CIMAHI, WWW.PASJABAR.COM– Himpunan Mahasiswa (HIMA) Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) STKIP Pasundan menggelar Kegiatan Dana Usaha (DANUS) sebagai syarat dari Pra osjur yang dilaksanakan pada bulan Juni dan Juli 2021.
“Kegiatan ini diselenggarakan oleh HIMA PPKn dalam kegiatan ospek jurusan, khususnya divisi BUMH sebagai penanggung jawab,” terang Ketua divisi BUMH Adjeng Sukmawati Efendi.
Adjeng mengungkapkan bahwa kegiatan DANUS ini dilaksanakan secara online dikediaman rumah masing masing dan sistematika pemasarannya dilakukan secara online.
Dalam DANUS ini, sambung Adjeng Anggota Hima PPKN dari jumlah 31 orang dibagi menjadi lima kelompok.
Selanjutnya pada setiap kelompok diberikan kebebasan untuk menjual produk apa saja. Seperti kelompok 1 yang menjual cimol lumer isi keju seharga 15.000.
Kelompok 2 menjual BAICAM (Bakso Ikan Campur) seharga Rp.8.000,- kelompok 3 menjual mie engke dengan berbagai topping original, kornet dan keju dengan harga Rp12.000,-.
Adapun kelompok 4 menjual bakso pentol dan seblak Suki dengan harga Rp 8.000,- . Terakhir kelompok 5, menjual makanan ringan seperti kerupuk seblak, makroni, dan kulit lumpia.
Untuk modalnya dikeluarkan dari kas HIMA PPKn. Dengan setiap kelompok diberikan modal sejumlah Rp100.000,-.
Kemudian profit dari usaha tersebut dibagi dua untuk kelompoknya 50 persen dan untuk kas HIMA sebesar 50 persen.
“Sebelumnya divisi BUMH juga sudah melakukan usaha yaitu berjualan pentol mercon, jasuke, dan cobek basreng. Dan untuk kegiatan danus ini pesertanya adalah mahasiswa baru Prodi PPKn angkatan 2020 yang juga sebagai calon dari anggota HIMA,” jelasnya kepada PASJABAR, Selasa (3/8/2021)
Adjeng mengungkapkan bahwa di samping sebagai syarat dari pra osjur. Kegiatan ini juga untuk menambah dan meningkatkan keuangan/Kas HIMA PPKn sebagai penunjang pemenuhan kebutuhan.
“Selain dari pada itu dapat menumbuh kembangkan mentalitas seseorang dalam berwirausaha. Dan menjadikan suatu pengalaman bagi mereka sebagai peserta yang mengikuti kegiatan DANUS ini,” terangnya.
“Kemudian hasil dari DANUS ini 60 persen kita salurkan untuk BANSOS pada masyarakat jalanan. Yang membutuhkan makan dan sebagian uangnya kita salurkan untuk penanganan covid-19,” imbuhnya.
Adjeng pun berharap bahwa kegiatan ini mampu melatih mentalnya melalui kegiatan DANUS ini dengan cara berwirausaha serta melatih kemandirian mereka.
“Untuk tindak lanjut kegiatan kedepannya kami HIMA PPKn STKIP Pasundan akan lebih meningkatkan dalam berwirausaha yang pernah dilakukan sebelumnya oleh divisi BUMH. Sebagai peran penggalang dana melalui usaha yang dijalankannya dengan mandiri. Agar tidak ketergantungan pada kampus,” pungkasnya. (tiwi)