BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Bagi Anda yang terpapar COVID-19 dan sedang menjalani isolasi mandiri (isolasi), kini bisa mendapatkan paket nasi kotak gratis untuk makan siang. Isinya berupa nasi, ayam geprek, dan sayuran.
Inisiasi program ini dilakukan Wawan Carwan. Owner Ayam Geprek Juara Area Priangan Timur ini merasa begitu kesulitan memenuhi kebutuhan harian saat pernah menjalani isolasi mandiri, termasuk urusan makan.
Sehingga, selepas dari isolasi mandiri, ia tergerak membantu mereka yang menjalani isoman. Minimal, lewat bantuan makanan gratis, mereka bisa sedikit terbantu.
Apalagi, mereka yang isoman tinggal duduk manis di rumah menunggi pesanan diantarkan. Cukup dengan menyertakan bukti hasil PCR positif COVID-19COVID-19 dan jarak dengan outlet Ayam Geprek Juara maksimal 10 kilometer, makan siang gratis ini bisa didapatkan.
“Ordernya setiap pagi dari jam 7-9 pagi, siang antara kam 1-3 kita kirim pesanannya sama teman-teman dari outlet atau pakai ojek online. Kita antarkan gratis,” kata Wawan.
Program ini sudah berjalan sejak Rabu (7/7/2021). Jumlah peminat pun lebih dari 1.000 orang. Namun, tak semua dipenuhi karena ada skrining. Sebab, bantuan ini dikhususkan bagi mereka dari kalangan ekonomi kurang mampu.
Menurut Wawan, tak ada batasan khusus dalam program ini. Selama persediaan masih ada, maka paket makan siang gratis ini akan dikirim. Bahkan, pemesan menurutnya bisa setiap hari memesan jika tak bosan.
Warga yang bisa mengikuti program ini pun hanya bisa mengaksesnya di kawasan Priangan Timur yang meliputi Tasikmalaya, Banjar, Pangandaran, Kuningan, dan Bandung. Total, ada 11 outlet Ayam Geprek Juara yang melayani pesanan makan siang gratis ini di Priangan Timur.
“Rencananya program ini berjalan selama PPKM Darurat sampai tanggal 20 (Juli),” jelas Wawan.
Wawan mengatakan, antusiasme peserta memang banyak. Namun, tak sedikit dari mereka yang urung jadi peserta setelah dijelaskan program itu diprioritaskan bagi kalangan kurang mampu.
Sebagian dari mereka bahkan ada yang beralih, dari niat awal jadi peserta, justru turut jadi donatur. Selain itu, diakuinya ada beberapa rekan sesama pengusaha yang turut membantu pendanaan program tersebut.
Diakui Wawan, memang bukan hal mudah menggulirkan program itu. Sebab, butuh dana cukup besar menyediakan makan siang hingga 20 Juli.
Selain itu, omzet yang didapat selama pandemi mengalami penurunan. Bahkan, saat PPKM Darurat berlaku, penurunan omzet mencapai 80 persen. Namun, semangat berbagi ditambah bantuan berbagai pihak membuatnya mantap dengan rencana tersebut.
“Ingin berbagi saja karena saya tahu sulitnya saat isolasi mandiri. Alhamdulillah saya juga dibantu sama teman-teman, banyak yang nitip (berdonasi),” tuturnya.
Ia pun berharap apa yang dilakukan menjadi semangat positif bagi berbagai pihak. Sehingga, semakin banyak warga yang bahu-membahu warga lain di tengah kesulitan akibat pandemi ini.
“Mungkin bagi teman-teman yang mampu bisa melihat kiri-kanan tetangga atau saudaranya yang membutuhkan (bantuan). Kondisi sekarang memang sulit bagi kita, jadi kita bisa saling berbagi, saling gotong royong,” pungkas Wawan.
Sementara itu, bagi Anda yang sedang menjalani isoman dan membutuhkan bantuan makan siang gratis ini, Anda tinggal menghubungi melalui nomor WhatsApp 0822-8420-1111. (ors)
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Kemenko Polkam) memastikan bahwa aksi terorisme…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Penyerang Persib Ciro Alves tengah dalam motivasi tinggi. Ia sangat berhasrat tampil…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Universitas Pasundan (Unpas) menjadi tuan rumah acara Collabonation Talent Hunt yang digelar…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat pergerakan harga sejumlah komoditas pangan yang fluktuatif…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - KPU Kota Bandung gencar melakukan sosialisasi Pilkada Serentak 2024 untuk meningkatkan partisipasi…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Pelatih Persib Bandung Bojan Hodak melempar pujian terhadap Borneo FC. Tim asal…