JAKARTA, WWW.PASJABAR.COM– Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno, bersama dengan KAHMI Preneur. Menyalurkan bantuan beasiswa anak pedagang kecil tahap I secara virtual, pada Sabtu (31/7/2021).
Penyaluran ini adalah upaya membantu meringankan beban orang tua yang berprofesi. Sebagai pedagang kaki lima. Yang sangat terdampak akibat pandemi COVID-19.
Bantuan beasiswa tahap I ini diperuntukkan bagi 100 mahasiswa. Dengan nominal bantuan sebesar Rp500.000 per penerima.
Selain mahasiswa yang menjadi target penerima bantuan. Ada tiga kategori lainnya, yaitu SD, SMP, serta SMA, yang saat ini masih dalam proses.
Sandiaga Uno, dalam sambutannya pada acara “Penyerahan Bantuan Beasiswa Anak Pedagang Kecil”. Mengatakan program ini merupakan program yang sangat berpihak kepada masyarakat. Dan langsung menyentuh masyarakat yang benar-benar membutuhkan. Karena situasi pandemi dan tantangan ekonomi banyak pedagang kecil. Yang kehilangan pendapatannya.
“COVID-19 ini meningkatkan rasa kemanusiaan kita, bagaimana kita bisa hadir memberikan bantuan kepada saudara-saudara kita yang membutuhkan. Dan Alhamdulillah berkat dukungan dari berbagai pihak. Hari ini kita bisa merealisasikan penyerahan program beasiswa anak pedagang kecil, karena pedagang kecil adalah tulang punggung perekonomian kita,” ujarnya dalam rilis yang diterima PASJABAR.
Dalam kesempatan itu, Sandiaga juga menceritakan pengalamannya ketika membangun bisnis di saat krisis. Ia mulai menjadi pengusaha ketika di PHK pada tahun 1997.
Pada waktu itu, dirinya mengaku hanya membangun bisnis dengan kedua orang temannya. Dan setelah 25 tahun lebih mengembangkan usaha di bidang keuangan tersebut. Ia dapat membuka lapangan kerja bagi 30 ribu lebih karyawan di seluruh Indonesia.
“Saya berharap cerita ini bisa menginspirasi para mahasiswa yang hadir di sini, karena krisis ini memicu kita untuk meningkatkan keterampilan kita. Dan yang adik-adik butuhkan adalah pendidikan. Bagaimana menyelesaikan pendidikan dan mendapat keterampilan, khususnya di bidang teknologi digital untuk menciptakan konten-konten kreatif. Dan mampu menjadi pahlawan di masa depan. Saya yakin bahwa di balik setiap kesulitan akan ada kemudahan,” ungkap Sandiaga.
“Semoga dengan program ini kita bisa menyentuh masa depan bangsa kita yang lebih optimistis dan tentunya bisa memiliki semangat untuk menghadapi pandemi dan tantangan ekonomi. Mari kita bergandengan tangan dan yakinlah kita akan mampu melewati tantangan dan menghadirkan peluang untuk mencetak pemenang” tutupnya.
Antusiasme Tinggi Masyarakat Ikuti Beasiswa
Sementara, Komite Nasional Beasiswa KAHMI Preneur, George Edwin, menjelaskan bahwa ini adalah kali kedua KAHMI Preneur memberikan beasiswa kepada masyarakat Indonesia khususnya para pelajar. Terlebih lagi di tengah pandemi COVID-19 yang memberikan dampak luar biasa bagi para pedagang kecil. Walaupun pendaftarannya hanya dibuat tiga hari, tapi yang mendaftar mencapai 116,428 orang. Ini menunjukkan antuasiame yang begitu luar biasa.
“Tahun ini kita memberikan 1.000 beasiswa untuk pelajar yang terbagi ke dalam empat tingkatan, yaitu SD yang saat ini masih sedang berproses, SMP, SMA, dan mahasiswa. Dan hari ini untuk tahap pertama kita akan berikan kepada 100 siswa di tingkat mahasiswa,” jelasnya.
Putri Miza, salah satu mahasiswa penerima beasiswa yang berasal dari Ambon mengungkapkan terima kasihnya kepada Menparekraf Sandiaga dan juga KAHMI Preneur yang telah memberikan bantuan beasiswa.
Ia mengatakan bantuan ini sangat bermanfaat dan meringankan beban keluarga untuk membayar biaya kuliah.
“Karena biaya kuliah di sini sangat mahal, jadi dengan bantuan ini sangat bermanfaat bagi kami. Harapan saya semoga penyelenggara bisa memperluas jangkauan penerima dan memperbesar dana bantuan, agar teman-teman lainnya yang membutuhkan bisa merasakan manfaatnya juga,” katanya. (*/tiwi)