BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Plt Wali Kota Bandung Yana Mulyana menyatakan pihaknya sudah meminta rumah sakit di Kota Bandung, agar bisa memberikan pengertian kepada masyarakat yang terkonfirmasi COVID-19. Agar mereka yang tidak bergejala atau bergejala ringan, mau melakukan isolasi mandiri di luar rumah sakit.
“Kami meminta kepada warga yang tidak bergejala atau bergejala ringan agar mau menjalani isolasi mandiri di luar rumah sakit. Baik itu di rumah masing-masing, atau di tempat isolasi terpadu,” ujar Yana kepada wartawan (16/2/2022).
Yana mengatakan, hal ini agar angka bed occupancy rate (BOR) di Kota Bandung tidak terus meningkat. Karena BOR itu akan memengaruhi levelling.
“Kalau BOR tinggi, maka level kita akan naik. Nantinya akan banyak yang ditutup lagi. Jadi akan berpengaruh kepada banyak sektor kehidupan dan sektor ekonomi,” terang Yana.
Demikian juga kepada mereka yang mau mengeluarkan uang, namun ingin di rawat di rumah sakit, Yana mengatakan pihaknya akan mempertimbangkan menyiapkan tempat khusus.
“Sehingga bagi mereka yang gejala ringan, atau sedang dan mau mengeluarkan uang untuk perawatan, bisa dirawat di tempat isoter (isolasi terapdu,red),” terangnya.
Yana mengakui kenaikan kasus COVID-19 di Kota Bandung sekarang memang mengalami kenaikan cukup pesat. Seperti diketahui, konfirmadi aktif di Kota Bandung sekarang mencapai 6.072 atau naik sekitar 700 kasus.
“Kenaikannya sekarang hampir 1.000 ya, Kalau dua minggu lalu mungkin masih sekitar 100 kasus kenaikannya. Sekarang sudah hampir 1.000 kasus kenaikannya,” jelas Yana.
Hal ini, karena kecepatan penularan varian omicron memang sangat cepat, ditambah dengan Kota Bandung melakukan tracing (pelacakan kontak erat).
Karenanya, lanjut Yana, dalam berbagai kesempatan, Presiden Joko Widodo selalu mengatakan, sebagai upaya pencegahan angka penularan yang cepat, maka harus meningkatkan percepatan vaksin, selain juga tetap menerapkan protokol Kesehatan ang sangat ketat.
“Faktanya sekarang, karena merasa sudah melakukan vaksin, masyarakat jadi cenderung lalai dalam menerapkan protokol kesehatan,” tuturnya.
Protokol kesehatan
Untuk itu, Yana kembali mengingatkan warga Kota Bandung agar jangan abai minimal menggunakan masker, terutama jika melakukan aktivitas di luar rumah.
Yana mengatakan, pihaknya juga meminta aparat kewilayahan agar kembali melakuan sosialisasi kepada masyarakat mengenai pentingnya protokol kesehatan.
“Kalau perlu kita kembali membagi-bagikan masker kepada masyarakat yang beraktivitas di luar namun tidak menggunakan masker,” pungkasnya. (put)