SEMARANG, WWW.PASJABAR.COM– Platform digital dapat dimanfaatkan dalam meraih peluang-peluang yang ada di masa pandemi COVID-19.
Dalam webinar YES Goes to Campuss Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI), Sabtu (28/8/2021), Menparekraf Sandiaga Uno, mengatakan pandemi COVID-19 telah mengakselerasi pemanfaatan platform digital di segala sektor kehidupan. Termasuk di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
“Pandemi COVID-19 ini memacu terjadinya akselerasi proses digitalisasi. Sehingga muncul berbagai peluang yang akan membawa kita menjadi pemenang,” kata Sandiaga.
Digitalisasi ini, lanjut Sandiaga, menjadi suatu tantangan bagi para pelaku parekraf. Sehingga perlu ada adaptasi dari para pelaku parekraf untuk menghasilkan inovasi-inovasi terbaru yang dapat dihadirkan di dalam platform digital.
Terlebih, berdasarkan survei We Are Social pada April 2021, sekitar 88,1 persen pengguna internet di Indonesia menggunakan layanan e-commerce untuk berbelanja produk.
“Ini merupakan persentase yang tertinggi di dunia sehingga pengembangan produk dan sumber daya manusia di bidang parekraf ini harus melalui digitalisasi,” katanya dalam rilis yang diterima PASJABAR.
Sandiaga menyebutkan ada tiga subsektor yang memiliki kontribusi besar terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) ekonomi kreatif Indonesia. Yaitu kuliner sebesar 41,5 persen, fesyen dengan persentase 17,7 persen, dan kriya dengan persentase sebesar 15 persen.
Oleh karena itu, Sandiaga menyampaikan Kemenparekraf berkomitmen untuk menciptakan lokomotif ekonomi kreatif yang membuka lapangan kerja seluas-luasnya. Yaitu dengan mendorong para pelaku parekraf melakukan inovasi, adaptasi, dan kolaborasi lewat sejumlah program seperti #BeliKreatifLokal, Wirausaha Digital Mandiri (Widuri) Ekonomi Kreatif, Baparekraf Digital Talent, dan lain sebagainya.
“Oleh karena itu, UMKM yang menjadi tulang punggung Indonesia harus mampu menjawab tantangan dan kemandirian di masa pandemi. Saya melihat pada 2021 ini, kontribusi UMKM terhadap perekonomian Indonesia ini sudah mencapai 62,3 persen dan dalam trajektori menuju 2025 bisa mencapai angka 65 persen sehingga kami di Kemenparekraf terus mendorong agar para pelaku ekonomi kreatif terus melakukan inovasi, adaptasi, dan kolaborasi,” ujar Sandiaga.
Acara ini juga dihadiri oleh Direktur Pengembangan SDM Ekonomi Kreatif Kemenparekraf/Baparekraf, Erwita Dianti; anggota Komisi XI DPR RI, Kamrussamad; serta anggota Komisi C DPRD Jawa Tengah, Agung Budi Margono dan Miftah Reza. (*/tiwi)