CLOSE ADS
CLOSE ADS
PASJABAR
Rabu, 16 Juli 2025
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
No Result
View All Result
PASJABAR
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home PASJABAR

Setelah Ditinggal Suami dan Idap Tumor Kini Kaki Ayu Harus Diamputasi

Tiwi Kasavela
25 Juli 2021
Setelah Ditinggal Suami dan Idap Tumor Kini Kaki Ayu Harus Diamputasi

Ayu saat di temui di rumahnya, Sabtu (24/7/2021). (Fal/pasjabar)

Share on FacebookShare on Twitter
ADVERTISEMENT

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM–Tragis, itulah satu kata yang menggambarkan kondisi Ayu Pujianti (27) saat ini.

Ayu, warga Kp Nyalindung RT 5 RW 1, Desa Solokan Jeruk, Kecamatan Solokan Jeruk, Kabupaten Bandung. Harus kehilangan pekerjaan di pabrik akibat mata kanannya tak bisa melihat.

‘’Setelah di cek ke RS Mata Cicendo, di scan bagian kepala, ternyata ada tumor di dalam kepala saya,’’ungkap Ayu saat di temui di rumahnya, Sabtu (24/7/2021).

Melihat kondisi Ayu seperti itu, Suaminya, Agus, malah pergi dari rumah. Padahal, mereka sudah memiliki dua orang anak, yaitu Raka Ipang (7 tahun) dan Mesya (2 tahun).

Untuk bisa menghidupi mereka, Ayu yang selama ini tinggal di rumah Enok (50), ibu kandungnya. berusaha mendapatkan penghasilan dari berjualan gorengan.

‘’Saya bantu Emak, berjualan gorengan keliling kampung pake baskom,’’ jelas dia.

Hasilnya pun tak seberapa. Setiap hari, Ayu hanya bisa mendapatkan uang sebesar Rp 50-70 ribu.

Pendapatan itu lumayan cukup jika ditambah dengan pendapatan Enok berjualan gorengan dan seblak di depan rumahnya.

Nahas, suatu waktu saat berkeliling berjualan gorengan, kaki kiri Ayu tertusuk paku di jalan. Paku itu menembus kaki diantara kelingking dan jari manis.

Baca juga:   Sekda Jabar Dorong Akselerasi Transformasi Digital di Seluruh Kabupaten dan Kota

Esoknya, Ayu pergi ke Puskesmas Solokan Jeruk. Usai diperiksa, Ayu hanya memperoleh obat luka luar saja.

Setiap hari Ayu meneteskan obat itu ke kakinya yang luka.
Beberapa hari kemudian, perih di lukanya tidak terasa. Tapi, sebulan kemudian, Ayu kembali merasakan sakit di bekas luka kakinya.

Ia pun tak menghiraukannya. Tapi lama kelamaan, semua jari Ayu berwarna hitam. Di bekas lukanya keluar nanah. Nanah itu pun menyebar ke beberapa bagian kakinya. Bahkan, tumit kakinya pun berangsur-angsur bolong.

‘’Sampe keluar belatung,’’ungkap dia.

Untuk diketahui, kejadian kaki Ayu tertusuk paku terjadi pada Desember 2020.

Selama berbulan-bulan, hingga kini, Ayu hanya bisa rebahan di kasur di ruang tengah. Untuk ke kamar mandi pun, Ayu harus merangkak.

Saat Bulan Ramadhan, Ayu pun memeriksakan kondisi kakinya yang semakin parah ke RSUD Majalaya.

Di sana, Ayu malah di vonis positif Covid 19. Ia pun dirawat di ruang isolasi. Tapi anehnya, luka di kaki Ayu tak ditangani sama sekali.

‘’Kata perawat di sana, mereka fokus menangani virus Covid 19 nya,’’jelas dia.

Usai di isolasi selama 14 hari, Ayu pun dinyatakan negatif Covid 19. Ia pun pulang. Tapi sakit di kakinya semakin tak tertahankan.
Ia pun memeriksakan diri lagi ke dokter.

Baca juga:   Waras Wasisto : DPRD Jabar Tengah Godok Perda untuk Lindungi Masyarakat Jabar yang Majemuk

‘’Katanya kaki saya sudah tetanus, exim. Jadi tidak bisa disembuhkan. Harus diamputasi,’’lirih Ayu.

Kini, Ayu bersiap untuk diamputasi. Ia mengaku tak masalah jika memang harus kehilangan sebagian kaki kirinya.

Ia hanya berharap, bisa segera sembuh dan punya kaki palsu dan kursi roda. Ia ingin segera berjualan lagi.

‘’Saya pengen bantu emak berjualan lagi. Kalau ada modal mah, ditambah sama jualan masakan,’’ungkap Ayu.

Enok pun berharap yang sama. Soalnya, Ayu merupakan anak ketiganya yang biasa bantu berjualan.

Anak pertamanya, laki-laki, sudah menikah. Anaknya pun lima. Sudah ngontrak bersama istrinya.

Sedangkan anaknya yang kedua mengalami gangguan mental.

‘’Kalau kata dokter mah autis,’’jelas dia.

Anaknya yang keempat sudah bekerja di pabrik.

Tapi gajinya sangat kecil. Jadi, Enok mengaku sangat terbantu saat Ayu membantunya berjualan gorengan.

‘’Karena Ayu sekarang sakit, saya yang berkeliling jualan gorengan pagi-pagi. Siangnya jualan gorengan sama seblak di rumah,’’ungkap Enok.

Rumah Enok berukuran sangat kecil. Hanya 40 meter. Satu kamar digunakan tidur oleh anak-anaknya Ayu. Satu kamar lagi digunakan oleh anak bungsunya.

Baca juga:   Arip Rachman Dorong Distanhorti Jabar Fasilitasi Warga Desa Salebu

‘’Emak mah tidur di ruang tengah sama Ayu. Sambil nungguin,’’ungkap dia.

Di atas ruang tengah ada tangga. Tapi di atas tidak ada kamar. Hanya atap. Pinggirnya hanya ditutup sarung dan kain.

Jadi kalau hujan lebat, air dari atas bocor ke bawah dengan deras. Kalau itu terjadi, Ayu yang sedang sakit pun terpaksa harus mojok dan melipat kakinya.

Sedangkan Enok sibuk mengurusi supaya air hujan tidak membasahi kasur di ruang tengah.

Memperoleh informasi ini, For Humanity, sebuah lembaga kemanusiaan, langsung bergerak cepat.

‘’Kami langsung menyerahkan bantuan untuk tambahan biaya operasi amputasi Ibu Ayu, dan sembako untuk kehidupan sehari-hari keluarganya,’’ungkap Direktur For Humanity, Mohammad Ihsan Purwana saat ditemui di rumah Ayu.

Menurut Ihsan, pihaknya akan mengajak para donatur untuk membantu Ayu supaya bisa kembali pulih dan menjalankan hidup seperti semula.

For Humanity berencana untuk menggalang dana untuk pembelian kaki palsu, pengobatan tumor dan bantuan modal Ayu untuk berjualan.

‘’Meski di tengah kondisi Pandemi Covid 19 seperti ini, jika kita bergotong royong, InshaAllah bisa meringankan beban Ayu dan keluarganya,’’pungkas Ihsan. (fal)

Print Friendly, PDF & Email
Editor:
Tags: Ayu Pujianti


Related Posts

No Content Available

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recommended

Mahasiswa FKIP UNPAS Raih Gelar Winner Putra Duta Pendidikan Jawa Barat 2025

Mahasiswa FKIP UNPAS Raih Gelar Winner Putra Duta Pendidikan Jawa Barat 2025

5 bulan yang lalu
Gubernur Ridwan Kamil Minta Dukungan Pusat Pengusulan Prof. Mochtar sebagai Pahlawan Nasional

Gubernur Ridwan Kamil Minta Dukungan Pusat Pengusulan Prof. Mochtar sebagai Pahlawan Nasional

2 tahun yang lalu

Bandung bjb Tandamata Hormati Keputusan Penghentian Proliga 2020

5 tahun yang lalu
Satreskoba Polresta Bandung Akan Cek Urin Pelaku Kaitan Jaringan Narkoba

Satreskoba Polresta Bandung Cek Urin Pelaku Kaitan Jaringan Narkoba

3 tahun yang lalu

Categories

  • CAHAYA PASUNDAN
  • HEADLINE
  • PASBANDUNG
  • PASBISNIS
  • PASBUDAYA
  • PASDUNIA
  • PASFINANSIAL
  • PASGALERI
  • PASHIBURAN
  • PASJABAR
  • PASKESEHATAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASOLAHRAGA
  • PASPENDIDIKAN
  • PASTV
  • PASVIRAL
  • RUANG OPINI
  • TOKOH
  • Uncategorized
No Result
View All Result

Trending

instagram/@oleromeny
HEADLINE

Cedera Serius! Ole Romeny Absen Bela Timnas hingga September

16 Juli 2025

www.pasjabar.com -- Kabar kurang menyenangkan datang dari pemain naturalisasi andalan Timnas Indonesia, Ole Romeny. Ketua Umum PSSI,...

Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri sukses melaju ke 16 besar Japan Open usai mengalahkan Sabar/Reza 24-22, 21-12, Selasa (15/7/2025). (PBSI)

Dramatis! Fajar/Fikri Lolos ke 16 Besar Japan Open 2025!

16 Juli 2025
pelatih timnas putri Indonesia, Satoru Mochizuki. (PSSI)

Coach Mochi Dicopot dari Timnas Putri! PSSI Fokus Cari Pengganti dari Jepang

16 Juli 2025
Real Madrid mendatangkan Alvaro Carreras dari Benfica. (Foto: REUTERS/Pedro Nunes)

Resmi! Alvaro Carreras Gabung Real Madrid, Pulang Kandang Usai Bersinar di Benfica

16 Juli 2025
pohon tumbang bandung

DPKP Kota Bandung Tangani Pohon Tumbang di Jalan Pasirluyu

16 Juli 2025

Highlights

Resmi! Alvaro Carreras Gabung Real Madrid, Pulang Kandang Usai Bersinar di Benfica

DPKP Kota Bandung Tangani Pohon Tumbang di Jalan Pasirluyu

Frans Putros Resmi Diperkenalkan Sebagai Pemain Baru Persib

Harga Beras Naik, Warga Cireundeu Konsumsi Rasi dari Singkong

Resmi! Frans Putros Jadi Pemain Asing ke-9 Persib

bank bjb Dukung BDG 100 Ultra Trail: Tabung Sekarang, Lari di Alam Bebas September Nanti!

PASJABAR

© 2018 www.pasjabar.com

Navigate Site

  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
  • Alamat Redaksi & Iklan

Follow Us

No Result
View All Result
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI

© 2018 www.pasjabar.com

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.