PANGKALPINANG, WWW.PASJABAR.COM– Menjadi guru bukanlah sebuah pekerjaan, melainkan pengabdian untuk negara. Begitulah prinsip yang diungkapkan oleh Siti Khodijah. Salah satu guru honorer yang selama enam tahun ini sudah mengajar di salah satu Sekolah Dasar yang berada di Riau Silip, Kabupaten Bangka.
Setiap bulannya, sebagai guru honorer, Siti hanya diberikan honor sebanyak enam ratus ribu rupiah.
Honor yang diterima oleh Siti tentu saja tidak dapat memenuhi kebutuhan sehari-harinya. Sehingga untuk memenuhi kebutuhan hidupnya Siti harus berkebun.
“Saya tidak ingin mengeluh dengan jumlah yang saya terima dari mengajar honor ini. Karena bagi saya menjadi guru bukanlah sebuah pekerjaan melainkan pengabdian untuk negara. Namun saya berharap agar nasib para guru honorer juga lebih diperhatikan” ungkap Siti saat ditanyakan oleh tim Global Zakat – ACT Bangka.
Untuk mendukung perjuangan para guru honorer di Wilayah Bangka, Rabu (23/6/2021) tim Global Zakat – ACT Bangka. Menyerahkan bantuan kepada puluhan guru honorer yang mengajar di Wilayah Kota Pangkakpinang, Petaling, dan Sungailiat Kabupaten Bangka, yang salah satunya adalah Siti.
Bantuan ini merupakan bentuk dukungan dari Aksi Cepat Tanggap untuk para pengajar honorer. Yang pendapatan bulanannya dibawah 1.000.000 dan sudah mengabdi lebih dari lima tahun.
“Alhamdulillah, hari ini kita telah menyalurkan bantuan dalam bentuk bantuan biaya hidup dan paket pangan. Untuk para pengajar honorer yang ada di Wilayah Kota Pangkalpinang, Petaling, dan Sungailiat. Bantuan ini diharapkan dapat memberikan semangat untuk Para Guru dan merupakan salah satu ikhtiar Global Zakat-ACT. Untuk memuliakan para guru, khususnya guru honorer yang secara pendapatan masih sangat minim” Jelas Raffles, tim Program ACT Bangka.
Selain penyerahan bantuan kepada para guru, Tim ACT Bangka juga memberikan pemahaman dan motivasi kepada para guru yang menerima bantuan. Dari program Sahabat Guru Indonesia yang sudah lebih dari satu tahun Global Zakat – ACT Bangka jalankan.
Sasaran dari program ini adalah para guru honorer (Non-PNS) yang juga terdampak oleh pandemi Covid-19 baik secara langsung maupun tidak langsung. Hingga saat ini sudah ada lebih dari 50 guru di Wilayah Bangka. Yang menerima bantuan Sahabat Guru Indonesia baik rutin maupun tidak rutin.
“Terima kasih Sahabat Dermawan Global Zakat-ACT Bangka yang sudah menunaikan zakat melalui Global Zakat, insyaAllah zakat yang Sahabat tunaikan sangat membantu perjuangan para guru honorer untuk mencerdaskan generasi bangsa. InsyaAllah program Sahabat Guru Indonesia. Ini akan terus diikhtiarkan oleh Global Zakat – ACT Bangka dan semoga dapat memberikan manfaat yang lebih meluas,” Tambah Raffles dalam rilis yang diterima PASJABAR.
Global Zakat-ACT Bangka pun mengajak masyarakat untuk bisa ikut membantu atau menunaikan zakat untuk para guru honorer yang ada di Wilayah Pulau Bangka melalui Global Zakat-ACT Bangka yang beralamatkan di Jl. Mesjid Jamik No. 27 B, RT.001/RW.001 Kel. Mesjid Jamik, Kec. Rangkui, Kota Pangkalpinang, Prov. Kep. Bangka Belitung, 33132. (*/tiwi)