BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Aturan soal pemain di Piala Wali Kota Solo 2021 membuat heran pelatih Persib Bandung Robert Alberts. Aturan itu adalah tak boleh memainkan pemain asing bagi kontestan laga final.
Namun, di luar laga final, klub boleh memainkan pemain asing hingga empat orang. Hal ini dirasa sebagai regulasi aneh. Sebab, ia tak pernah menemukan regulasi semacam itu dalam turnamen.
“Yang saya dengar, ini sangat mengherankan, dari meeting (panitia dan klub peserta pada 15 Mei 2021), dikatakan bahwa kami bisa bermain dengan empat pemain asing. Tapi ketika kami melaju ke final, tidak bisa bermain dengan pemain asing,” ujar Robert.
Ia sendiri bingung merespon regulasi itu. Ia bahkan mengaku tertawa mendengar aturan soal pemain asing tersebut. “Saya tertawa ketika mendengarnya,” ungkap pria asal Belanda itu.
Baginya, hal yang aneh ketika mengikuti turnamen pramusim, tapi ada pemain yang tak boleh ditampilkan. Sebab, turnamen pramusim adalah ajang untuk menguji kekuatan tim, termasuk pemain asing.
“Bagaimana kamu bisa bermain di turnamen memulai dengan semua pemain, tapi di final mereka tidak bisa bermain. Saya hanya tertawa, saya tidak tahu apa yang harus dikatakan. Tapi, orang-orang harus tahu apa yang terjadi,” jelasnya.
Menurut Robert, hal ini juga cukup berdampak dalam upaya mempertahankan dan mendatangkan pemain asing. Sebab, sejauh ini belum ada kepastian soal Liga 1 meski polisi sudah memberikan izin. Di saat yang sama, regulasi turnamen yang diikuti juga cukup aneh.
Apalagi, Persib saat ini masih berusaha mendatangkan legiun asing Asia pengganti Omid Nazari. Sehingga, hal ini menambah kesulitan tersendiri bagi Robert.
“Bagaimana berbicara dengan pemain (asing) di luar sana? Bagaimana meyakinkan mereka terhadap sepak bola Indonesia? Kami melakukan yang terbaik (untuk membujuk pemain itu mau bergabung), tapi mendapat kabar seperti ini lagi. Ini tidak mudah bagi pemain dan pelatih. Ini situasi yang sangat sulit,” tandas Robert. (ors)