CLOSE ADS
CLOSE ADS
PASJABAR
Rabu, 5 November 2025
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
No Result
View All Result
PASJABAR
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home PASBANDUNG

BOR di Kota Bandung Sudah Ada di Angka 94,15 Persen

Tiwi Kasavela
25 Juni 2021
BOR di Kota Bandung Sudah Ada di Angka 94,15 Persen

BOR di Kota Bandung Sudah Ada di Angka 94,15 Persen. (Ist)

Share on FacebookShare on Twitter
ADVERTISEMENT

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM– Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Kota Bandung, Yorisa Sativa mengungkapkan, laporan terakhir saat ini BOR di Kota Bandung sudah menyentuh angka 94,15 persen. Puncak keterisian rumah sakit sangat terasa meningkat pesat dalam dua pekan terakhir.

Keterisian tempat tidur di 29 rumah sakit rujukan dengan sekitar 2.000 tempat tidur sudah terisi 94,15 persen.

Dinas Kesehatan terus merancang beragam strategi untuk mengatasi lonjakan kasus Covid-19 yang muncul pascalibur Panjang. Tujuannya, menurunkan Bed Occupancy Rate (BOR) atau keterisian rumah sakit.

Sejumlah strategi yang disiapkan untuk mengatasi hal tersebut yakni melalui penambahan tempat tidur khusus Covid-19.

Termasuk merancang skema transit pra hospital dan pascahospital untuk pasien yang kondisi fisiknya sudah terpantau baik.

“Meningkat tajam pada saat pascaliburan kemarin. Datanya ini sama di seluruh Indonesia. Tren naiknya seragam,” ucap Yori di Balai Kota Bandung, Kamis, (24/6/2021).

Yori menuturkan, dari data yang terpantau keterisian rumah sakit tersebut, 56 persen dihuni oleh pasien asal Kota Bandung. Sedangkan 44 persen lainnya merupakan pasien kasus Covd-19 yang berasa dari sejumlah daerah di luar Kota Bandung.

Baca juga:   Bandung Philharmonic Orchestra Sajikan Konser Simfoni Flame of Joy

Setiap kali BOR di atas standar WHO, yakni sebesar 60 persen maka Kota Bandung selalu cekatan berkoordinasi dengan pengelola rumah sakit untuk menambah kapasitas.

“Di Kota Bandung, alhamdulillah di awal pandemi Covid-19 ketika masih 400an dari 28 rumah sakit, dan terus meningkat sampai lebih dari seribu,” ulasnya.

Termasuk dalam beberapa waktu lalu Ketika kasus meningkat dan instruksi dari pemerintah pusat, pemerintah provinsi sampai ke tingkat Kota yang bahkan Wali Kota Bandung, Oded M. Danial pun turut berperan berkoordinasi langsung mengupayakan tambahan ruang perawatan.

“Kemarin ada arahan, setiap rumah sakit untuk mengonversi atau menambah tempat tidur 30-40 persen. Dan secara total, Kota Bandung alhamdulillah ada penambahan 36 persen. Walaupun tidak merata ada yang kurang dari 30 persen tapi ada juga yang lebih dari 40 persenan penambahannya,” terangnya dalam rilis yang diterima PASJABAR.

Baca juga:   Tekan Angka BOR Rumah Sakit Penanganan COVID-19, Pemkot Bandung Minta Ini

Yori memaparkan, skema penanganan lainnya yakni dengan merancang tempat perawatan pasca hospital. Konsep ini merupakan solusi untuk mengurangi penumpukan pasien di rumah sakit dengan memanfaatkan gedung lembaga pendidikan dan pelatihan milik pemerintah atau pun bangunan hotel yang dirancang menjadi ruang perawatan.

Menurut Yori, tempat isolasi pasca perawatan ini akan dihuni oleh pasien yang secara medis sudah menunjukan perkembangan kondisi fisik semakin membaik. Sehinga perawatan akan dilanjutkan di luar rumah sakit. Namun masih belum diperkenankan pulang ke rumah sebelum pulih total.

“Kita bikin antisipasi bagaimana yang dirawat cepat keluar dan yang butuh cepat masuk. Makanya kita buat strategi tempat isolasi pasca perawatan. Itu kita imbau rumah sakit jika dilihat kondisi fisiknya sudah bagus tapi belum selesai perawatannya jadi tidak dulu dipulangkan Tetapi kita pindahkan ke tempat isolasi tadi,” bebernya.

Masih menurut Yori, saat ini pihaknya tengah mematangkan skema pascahospital. Tim Satuan Tugas Penanganan Covid-19 tingkat kota dan provinsi kini sedang menjajaki sejumlah tempat.

Baca juga:   Tim Observatorium Bosscha Akan Lakukan Pengamatan Gerhana Matahari Hibrida ke Pulau Kisar

“Sekarang yang pascahospital sedang dipantau kalau bisa menampung sampai 500 orang. Jadi di satu gedung sehingga koordinasinya lebih mudah,” ujar Yori.

Yori mengungkapkan, skema lain untuk mengatasi lonjakan keterisian yakni dengan menyiapkan konsep pra hospital. Yaitu semacam tempat transit untuk menunggu ruang perawatan di rumah sakit.

“Tujuannya untuk mentransit. Katakanlah ada 200 bed bisa dilayani observasi satu sampai 2 hari intinya sampai rumah sakit kosong,” dia menjelaskan.

Untuk pra hospital ini, Yori mengungkapkan, puskesmas dan klinik menjadi filter awal mendeteksi tingkat gejala yang diderita pasien. Jika tidak terlalu parah maka bisa dirawat di rumah dengan pantauan ketat oleh tim kesehatan puskesmas atau klinik.

“Strategi kedua disaring oleh puskesmas atau klinik, kalau gejalanya tidak terlalu berat maka dipantau dan isolasi mandiri di rumah. Jadi rumah sakit untuk yang betul-betul keadaan gawat yaitu kelompok bergejala kuning atau merah, atau bisa dimasukin dulu ke pra hospital yang kita buat,” katanya. (*/tiwi)

Print Friendly, PDF & Email
Editor:
Tags: BOR di Kota Bandung


Related Posts

Plt Wali Kota Bandung Sebut Performa BUMD Buruk
HEADLINE

Tekan Angka BOR Rumah Sakit Penanganan COVID-19, Pemkot Bandung Minta Ini

16 Februari 2022
Bupati Bekasi Wafat, Wali Kota Bandung Sampaikan Duka Cita
PASBANDUNG

Disiplin Prokes Jadi Kunci Kasus Covid 19 dan BOR di Kota Bandung Turun

7 Agustus 2021
Kabar Gembira BOR di Kota Bandung Turun, Oksigen Aman
PASBANDUNG

Kabar Gembira BOR di Kota Bandung Turun, Oksigen Aman

1 Agustus 2021

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Categories

  • CAHAYA PASUNDAN
  • HEADLINE
  • PASBANDUNG
  • PASBISNIS
  • PASBUDAYA
  • PASDUNIA
  • PASFINANSIAL
  • PASGALERI
  • PASHIBURAN
  • PASJABAR
  • PASKESEHATAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASOLAHRAGA
  • PASPENDIDIKAN
  • PASTV
  • PASVIRAL
  • RUANG OPINI
  • TOKOH
  • Uncategorized
No Result
View All Result

Trending

Sandiwara Sunda “Pernikahan Dini” karya LS Dwi Murni tampil di Bandung, angkat isu pernikahan anak dan penyalahgunaan kuasa lewat pesan moral dan budaya. (Eci/pasjabar)
HEADLINE

Sandiwara Sunda “Pernikahan Dini” Angkat Isu Sosial di Rumentang Siang Bandung

4 November 2025

Bandung, www.pasjabar.com -- Isu sosial tentang penyalahgunaan kuasa dan pelanggaran etika dalam masyarakat diangkat lewat pertunjukan sandiwara...

Kiper AC Milan, Mike Maignan, merayakan golnya di akhir pertandingan Serie A Italia antara AC Milan dan AS Roma di Stadion San Siro, Milan, pada 2 November 2025. (Isabella BONOTTO / AFP)

Mike Maignan Bersinar, Tapi AC Milan Terancam Kehilangan Sang Kiper!

4 November 2025
Tunggal putri Indonesia, Putri Kusuma Wardani, harus mengakui keunggulan Mia Blichfeldt dari Denmark pada final Hylo Open 2025 di Saarbruecken, Jerman, 2 November 2025. (TANGKAPAN LAYAR BWF TV)

Mia Blichfeldt Taklukkan Putri KW, Juara Hylo Open 2025!

4 November 2025
Angin puting beliung terjang Ujung Berung, Bandung. Puluhan rumah rusak, pohon tumbang, dan warga panik. Petugas BPBD lakukan evakuasi dan pembersihan. (Uby/pasjabar)

Angin Puting Beliung Hantam Bandung, Puluhan Rumah Rusak!

4 November 2025
Persib vs Selangor

Persib Optimistis Hadapi Selangor di AFC Champions League, Thom Haye: Tim Semakin Solid!

4 November 2025

Highlights

Angin Puting Beliung Hantam Bandung, Puluhan Rumah Rusak!

Persib Optimistis Hadapi Selangor di AFC Champions League, Thom Haye: Tim Semakin Solid!

Luis Enrique Siap Tantang Dominasi Bayern di Parc des Princes

Arne Slot Waspadai Aksi Gila Vinicius Junior di Anfield!

Biaya Haji 2026 Turun Dua Juta Rupiah

Malam Ini Timnas Indonesia U-17 Hadapi Zambia di Piala Dunia U-17 2025 Qatar

PASJABAR

© 2018 www.pasjabar.com

Navigate Site

  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
  • Alamat Redaksi & Iklan

Follow Us

No Result
View All Result
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI

© 2018 www.pasjabar.com

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.