PASJABAR

JAKARTA, WWW.PASJABAR.COM–Masyarakat Pencak Silat Indonesia (MASPI) menyampaikan duka atas meninggalnya H. Anwar Bin Deang atau lebih dikenal dengan H. Anwar Albatawie.

H. Anwar Albatawie meninggal dunia pada Senin (26/7/2021) pukul 06. 30 di ICU RSUP. Fatmawati Jakarta.

Ia sempat dirawat beberapa hari sebelum berpulang dalam
usia 52 Tahun.

Semasa hidup, Anwar dikenal konsisten dan berkomitmen kuat dalam pengembangan dan pelestarian Budaya Pencak Silat Tradisi Indonesia.

Kiprah Anwar dalam bidang budaya diaplikasikan dengan keterlibatan beliau dalam berbagai organisasi dan komunitas budaya di Indonesia.

Tercatat ia menjabat sebagai Ketua Umum ASTRABI (Assosiasi Pencak Silat Tradisi Betawi Indonesia), sebagai Ketua Harian MASPI (Masyarakat Pencak Silat Indonesia) dan berbagai jabatan dibeberapa organisasi budaya lainnya.

“Kiprah beliau dalam pelestarian dan pengembangan budaya
Pencak Silat Tradisi Indonesia begitu konsisten, ditengah
kesibukan aktifitasnya sebagai pengusaha dan pengurus
sebuah partai besar diIndonesia. Beliau tidak pernah berhenti berkarya untuk Pencak Silat Tradisi
Indonesia,” terang MASPI dalam rilis yang diterima PASJABAR, senin.

Setiap tahun sebelum masa pandemi covid 19 ini, ASTRABI & MASPI selalu menyelenggarakan berbagai kegiatan dalam upaya pengembangan dan pelestarian Pencak Silat. Seperri Tradisi, Temu Pendekar Internasional – 3, Temu Pendekar Virtual Internasional (MASPI), Festival Pencak Silat Tradisi Betawi Piala Dr. H. Eddie M Nalapraya (ASTRABI).

“Kegiatan tersebut dan berbagai Festival Pencak Silat Tradisi di Indonesia tidak lepas dari sentuhan tangan kreatif beliau. Dunia budaya
kehilangan salah satu putra terbaiknya, Pencak Silat Indonesia berduka,” tambah MASPI.

“Selamat jalan Bang Haji, Kami pengurus MASPI (Masyarakat Pencak Silat Indonesia) berduka dan sangat kehilangan salah satu sahabat terbaik kami, kepada keluarga yang ditinggalkan kami turut berbela sungkawa yang sedalam – dalamnya. Warisan konsistensi terhadap pelestarian dan pengembangan pencak silat tradisi yang Abang tinggalkan akan kami lanjutkan,” tambahnya.

“Terima kasih untuk semua konsistensinya. Insha Alloh, Alloh SWT menempatkan Abang di tempat yang mulia dan istimewa,” pungkasnya. (*/tiwi)