BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Taman milik Pemprov di Kota Bandung sudah mulai di Buka, meski demikian Pemkot Bandung belum akan melakukan hal yang sama membuka taman – taman umum.
“Kita terlebih dahulu akan menunggu laporan Sekda (Sekretaris Daerah,red) dan timnya untuk menganalisa terlebih dulu taman di kota Bandung bisa dibuka atau tidak,” kata Wali Kota Bandung Oded M.Danial kepada wartawan, Rabu (1/8/2021).
Sementara itu, Ketua Komisi C DPRD Kota Bandung Yudi Cahyadi mengatakan, warga Kota Bandung jangan memaksakan kondisi.
“Kalaupun sudah ada ruang publik yang dibuka, harus tetap ingat menjaga protokol kesehatan,” kata Yudi.
Di sisi lain, lanjut Yudi, Pemkot Bandung tengah membenahi beberapa taman, salah satunya di kawasan Alun-Alun.
“Kita harus siapkan dulu sarana dan prasarana. Seperti misalnya ketersediaan bangku dan tempat cuci tangan,” tuturnya.
Harapannya, selagi Pemkot melakukan pembenahan, level kewaspadaan di Kota Bandung menurun. Sehingga kondisi sudah lebih baik.
Disinggung mengenai kemungkinan menimbulkan kerumunan di tempat umum, Yudi mengatakan, harus ada yang petugas yang mengawasi. “Sehingga begitu ada kerumunan, bisa langsung dibubarkan,” tegasnya.
Selain itu, lanjut Yudi, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung mengajukan anggaran Rp3 miliar untuk pengadaan cctv dan audio himbauan.
“Fungsinya untuk mengawasi jalan-jalan di kawasan taman, dan memberikan pengumuman, dan itu disambungkan ke BCC, terangnya.
Oded Tanggapi Marak Vandalisme
Sementara itu soal maraknya vandalisme berbau kritikkan pada pemerintah di dinding beberapa ruas jalan. Oded menghimbau agar aksi corat-coret itu diarahkan atau disalurkan di gang gang saja.
“Kalau untuk vandalisme saya menghimbau lebih baik disalurkan di gang-gang seperti di RW murah lebih positif dan bagus,” katanya.
Oded membenarkan aksi vandalisme itu melanggar perda ketertiban dan ketentraman umum, tapi ia berharap para pelaku vandalimse di edukasi.
“Insyaallah kita evaluasi, kita belum sampai kesana tapi salurkan arahkan mereka kalau lihat tempat positif di RW RW gang gang baragus tempat sudah ada bisa, kalau menyediakan tempat dimana, persoalannya ahlak saja,” paparnya.
Oded pun menyampaikan aksi curat coret itu bentuk mencurahkan isi hati melalui gambar dan selama kritik itu membangun serta pake etika maka diarahkan ketempat yang lebih baik.
“Kan tidak setiap yang baik akan berujung baik kalau cara menyampaikannya tidak baik. Makanya sampaikan dengan baik, insyaallah baik, niatnya ikhlas, cara baik insyallah, ya pake etika lah,” tandasnya. (Put)
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Aksi korporasi bank bjb kembali mencatatkan pencapaian gemilang. Obligasi Keberlanjutan atau Sustainability…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Persib Bandung kontra Borneo FC dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 berangsung sengit. Tampil…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Wakil Ketua DPR RI Cucun Syamsurijal melaporkan MA anggota DPRD Kabupaten Bandung…
KABUPATEN BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Wakil Ketua DPP PKB, Cucun Syamsurijal mengatakan jika pesta demokrasi (Pilkada)…
WWW.PASJABAR.COM -- Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memberikan pernyataan terkait peluang kiper Como 1907, Emil…
WWW.PASJABAR.COM -- Insting Shin Tae-yong sebagai pelatih terbukti dengan memasang Marselino Ferdinan sebagai starter saat…