai Sunda-Islam.
Acara ini dilaksanakan pada Sabtu (12/6/2021) di Aula Mandalasaba dr.Djoenjoenan Lantai V Gedung Paguyuban Pasundan, Jalan Sumatra No 41 Kota Bandung.
Turut hadir dalam kegiatan ini,
rektor Unpas, Prof. Dr. Ir. H. Eddy Jusuf, Sp., M.Si., M.Kom., Direktur Pascasarjana Unpas, Prof. Dr. H. Didi Turmudzi, M.Si, para wakil rektor dan pimpinan prodi di lingkungan Unpas.
Adapun latarbelakang kegiatan ini adalah dalam rangka terus meningkatkan input-proses-output pendidikan tinggi Nasional, pemerintah melalui Kemendikbudristek yang telah memberlakukan sejumlah kebijakan baru.
Mulai dari Permendikbud No-3/2020 tentang SN-Dikti, Kebijakan Kampus Merdeka-Merdeka belajar (MBKM) yang kemudian disusul dengan kebijakan-kebijakan lain yang masih berkaitan. Salah satu kebijakan yang terkait dengan upaya peningkatan mutu perguruan tinggi adalah Kepmendikbud Nomor 754/P/2020 tentang 8 Indikator Kinerja Utama (IKU) perguruan tinggi.
IKU merupakan Ukuran kinerja baru bagi perguruan tinggi untuk mewujudkan perguruan tinggi yang adaptif dengan berbasis luaran yang lebih konkret.
Kebijakan tersebut juga menjadi alat ukur untuk mengakselerasi implementasi Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MB-KM). Pengembangan pendidikan tinggi sendiri telah diamanatkan melalui Permendikbud RI Nomor 22 Tahun 2029 Tentang Rencana Strategis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2020-2024.
Wakil Rektor I Universitas Pasundan, Prof. Dr. H. Jaja Suteja, SE, M.Si, mengungkapkan bahwa pada FGD seri-1 ini Universitas Pasundan melalui P3AI dan SPMI secara khusus akan mengangkat tema terkait dengan IKT yang pertama (Islam-Sunda), suatu frasa yang tercantum dalam visi-misi Unpas “Mengusung nilai-nilai budaya Sunda dan agama Islam”.
Penjabaran dari frasa itu kemudian dikenal menjadi Trijatidiri Unpas, sebagai PIP-nya Unpas yakni: Pengkuh Agamana-Luhung Elmuna-Jembar Budayana, Nyantri-Nyunda-Nyakola. Silih Asih-Silih Asah-Silih Asuh.
Frasa dan penjabarannya tersebut dapat menjadi mantra yang mampu menjadi fondasi dan petunjuk atau arah. Dasar dan pola, atau panduan dari pemikiran atau pengetahuan, sikap dan tindakan atau keterampilan bagi seluruh civitas akademika dan keluarga besar Unpas. Dalam menjalankan kehidupannya baik di dalam lingkungan kerja, masyarakat dan keluarga bahkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Selain itu, dalam kancah globalisasi, kekhasan atau keunikan itu seharusnya mampu menjadi keunggulan karena memiliki nilai mahal sebagai modal untuk menciptakan keunggulan komparatif.
“FGD terkait pencerahan terkait penyusunan indikator tambahan ini merupakan standar tambahan melampaui standar nasional pendidikan. Ini adalah indikator yang sifatnya unik, spesifik dan mencirikan eksistensi sebuah organisasi,” terang Prof Jaja kepada PASJABAR, Sabtu (12/6/2021).
Indikator kinerja tambahan ini, sambung Prof Jaja di bagi menjadi dua. Yakni terkait pada pola ilmiah pokok yang terdapat di dalam SK paguyuban Pasundan No 17 tanggal 10 Desember tahun 2020.
“Indikator selanjutnya adalah kinerja tambahan yang terkait kompetensi Abad 21. Yakni tantangan alumni mahasiswa abad 21 terkait pada kolaborasi, critical thinking dan creative thinking. Hal ini penting untuk memberikan skill kepada alumni Unpas. Sehingga memiliki budaya asertif maju ke depan ngigelkeun jeung ngigelan jaman. Artinya orang yang maju ke depan serta memiliki kompetensi. Tapi juga memiliki karakter lulusan Unpas yang ngajago ngajiga serta katara ayana karasa manfaatna,” pungkasnya. (tiwi)
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Aksi korporasi bank bjb kembali mencatatkan pencapaian gemilang. Obligasi Keberlanjutan atau Sustainability…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Persib Bandung kontra Borneo FC dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 berangsung sengit. Tampil…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Wakil Ketua DPR RI Cucun Syamsurijal melaporkan MA anggota DPRD Kabupaten Bandung…
KABUPATEN BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Wakil Ketua DPP PKB, Cucun Syamsurijal mengatakan jika pesta demokrasi (Pilkada)…
WWW.PASJABAR.COM -- Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memberikan pernyataan terkait peluang kiper Como 1907, Emil…
WWW.PASJABAR.COM -- Insting Shin Tae-yong sebagai pelatih terbukti dengan memasang Marselino Ferdinan sebagai starter saat…