PASBANDUNG

Webinar Nasional Literatalks 2.0 2021 Tingkatkan Inovasi Konstruktif

ADVERTISEMENT

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM–
Webinar Nasional Literatalks 2.0 2021 di Pendopo Kota Bandung, Sabtu, (12/6/2021) diharapkan dapat meningkatkan inovasi konstruktif.

Hal tersebut disampaikan oleh Wali Kota Bandung, Oded M. Danial pada saat membuka Webinar Nasional Literatalks 2.0 2021.

Hal ini mengingat Teknologi digital merupakan suatu keniscayaan yang tidak bisa lepas dari kehidupan saat ini. Hal itu juga menjadi tantangan Kota Bandung menghadapi masa depan.

Oleh karenanya, Kota Bandung memerlukan peran generasi muda khusunya generasi Z. Agar perkembangan digital saat ini bisa menjadi sebuah inovasi. Yang bermanfaat dan membawa kemajuan bagi Kota Bandung.

“Kita harus terus membangun inovasi kebaikan dan gagasan yang positif dan konstruktif di antara manusia dalam rangka menyambut masa depan bersama,” kata Oded.

Oleh karenanya, Ia berharap, kegiatan ini bisa memberikan inspirasi bagi generasi muda Kota Bandung. Dalam menjawab tantangan masa depan utamanya di masa pandemi saat ini.

“Semoga para generasi muda ini bisa mendapatkan sebuah inspirasi baru. Dalam membuat inovasi digital guna melawan tantangan masa pandemi,” tuturnya dalam rilis yang diterima PASJABAR, Sabtu.

Namun di luar itu, Oded mengungkapkan, ada 2 hal yang harus dihadirkan dalam kehidupan jika ingin sukses. Pertama, menjaga hubungan baik dengan Allah SWT melalui ibadah.

Kedua, membangun inovasi kebaikan sesama manusia.

“Membangun hubungan dengan Allah SWT yang sangat kuat dan harmonis. Melalui ibadah dan pengabdian kita,” kata Oded.

Oded pun mengapresiasi acara yang diinisiasi oleh Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Bandung tersebut.

Sementara itu, Ketua DPRD Kota Bandung, Tedy Rusmawan menyampaikan. Literasi saat ini tidak hanya terbatas pada membaca, menulis dan menghitung saja. Namun lebih dari itu harus terus ditingkatkan.

Tedy mengatakan, ada 4 hal yang harus dilakukan dalam memenangi persaingan di era digital ini. Yakni optimisme, keseriusan, inovasi dan networking.

“Harus menghadirkan optimisme, harus serius (fokus), terus berinovasi, dan memperluas networking sebagi modal dasar membangun kolaborasi,” kata Tedy.

Sedangkan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Yayan A. Brilliyana mengatakan, untuk membangun Kota Bandung sebagai pionir smart city tentu tidak bisa berjalan sendiri.

Menurutnya, dalam memanfaatkan keterbatasan sumber daya diperlukan kolaborasi dan dukungan yang melibatkan banyak pihak.

“Harus menggandeng masyarakatnya, para gen Z, akademisi dan sebagainya, sehingga mudah-mudahan Bandung sebagai kota yang smart bisa terwujud dan terlaksana dengan cepat,” ujarnya.

Perlu diketahui Webinar tersebut diikuti oleh 883 peserta dari seluruh Indonesia yang terdiri dari para pelaku UMKM juga para generasi Z. (*/tiwi)

Tiwi Kasavela

Recent Posts

Kunjungan Tim Dispotdirga Koopsudnas

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Lanud Husein Sastranegara menerima kunjungan Tim Dinas Potensi Dirgantara (Dispotdirga) Koopsudnas yang…

5 jam ago

Tanggul Sungai Jebol, Puluhan Rumah Terendam Banjir

KABUPATEN BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Akibat tanggul sungai jebol, sejumlah rumah warga rusak dihantam derasnya air,…

6 jam ago

Sang Preman Timnas Indonesia Kembali Memukau Fans

WWW.PASJABAR.COM -- Sang preman Timnas Indonesia, Justin Hubner kembali sukses tampil memukau di laga Indonesia…

9 jam ago

Dragan Talajic Menangisi Pupusnya Kemenangan Timnas Bahrain

WWW.PASJABAR.COM -- Pelatih timnas Bahrain, Dragan Talajic, menangis usai laga melawan Australia dalam laga Kualifikasi…

10 jam ago

Romantis, Nathan Tjoe-A-On Hampiri Fefe Slinkert di Tengah Para Suporter

WWW.PASJABAR.COM -- Ada momen menarik di laga Indonesia Vs Arab Saudi semalam, Selasa (19/11/2024). Pasalnya,…

11 jam ago

Persib Optimis Hadapi Borneo FC dengan Dukungan Bobotoh

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Persib Bandung akan menjamu Borneo FC pada pekan ke-11 Liga 1 2024/2025…

13 jam ago