HEADLINE

All Indonesia Final Gagal Terwujud, Jojo Takluk Oleh Pemain Bukan Unggulan

ADVERTISEMENT

Grey-Polii Melaju Ke Semifinal, Ginting Melaju 8 Besar

TOKYO, WWW.PASJABAR.COM–Harapan Tim Bulutangkis Indonesia di tunggal putra menjadi all Indonesia Final gagal terwujud, setelah Jonathan Christie atau Jojo takluk ditangan pebulutangkis muda Tiongkok Shi Yugi dua set langsung.

Jojo tidak dapat berkutik melawan Shi Yugi yang bukan unggulan. Di set pertama Jojo Takluk dengan cepat 11-21. Lalu di set kedua Jojo semakin tidak berdaya, Yugi dengan mudah menutup set kedua dengan score 21-9.

Tidak ada perlawanan yang ditunjukan Jojo, pemegang medali emas Asian Games 2018 ini, gagal mewujudkan all Indonesia final, di sektor tunggal putra cabang bulutangkis Olimpiade Tokyo 2020.

Sebelumnya harapan all Indonesia Final yang digadang gadang akan terjadi di sektor ganda putra, yakni The Minions dan The Daddies. Dimana kedua ganda putra Indonesia ini menjadi unggul pertama dan kedua Keduanya adalah pasangan ganda putra nomor 1 dan 2 Dunia.

Namun kekalahan The Minions atau Kevin-Markus pagi tadi oleh ganda Putra Malaysia Chia Aaron-Coh Wooi Yik, membuat harapan all Indonesia Final di sektor terkuat ganda putra Indonesia sirna. (baca www.pasjabar.com/Atlit Bulutangkis Indonesia Mulai Berguguran, The Minions Takluk Dari Pasangan Tak Diunggulkan Malaysia)

Dua Harapan Tim Indonesia menjadi all Indonesia Final kini sudah tidak ada. Tetapi harapan untuk meraih medali emas yang merupakan tradisi cabang bulutangkis di setiap event olimpiade masih terbuka.

Sektor Ganda Putra The Daddies melaju ke Semifinal dan akan berhadapan dengan pasangan Tionghoa Taipei Lee Yang-Wang Chi-Lin. The Daddies harus berjuang keras untuk menuju final sebab pasangan nomor 3 dunia ini, pada penyisihan group sempat mengalahkan The Minions. Pertandingan Dijadwalkan Besok atau Jumat Petang 30 Juli 2021 Di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo.

Polii-Rahayu Melaju Ke Semifinal, Ginting Melaju 8 Besar

Pada pertandingan lain, dua wakil Indonesia berhasil melaju ke babak Semifinal dan 8 besar. Di Ganda Putri, pasangan nomor 6 dunia terus melaju, Greysia Polii-Apriyani Rahayu berhasil menang rubber set dari pasangan tiongkok Li Yinhui-Duyue, 21-15, 20-22, 21-17.

Perjuangan Grey-Rahayu tidak mudah, di set pertama secara permainan Grey-Rahayu mampu mendominasi dan menang 21-15. Namun di set kedua, pasangan Tiongkok berhasil membalikan keadaan dimana di set ini terjadi susul menyusul poin, bahkan terjadi jus saat kedua pasangan mendapat poin 20-20.

Tetapi lewat permainan cepat pasangan Tiongkok mampu memang 22-20. Sehingga terjadi rubber set.

Pada set ketiga tampaknya permainan kian ketat dan seru. Dimenit awal Grey-Rahayu sempat tertinggal namun di poin 4-4, pasangan putri Indonesia ini mampu meninggalkan poin lawan 7-4. Kemudian dengan percaya diri dan selalu mendominasi permainan, Grey-Rahayu unggul jauh 17-10, Kemudian menutup set ketiga dengan kemenangan 21-17.

Grey-Rahayu melaju ke Semifinal, di partai semifinal mereka akan ditantang pasangan putri Korea Selatan, Lee So Hee-Shin Seung Chan. Ganda Putri Korea ini lolos semifinal setelah menang 2 set dari pasangan Belanda Selena Piek-Cheryl Seinen.

Dari catatan pertemuan kedua ganda putri ini, Grey-Rahayu lebih unggul melawan Lee So-Shin Seung. Sudah 5 kali pertemuan, 4 kali ganda putri Indonesia Menang, terakhir pada Thailand Open beberapa Januari Silam. Diatas kertas Grey-Rahayu akan mampu melaju ke final.

Sementara, andalan tim Indonesia dari sektor tunggal putra yakni Anthony Ginting menang dengan sangat mudah dari pebulutangkis tuan rumah Jepang, Kanta Tsuneyama dengan 2 set langsung. Ginting menang 21-18, 21-14.

Sebagai salah satu unggulan peraih emas setelah unggul pertama dunia Kanto Momota tumbang. Ginting tidak memberi lawannya mengembangkan permainan.

Ginting menang dengan durasi 49 menit. Di babak 8 besar tunggal putra nomor 5 dunia akan berhadapan dengan pebulutangkis Denmark, Andres Antonsen yang pada pertandingan petang tadi mengalahkan pebulutangkis Ingris Toby Penty dua set 21-10, 21-15.

Dengan Demikian, tim Indonesia masih memiliki harapan besar meraih medali emas di cabang bulutangkis dari 3 sektor, yakni dari ganda putra, Ahsan-Hendra dan ganda putri, Greysia Polii-Apriyani Rahayu, serta tunggal putra Anthony Ginting. (Jbe/sumber vidio)

Tiwi Kasavela

Recent Posts

Bojan Hodak: Lupakan Kekalahan, Fokus Hadapi Persija

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Pelatih PERSIB, Bojan Hodak, meminta para pemainnya untuk melupakan kekalahan 0-1 dari…

9 jam ago

Laga Sengit PERSIB vs Persija: Suporter Dilarang Masuk

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Setelah menghadapi Port FC di laga pembuka AFC Champions League Two (ACL…

10 jam ago

BMKG: Hujan Normal Menyapa Indonesia pada November Mendatang

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan sebagian besar wilayah Indonesia akan…

11 jam ago

Resmi Dilantik jadi Pj Wali Kota Bandung, Inilah Perjalanan Karir A. Koswara

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – A. Koswara resmi dilantik sebagai Penjabat Wali Kota Bandung pada 20 September…

12 jam ago

Produk Fesyen Ulos Diserbu Atlet di PON Aceh-Sumut 2024

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Produk fesyen berbahan dasar ulos menjadi salah satu oleh-oleh yang paling diminati…

13 jam ago

Program PKM FKIP Unpas: Pemberdayaan Perempuan Melalui Hidroponik

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Program pemberdayaan perempuan melalui pertanian hidroponik telah dilaksanakan di Kampung Munjul, Desa…

14 jam ago