BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana menyebutkan kelangkaan oksigen di Kota Bandung, dikarenakan masyarakatnya sendiri.
“Ya, jadi masyarakat panic buying aja, ada yang tiba-tiba beli tabung (oksigen), padahal dia belum membutuhkan,” kataYana, Senin (5/7/2021).
Ia menyebutkan panic buyinglah yang membuat oksigen langka, padalal saat ini Kota Bandung tengah megalami lonjakan Covid-19.
Menurutnya, skema pasokan oksigen saat ini sudah benar dengan 90 persen suplai untuk kebutuhan medis dan 10 persen untuk masyarakat. Namun, ia melihat kini timbul kepanikan di masyarakat untuk membeli oksigen.
Selain itu, sejumlah rumah sakit pun menutup sementara layanan di Instansi Gawat Darurat (IGD) khusus COVID-19 karena stok oksigen yang semakin menipis.
Dia menilai para penyedia tabung oksigen memiliki batas kemampuan produksi. Untuk itu ia mendorong agar para penyedia tersebut meningkatkan kapasitas produksinya agar menyesuaikan dengan kebutuhan saat ini.
“Kekurangan oksigen itu karena banyak ledakan orang bersamaan datang ke IGD,, sementara fasilitas kesehatan segitu-gitu aja, tenaga kesehatan malah mungkin berkurang,” kata Yana.
Dia pun mengimbau kepada masyarakat yang tidak terlalu bergejala agar tidak langsung berangkat menuju rumah sakit agar meminimalisir adanya ledakan pasien di rumah sakit.
“Jadi itu yang mungkin membuat fasilitas kesehatan jadi kelebihan kapasitas,” kata Yana. (*/tie)
WWW.PASJABAR.COM -- Jawa Barat resmi menyabet status sebagai juara umum di Pekan Olahraga Nasional (PON)…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Pemerintah Kota Bandung mengadakan kegiatan Mapag Hujan (Maraton Bebersih Walungan dan Susukan)…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Dokter spesialis gizi klinik dari Rumah Sakit Pusat Otak Nasional Prof. Dr.…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Seekor Landak Jawa ditemukan berkeliaran di kawasan Jalan Pajadjaran Kota Bandung. Hewan…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Akibat cuaca dingin, puluhan pengungsi di tenda pengungsian gempa Kertasari mengeluh sakit.…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Politikus yang juga Calon Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, mengajak Paguyuban Pasundan…