Bandung, WWW.PASJABAR.COM – Menuju realisasi entrepreneurial university, Universitas Pasundan bersama Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Bandung berencana menggelar program pengembangan kewirausahaan.
Lewat FGD One Product One Community (OPOC) dan Talent Mapping 14 Februari 2023 mendatang, Unpas dan Dispora Kota Bandung akan menjaring dan mengarahkan mahasiswa sebagai wirausaha muda.
Wakil Rektor III Unpas Dr. H. Deden Ramdan, M.Si. menuturkan, kerja sama strategis antara Unpas dan Dispora Kota Bandung.
Diharapkan dapat memperkuat karakter wirausaha di kalangan mahasiswa.
“Ini sekaligus menjawab tantangan bahwa daya serap lulusan perguruan tinggi sekarang sangat luas dan tidak melulu menjadi ASN, bahkan banyak yang mulai berwirausaha,” jelasnya, Selasa (7/2/2023).
Unpas juga berusaha terlibat dalam kolaborasi Hexahelix, khususnya dalam meningkatkan jumlah wirausaha muda pemula sesuai amanat UU No 40/2009 tentang Kepemudaan.
Lahirkan Wirausaha Muda
Bidang Pengembangan Infrastruktur Kepemudaan Dispora Kota Bandung Ceppy Taufik Akbar mengatakan, melalui OPOC mahasiswa diarahkan untuk melakukan sesuatu yang produktif.
Menurutnya, kendala yang biasanya dialami oleh pelaku wirausaha muda berkutat pada mindset pengusaha, penentuan produk, legalitas usaha, pencatatan keuangan, penjualan dan promosi, SDM, hingga permodalan berupa aset atau modal berjalan.
“Mahasiswa yang hadir di kegiatan FGD bisa ikut Camp Entrepreneur Dispora (Cempor) atau semacam pelatihan kewirausahaan. Nanti kami akan memberikan pendampingan, sampai akses pembiayaan, pitch deck, dan promosi,” terangnya.
Pelatihan difokuskan di bidang produksi untuk melatih dan membangun pemahaman peserta mengenai tingkat kerumitan dan risiko dari sisi produksi.
“Pelatihannya tidak hanya fokus pada satu bidang, melainkan berdasarkan kebutuhan yang dihimpun dari hasil FGD,” sambungnya.
Dispora Kota Bandung menyediakan 12 modul pelatihan, mulai dari barbershop, barista, videografi dan editing, animasi, wood craft, desain produk dan kemasan, pastry dan bakery, foto produk, body care, konten kreatorm dan pelatihan eksportir.
“Program OPOC berkolaborasi dengan perusahaan supaya peserta langsung memiliki akses modal usaha. Target OPOC sendiri ingin melahirkan wirausaha muda yang mampu memanfaatkan teknologi digital,” katanya.
FGD OPOC dan Talent Mapping menghadirkan narasumber yang fokus di bidangnya, di antaranya konsultan karir dan keuangan, pengusaha dan influencer muda, dan praktisi digital marketing.
Dispora Kota Bandung juga akan mengadakan sesi talkshow mengenai akses pembiayaan, pentingnya kolaborasi digital, dan dukungan legalitas bagi wirausaha muda pemula. (*/Nis)