JAKARTA, WWW.PASJABAR.COM– Mahasiswa Poltekpar Lombok didorong untuk memacu kreativitas dalam memulihkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
Hal ini disampaikan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno.
Hal tersebut disampaikan Menparekraf Sandiaga, pada acara ‘Pembinaan Sikap Dasar Profesi Poltekpar Lombok Tahun 2021’. Yang diselenggarakan oleh Politeknik Pariwisata Lombok secara daring, Rabu (18/8/2021).
Ia menyampaikan bahwa mahasiswa merupakan agen perubahan kebangkitan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
Oleh karena itu, mahasiswa harus bisa memacu kreativitas. Agar dapat menjawab tantangan di bidang pariwisata dan ekonomi kreatif.
“Adik-adik yang berbahagia, hari ini adalah hari yang penuh sejarah. Saya berharap kegiatan perkuliahan nantinya adik-adik bisa meningkatkan kompetensi, menggali bakat sesuai minat. Dan juga pacu kreativitas, inovasi. Terus berkontribusi untuk menjawab tantangan di bidang pariwisata yang sekarang,” kata Sandiaga dalam rilis yang diterima PASJABAR.
Sandiaga menjelaskan bahwa mahasiswa juga harus mampu berinovasi. Tidak hanya dalam bekerja namun juga dapat berinovasi dalam menciptakan lapangan pekerjaan di bidang pariwisata dan ekonomi kreatif.
Lebih lanjut, ia berharap mahasiswa Poltekpar Lombok nantinya dapat mengelola Mandalika. Yang merupakan salah satu destinasi super prioritas.
“Poltekpar Lombok harus menjadi institusi yang menopang pembangunan SDM bagi pariwisata Lombok. Bagi pariwisata Indonesia, dan juga kekuatan ekonomi kreatif bangsa,” ujar Sandiaga.
Turut mendampingi Menparekraf, Sekretaris Kemenparekraf/Sekretaris Utama Baparekraf Ni Wayan Giri Adnyani; Kepala Biro SDMO Kemenparekraf/Baparekraf, Cecep Rukendi, dan Plt Direktur Politeknik Pariwisata Lombok, Herry Rachmat Widjaja.
Plt Direktur Politeknik Pariwisata Lombok, Herry Rachmat Widjaja, dalam sambutannya menjelaskan
Bahwa pembinaan dasar sikap profesi adalah tahap awal yang harus dilalui oleh mahasiswa
baru dalam memasuki dan menempuh pendidikan. Di bidang pariwisata khususnya di Poltekpar Lombok.
“Hal ini tentu saja penting dilakukan mengingat tadi sudah disampaikan bahwa mahasiswa baru ini. Dari berbagai daerah dan berbagai karakter dan latar belakang pendidikan. Oleh karena itu, pembinaan dasar sikap profesi ini untuk menyamakan persepsi dalam memasuki dunia pariwisata, terlebih menghadapi pembelajaran dan kedisiplinan,” ujar Herry.
Herry juga menyampaikan bahwa Politeknik Pariwisata Lombok juga turut mendukung pemerintah dalam program vaksinasi agar mencapai herd immunitybagi masyarakat.
“Kami di Poltekpar Lombok, sebanyak 122 pegawai telah divaksin pada bulan Maret dan April lalu, kemudian sebanyak 500 mahasiswa sudah disuntik vaksin juga pada 12 dan13 Agustus lalu. Dan dalam waktu dekat ini tanggal 21 Agustus 2021 akan hadir juga 250 yang akan disuntik. Melalui bantuan Polda Nusa Tenggara Barat, dengan program yang mereka lakukan,” ujarnya. (*/tiwi)
WWW.PASJABAR.COM -- Jawa Barat resmi menyabet status sebagai juara umum di Pekan Olahraga Nasional (PON)…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Pemerintah Kota Bandung mengadakan kegiatan Mapag Hujan (Maraton Bebersih Walungan dan Susukan)…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Dokter spesialis gizi klinik dari Rumah Sakit Pusat Otak Nasional Prof. Dr.…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Seekor Landak Jawa ditemukan berkeliaran di kawasan Jalan Pajadjaran Kota Bandung. Hewan…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Akibat cuaca dingin, puluhan pengungsi di tenda pengungsian gempa Kertasari mengeluh sakit.…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Politikus yang juga Calon Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, mengajak Paguyuban Pasundan…