BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – CPNS untuk formasi dokter spesialis ortodonti di Kota Bandung sepi peminat.
“Saya sendiri tidak tahu, kenapa posisi itu tidak ada peminatnya,” ujar Kabid pengadaan, pemberhentian dan informasi kepegawaian, Siti Fitria Sa’adah, kepada wartawan, Senin (2/8/2021).
Siti mengatakan, jumlah formasi untuk posisi dokter spesialis ortodonti itu hanya satu orang. Yang akan ditugaskan di rumah sakit gigi dan mulut (RSGM).
Sementara itu, untuk jumlah yang mendaftar CPNS kali ini sebanyak 8.518, sedangkan yang submit sampai akhir sebanyak 7.798. Mereka yang tidak lolos seleksi administrasi kebanyakan karena ijazah tidak sesuai formasi yang dibutuhkan dan tidak lolos test TOEFL.
“Padahal untuk test TOEFL ini, kami hanya menargetkan skor 400. Tapi masih saja ada yang tidak mencapai skor minimal tersebut,” terangnya.
Untuk CPNS dari 57 formasi, diperebutkan oleh 2.041 orang. Sedangkan untukP3k non guru formasi yang tersedia sebanyak 488 dan diperebutkan sebanyak 1.401 orang. Untuk formasi guru dari formasi sebanyak 2.977, diperebutkan sebanyak 4.356 orang. “Besok akan diumumkan siapa saja yang lolos tahap ini,” ujar Siti.
Untuk selanjutnya, ada tahapan masa sanggah dari tanggal 4 -6 Agustus. “Jadi untuk CPNS yang merasa seharusnya dia lolos namun tidka lolos, maka boleh mengajukan sanggahan,” terangnya.
Untuk selanjutnya, akan dijawab oleh panitia dalam kurun waktu 4-13 Agustus, dan pengumuman masa sanggah akan dilakukan pada 15 Agustus. Untuk jadwal test, Siti mengatakan, akan menanti jadwal dari pemerintah pusat. (Put)