CLOSE ADS
CLOSE ADS
PASJABAR
Rabu, 5 November 2025
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
No Result
View All Result
PASJABAR
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home PASBISNIS

Pelaku Parekraf Kibarkan Bendera Putih, Tanda Tak Sanggup Hadapi Pandemi

Tiwi Kasavela
28 Juli 2021
Pelaku Parekraf Kibarkan Bendera Putih, Tanda Tak Sanggup Hadapi Pandemi

Ilustrasi (Kemenparekraf RI)

Share on FacebookShare on Twitter
ADVERTISEMENT

JAKARTA, WWW.PASJABAR.COM– Pelaku Sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di Gunung Kidul DI Yogyakarta belum lama ini banyak yang mengibarkan bendera putih.

Bendera putih adalah salah satu simbol ketidaksanggupan menjalankan usahanya akibat pandemi di kabupaten yang terkenal dengan destinasi wisata Gua Pindul itu.

Melihat hal tersebut, Kemenparekraf menyiapkan beberapa program pemulihan bagi pelaku sektor pariwisata. Dan ekonomi kreatif di Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, yang terdampak pandemi COVID-19.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, saat berdiskusi secara virtual dengan Bupati Gunung Kidul dan Pelaku Parekraf Gunung Kidul, Selasa (27/7/2021) menjelaskan. Pihaknya telah mendengar keluh kesah dan masukan dari pelaku parekraf yang mengibarkan bendera putih.

“Banyak sekali saudara-saudara kita yang mengibarkan bendera putih. Untuk itu kami berkomitmen untuk hadir dan menyiapkan beberapa program yang tepat sasaran dan tepat manfaat bagi para pelaku parekraf Gunung Kidul,” ucapnya.

“Saya juga mengajak para pelaku parekraf untuk menurunkan bendera putih dan mengibarkan bendera Merah Putih sebagai simbol semangat dan bangkit dari pandemi COVID-19. Bendera-bendera itu nantinya akan diproduksi oleh para pelaku ekonomi kreatif yang ada di Gunung Kidul sehingga dapat membuka peluang usaha serta memastikan roda perekonomian di sektor ekonomi kreatif di sana dapat terus bergerak,” katanya dalam rilis yang diterima PASJABAR.

Baca juga:   Libur Idul Fitri Bandung Zoo Hadirkan Kubah Burung

Dalam kesempatan tersebut, selain para pelaku parekraf Gunung Kidul, juga hadir Bupati Gunung Kidul Sunaryanta, Ketua kelompok wisata Goa Pindul Bagio, serta Perwakilan PHRI Fia Marcelia Sudibyo. Sementara itu dari Kemenparekraf hadir, Deputi Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf/Baparekraf Vinsensius Jemadu, Staf Ahli Menteri Bidang Manajemen Krisis Kemenparekraf/Baparekraf Henky Manurung, Direktur Event Daerah Kemenparekraf/Baparekraf Reza Pahlevi, Direktur Pemasaran Ekonomi Kreatif Kemenparekraf/Baparekraf Yuana Rochma Astuti, serta Plt Kepala Biro Komunikasi Kemenparekraf/Baparekraf Cecep Rukendi.

Menparekraf Finalisasi Skema Hibah Pariwisata

Menparekraf Sandiaga juga menjelaskan, saat ini Kemenparekraf tengah menyesuaikan dan memfinalisasi skema Hibah Pariwisata menjadi menjadi BPUP.

Basis data usulan BPUP 2021 didapat dari data BPKM terkait perusahaan di sektor pariwisata yang terdaftar di Online Single Submission (OSS) dan berdasarkan data BPS jumlah tenaga kerja.

“Untuk BIP saat ini on progres tahapannya, tengah memasuki kurasi proposal. Doakan dapat segera selesai dan segera didistribusikan. Di Gunung Kidul juga terdapat destinasi wisata yang digunakan sebagai sentra vaksinasi. Ini merupakan langkah yang cerdas untuk membantu percepatan program vaksinasi. Kita ingin memberikan solusi yang konkret yang bisa tereksekusi bagi masyarakat yang membutuhkan, kita sudah melakukan vaksinasi dari sisi sektor kesehatan, dan kita dorong juga program kemanusiaan dan program sosial,” katanya.

Baca juga:   bjb E-Samsat Lebarkan Sayap Hingga Kepulauan Riau

Kemenparekraf Ada Untuk Pelaku Parekraf

Sementera itu, Deputi Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf/Baparekraf Vinsensius Jemadu menjelaskan. Pandemi ini dialami dan berdampak juga oleh para pelaku parekraf di seluruh nusantara.

Vinsensius memastikan bahwa Kemenparekraf akan berpihak dan senantiasa berada di sisi para pelaku parekraf. Dalam upaya pembangunan sektor pariwisata, salah satunya melalui program unggul yaitu pengembangan desa wisata.

“Beberapa desa wisata di Gunung Kidul telah ikut dalam jaringan desa wisata, melalui pengembangan desa wisata ini akan ada pendampingan untuk pengelola desa wisata di Gunung Kidul agar para pelaku parekraf dapat meningkatkan kualitasnya sehingga dapat meningkatkan daya saing dan makin tangguh menghadapi krisis. Setelah PPKM ini kita berharap akan kami lakukan semaksimal mungkin terkait SDM dan pengelolaan desa wisata,” katanya.

Sementara itu, Staf Ahli Menteri Bidang Manajemen Krisis Kemenparekraf/Baparekraf Henky Manurung menambahkan, untuk mempercepat proses vaksinasi, Kemenparekraf akan bekerja sama dengan para stakeholder pariwisata untuk menghadirkan sentra vaksinasi di destinasi wisata seperti yang sudah dilakukan Gunung Kidul sebelumnya.

Baca juga:   Pembangunan Infrastruktur di Kawasan Bandung Timur Ciptakan Pertumbuhan Ekonomi Baru

“Inisiatif vaksin sambil berekreasi tentunya menjadi program yang akan direalisasikan, untuk bisa kita jadikan magnet baru, lokasi destinasi wisata kita menjadi sentra vaksin sambil rekreasi. Kedua, Kredit Usaha Rakyat (KUR) bisa dimanfaatkan menjadi alat bantu yang mungkin kita bisa dicapai untuk pelaku parekraf di Gunung Kidul,” katanya.

Dampak PPKM Bagi Destinasi Wisata

Seperti diketahui usai pemerintah mengumumkan perpanjangan PPKM level 4 hingga 2 Agustus 2021. Pengelola destinasi wisata Gua Pindul menyatakan menyerah dan mengibarkan bendera putih.

Mereka berharap pemerintah mau memberikan relaksasi bagi pelaku sektor pariwisata dan ekonomi kreatif dan menginginkan pemerintah. Memberikan sedikit pelonggaran pada industri ini meskipun tetap dengan pengetatan protokol kesehatan.

Menurut data dari Pengelola Kawasan Gua Pindul, sebelum pandemi, destinasi wisata yang populer dengan wisata susur gua-nya itu didatangi wisatawan mencapai 300 ribu pengunjung. Dan itu memberikan dampak yang baik bagi sekitar 2.005 para pelaku parekraf yang menggantungkan hidupnya di sana.

Sejak pandemi atau tepatnya Maret 2020 hingga saat ini jumlah pengunjung menurun drastis menyentuh angka 10 persen dari tahun sebelumnya. (*/tiwi)

Print Friendly, PDF & Email
Editor:
Tags: Bendera Putih


Related Posts

No Content Available

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Categories

  • CAHAYA PASUNDAN
  • HEADLINE
  • PASBANDUNG
  • PASBISNIS
  • PASBUDAYA
  • PASDUNIA
  • PASFINANSIAL
  • PASGALERI
  • PASHIBURAN
  • PASJABAR
  • PASKESEHATAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASOLAHRAGA
  • PASPENDIDIKAN
  • PASTV
  • PASVIRAL
  • RUANG OPINI
  • TOKOH
  • Uncategorized
No Result
View All Result

Trending

Sandiwara Sunda “Pernikahan Dini” karya LS Dwi Murni tampil di Bandung, angkat isu pernikahan anak dan penyalahgunaan kuasa lewat pesan moral dan budaya. (Eci/pasjabar)
HEADLINE

Sandiwara Sunda “Pernikahan Dini” Angkat Isu Sosial di Rumentang Siang Bandung

4 November 2025

Bandung, www.pasjabar.com -- Isu sosial tentang penyalahgunaan kuasa dan pelanggaran etika dalam masyarakat diangkat lewat pertunjukan sandiwara...

Kiper AC Milan, Mike Maignan, merayakan golnya di akhir pertandingan Serie A Italia antara AC Milan dan AS Roma di Stadion San Siro, Milan, pada 2 November 2025. (Isabella BONOTTO / AFP)

Mike Maignan Bersinar, Tapi AC Milan Terancam Kehilangan Sang Kiper!

4 November 2025
Tunggal putri Indonesia, Putri Kusuma Wardani, harus mengakui keunggulan Mia Blichfeldt dari Denmark pada final Hylo Open 2025 di Saarbruecken, Jerman, 2 November 2025. (TANGKAPAN LAYAR BWF TV)

Mia Blichfeldt Taklukkan Putri KW, Juara Hylo Open 2025!

4 November 2025
Angin puting beliung terjang Ujung Berung, Bandung. Puluhan rumah rusak, pohon tumbang, dan warga panik. Petugas BPBD lakukan evakuasi dan pembersihan. (Uby/pasjabar)

Angin Puting Beliung Hantam Bandung, Puluhan Rumah Rusak!

4 November 2025
Persib vs Selangor

Persib Optimistis Hadapi Selangor di AFC Champions League, Thom Haye: Tim Semakin Solid!

4 November 2025

Highlights

Angin Puting Beliung Hantam Bandung, Puluhan Rumah Rusak!

Persib Optimistis Hadapi Selangor di AFC Champions League, Thom Haye: Tim Semakin Solid!

Luis Enrique Siap Tantang Dominasi Bayern di Parc des Princes

Arne Slot Waspadai Aksi Gila Vinicius Junior di Anfield!

Biaya Haji 2026 Turun Dua Juta Rupiah

Malam Ini Timnas Indonesia U-17 Hadapi Zambia di Piala Dunia U-17 2025 Qatar

PASJABAR

© 2018 www.pasjabar.com

Navigate Site

  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
  • Alamat Redaksi & Iklan

Follow Us

No Result
View All Result
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI

© 2018 www.pasjabar.com

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.