CLOSE ADS
CLOSE ADS
PASJABAR
Senin, 17 November 2025
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
No Result
View All Result
PASJABAR
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home PASBANDUNG

Yana : Penanganan Jenazah COVID 19 di Bandung Sudah Sesuai SOP

Tiwi Kasavela
19 Juni 2021
Yana : Penanganan Jenazah COVID 19 di Bandung Sudah Sesuai SOP

Yana : Penanganan Jenazah COVID 19 di Bandung Sudah Sesuai SOP. (Ist)

Share on FacebookShare on Twitter
ADVERTISEMENT

 

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM–
Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana mengatakan bahwa penanganan jenazah Covid 19 dipastikan sesuai dengan pedoman Kementerian Kesehatan.

Hal ini bahkan dipastikan langsung oleh Yana saat menyambangi sejumlah rumah sakit. Kunjungan ini sekaligus untuk berkoordinasi guna mengupayakan penambahan kapasitas tempat tidur di rumah sakit.

“Ada mekanisme atau proses regulasi dari Kementerian Kesehatan bahwa pasien yang datang ke rumah sakit menunjukan gejala Covid-19 ternyata setelah di PCR dan sebelum hasilnya keluar itu sudah lebih dulu meninggal dunia, maka berdasarkan ketentuan Kemenkes harus lakukan pemulasaraan Covid-19. Meski pun hasilnya nanti negatif,” beber Yana di Rumah Sakit Advent, Kamis, (17/6/2021).

Yana mengaku, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung cukup beruntung masih memiliki lahan cukup luas di TPU Cikadut. Sehingga jenazah yang terindikasi Covid-19 secara khusus dimakamkan di sana. Bahkan penunjukan TPU Cikadut diperkuat oleh keputusan Wali Kota.

Baca juga:   Pariwisata di Bandung Harus Berkembang

“Sudah ada SOP-nya. Selama terindikasi pemeriksaan awal Covid-19, kalau ada apa-apa termasuk meninggal maka harus dilakukan pemulasaraan jenazahnya sesuai prosedur Covid-19. Dan itu harus di Cikadut,” ujarnya.

Meski begitu, Yana memastikan, Pemkot Bandung tidak membatasi apabila ada keluarga yang ingin memindahkan jenazahnya. Terutama, jika dikemudian hari diketahui dari hasil pemeriksaan menyatakan negatif Covid-19.

“Kalau seperti itu, kami memperbolehkan keluarga memindahkan. Selama dia bisa menunjukan negatif yang dimakamkannya. Ada surat keterangan dari pemakaman yang dituju,” jelasnya.

Yana mengungkapkan, prosedur Kementerian Kesehatan ini sangat membantu sebagai pedoman agar pemulasaraan jenazah Covid-19 dilaksanakan secara aman. Sehingga tidak menjadi sumber penyebaran virus corona.

“Karena mekanisme dari Kementerian Kesehatan semata-mata untuk kebaikan. Pernah kejadian, karena hasilnya belum ada, maka pemulasaraan bukan Covid-19. Akhirnya satu keluarga terpapar semua,” ungkapnya dalam rilis yang diterima PASJABAR.

Baca juga:   Polisi Tangkap Pelaku Pelecehan Terhadap Gadis Disabilitas

Untuk itu, Yana meminta masyarakat tak perlu khawatir terhadap penanganan jenazah Covid-19 di Kota Bandung. Karena yang terpenting saat ini adalah menjaga agar paparan virus tidak sampai meluas.

“Bahwa rumah sakit sudah menempuh mekanisme yang diharuskan oleh Kementerian Kesehatan. Karena itu semata kepentingan masyarakat sehingga tidak ada paparan kepada keluarga,” imbuhnya.

Sementara itu, Direktur Rumah Sakit Advent Bandung, Alvin Rantung mengatakan, komunikasi yang baik antara rumah sakit dan keluarga pasien menjadi kunci agar tidak terjadi kesalahpahaman.

Ia mengaku, selalu memberikan informasi mengenai penanganan Covid-19 ini sejak pasien pertama kali masuk ke rumah sakit. Hal ini guna mengurangi kecemasan lantaran minimnya informasi.

Baca juga:   Mahasiswa FH Unpas Perdalam Pengelolaan Benda Sitaan Negara Di Rupbasan Kelas I Bandung

“Dari awal ketika dia pasien Covid-19, ada rekam mediknya. Pemberitahuan kepada para pasien kalau dia begini, tindakannya akan seperti ini. Dari awal sudah dikasih tahu. Karena kalau terjadi apa-apa di belakang, biasanya keluarga jadi gelisah karena tidak mengerti,” kata Alvin.

Namun, Alvin tak menampik apabila komunikasi ini masih belum bisa menjangkau seluruh keluarga besar pasien. Sebab, pihak rumah sakit hanya mampu menjangkau keluarga terdekat yang selama perawatan menjalin komunikasi secara intensif.

“Memang tergantung pemahaman keluarga. Kadang ketika diberikan pemahaman tidak semua keluarga tahu. Saat kita sudah beritahu keluarga terdekat dan mereka paham, lalu datang keluarga besarnya yang kurang memahami,” ungkapnya.

“Ini bisa membuat situasi tidak nyaman karena tidak mengerti dan kurangnya informasi yang jelas,” tambah Alvin. (*/tiwi)

Print Friendly, PDF & Email
Editor:
Tags: Penanganan Jenazah COVID 19


Related Posts

No Content Available

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Categories

  • CAHAYA PASUNDAN
  • HEADLINE
  • PASBANDUNG
  • PASBISNIS
  • PASBUDAYA
  • PASDUNIA
  • PASFINANSIAL
  • PASGALERI
  • PASHIBURAN
  • PASJABAR
  • PASKESEHATAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASOLAHRAGA
  • PASPENDIDIKAN
  • PASTV
  • PASVIRAL
  • RUANG OPINI
  • TOKOH
  • Uncategorized
No Result
View All Result

Trending

Pelatih Como, Cesc Fabregas, sangat diinginkan Inter Milan sebagai penerus Simone Inzaghi di kursi pelatih. (PIERO CRUCIATTI/AFP)
HEADLINE

Diincar Klub Besar Eropa, Masa Depan Cesc Fabregas di Como 1907 Akhirnya Terjawab!

16 November 2025

www.pasjabar.com -- Presiden Como 1907, Mirwan Suwarso, akhirnya memecah kesunyian terkait rumor yang menyebut Cesc Fabregas siap...

Foto: Jurij Kodrun - FIFA/FIFA via Getty Images

Keok Mengejutkan! Jerman Tersingkir, Ini 16 Besar Piala Dunia U-17 2025 yang Bikin Warganet Heboh!

16 November 2025
Spanyol menang telak 4-0 atas Georgia di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Oyarzabal cetak dua gol, Zubimendi dan Torres bersinar meski tanpa Lamine Yamal. (AFP)

Tanpa Lamine Yamal Tak Gentar! Spanyol Menggila Hajar Georgia 4-0, Oyarzabal & Zubimendi Jadi Bintang!

16 November 2025
Islam Makhachev menang angka mutlak atas Jack Della Maddalena. ( Getty Images via AFP/ISHIKA SAMANT)

Islam Makhachev Perkasa! Hajar Jack Della Maddalena 5 Ronde Tanpa Ampun, Rebut Sabuk Welter UFC 322!

16 November 2025
Timur Kapadze. (Getty Images/Zhizhao Wu)

Timur Kapadze Selangkah Lagi ke Timnas Indonesia? Transfermarkt Ungkap Fakta Mengejutkan!

16 November 2025

Highlights

Islam Makhachev Perkasa! Hajar Jack Della Maddalena 5 Ronde Tanpa Ampun, Rebut Sabuk Welter UFC 322!

Timur Kapadze Selangkah Lagi ke Timnas Indonesia? Transfermarkt Ungkap Fakta Mengejutkan!

Diusir Halus dari Madrid? Arsenal Resmi Mundur, Masa Depan Rodrygo Goes Kini di Ujung Tanduk!

Drama Panas MotoGP Valencia 2025! Bezzecchi Juara, Bagnaia Hancur Lebur & Morbidelli Cedera!

Mario Suryo Aji Akhiri Moto2 2025 dengan Drama! Diogo Moreira Juara Dunia, Hasil Akhir Bikin Kaget!

Indra Sjafri Bongkar Alasan Mengejutkan Arkhan Fikri & Rayhan Hannan Absen Lawan Mali: “Risiko Terlalu Besar!”

PASJABAR

© 2018 www.pasjabar.com

Navigate Site

  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Alamat Redaksi & Iklan

Follow Us

No Result
View All Result
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI

© 2018 www.pasjabar.com

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.