PASBANDUNG

Normalisasi Sungai Cipedes Diharapkan Efektif Kurangi Luapan Air

ADVERTISEMENT

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM– Pemkot Bandung melakukan langkah normalisasi di anak sungai Cipedes. Hal ini diharapkan cukup efektif mengurangi luapan air di kawasan Sukajadi ini.

Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana memastikan sudah memetakan beberapa strategi untuk mengurangi persoalan luapan air di anak Sungai Cipedes.

Langkah penanganan akan langsung dilakukan Sebelum memasuki musim penghujan.

Yana mengungkapkan, salah satu langkah yang dilakukan yaitu membersihkan aliran sungai dari beragam hambatan, seperti pohon, beton, dan juga terdapat utilitas atau kabel yang melintang.

Hambatan itu yang membuat sampah tersangkut dan menghambat aliran sungai.

Dalam waktu dekat, Yana akan mengundang sejumlah pihak untuk meminta saran terkait sejumlah kabel yang melintang di aliran anak sungai Cipedes ini.

Menurutnya, aliran air di sungai tersebut jangan sampai tersumbat karena air akan mudah meluap. Mengingat debit air dari hulu cukup besar.

“Ini problemnya juga memang dari hulunya. Lalu perilaku warga juga soal sampah dan ada bebarapa yang membangun di sungai,” ucap Yana saat menelusuri sungai Cipedes, Jalan Sukagalih, Kecamatan Sukajadi, Senin, (30/8/2021) dalam rilis yang diterima PASJABAR.

“Termasuk di sana juga ada utilitas (kabel), tidak tahu punya siapa. Itu ada yang menghambat aliran air,” imbuhnya.

Yana mengungkapkan, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung sudah membuat kolam retensi di Jalan Bima dan Sirnaraga untuk meminilasir luapan dari sub-DAS Citepus. Salah satunya yakni anak sungai Cipedes.

Kemudian, imbuh Yana, Pemkot Bandung juga telah menggencarkan penanganan di bagian hulu.

“Kita juga sudah lakukan treatment dengan kolam retensi dan di hulunya. Faktanya kalau pun hujannya besar, itu (air) lewat saja. Surutnya cepat. Tapi insyaallah, kita coba perbaikan di sini bisa semakin baik,” ujarnya.

Selain itu, Yana juga tetap mengimbau kepada msyarakat untuk tidak membuang sampah ke sungai. Baik itu sampah rumah tangga berukuran kecil atau besar yang kerap ditemukan menyumbat aliran sungai.

“Karena faktanya, ada sampah-sampah,” jelasnya.

Menindaklanjuti arahan Yana, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Bandung, Didi Ruswandi akan langsung memulai pengerjaan di sejumlah titik anak sungai Cipedes. Minimal di tempat yang mudah dijangkau dan bisa dengan peralatan ringan.

“Itu akan dinormalisasi. Pohonnya yang menghalangi luas penampang basah akan kita tangani. Besok dikerjakan,” ujar Didi.

Didi berharap, normalisasi anak sungai Cipedes bisa efektif mengurangi luapan air. Sebab melihat kondisi di lapangan, pelebaran diameter drainase sulit dilakukan.

“Tadi sudah dibahas, ini jalan aktif dan pengalihannya agak susah. Kalau cukup dengan penertiban itu selesai ya cukup dengan itu aja,” katanya.

Didi mengungkapkan, sub-DAS Citepus ini termasuk sungai dengan debit air tinggi. Karena tangkapan air dari hulu di kawasan Kabupaten Bandung dan Kabupaten BAndung Barat cukup banyak dan daya tampungnya besar.

Sedangkan aliran sungai di Kota Bandung yang masuk dalam kategori ordo 3, ukurannya cukup kecil. Oleh karenanya, air kerap meluap apabila terjadi hujan lebat di daerah hulu. Sekalipun di wilayah Kota Bandung tidak sedang hujan.

“Cipedes termasuk yang catchment (tangkapan) areanya membesar di kabupaten (hulu). Jadi di atasnya tangkapan airnya itu lebih besar. Ini sama seperti di sub-DAS Cinambo dan sub-DAS Cibeureum,” katanya. (*/tiwi)

Tiwi Kasavela

Recent Posts

Ratu Tisha Angkat Bicara Soal Rengekan Timnas Bahrain

WWW.PASJABAR.COM -- Keluhan timnas Bahrain terkait kemaman saat berlaga di Indonesia nanti membuat Wakil Ketua…

6 menit ago

Marc Marquez juarai MotoGP Australia 2024

WWW.PASJABAR.COM -- Pesta balap yang mentas Minggu (20/10/2024) dimulai dengan lesatan dari Martinator. Start bermasalah…

1 jam ago

Pemkot Bandung akan Tanam 3.000 Pohon untuk Lahan Kritis KBU

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Pemerintah Kota Bandung terus berupaya untuk menghijaukan lahan kritis di Kawasan Bandung…

21 jam ago

ISBI Bandung Gelar Lokakarya Cerita Rakyat Nusantara

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Institut Seni Budaya Indonesia atau ISBI Bandung menggelar lokakarya bertajuk "Storytelling Cerita…

22 jam ago

Peserta Raker Paguyuban Pasundan Kunjungi RS Pasundan

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Peserta Rapat Kerja (Raker) Paguyuban Pasundan megunjungi Rumah Sakit (RS) Pasundan di…

22 jam ago

Rakernas 2024, Paguyuban Pasundan DKI Jakarta Soroti Tantangan Global

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Pengurus Wilayah Paguyuban Pasundan DKI Jakarta turut menghadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernas)…

24 jam ago