BANDUNG,WW.PASJABAR.COM–Mencari hal baru dan berusaha keluar dari zona nyaman, adalah apa yang dilakukan oleh Icha Mahasiswi FEB Unpas.
Icha adalah salah satu mahasiswi yang meraih IPK tinggi, ia juga sering menjuarai lomba terkait seni dan sering mengisi kegiatan seputar seni budaya.
“Jika sudah produktif kita harus lebih aktif dan semangat melawan rasa malas diri kita sendiri. Dan beradaptasi dengan lingkungan yang baru. Agar hidup kita lebih berwarna selama pandemi,” terang pemilik nama lengkap Anisa Nurdianti
Menurut Icha, selama pandemi sedikit banyak telah berpengaruh pada kebiasaanya. Walaupun Icha lebih terbiasa berada di rumah, namun untuk kegiatan di luar rumah menjadi terbatas dan memunculkan kekuatiran akan terpapar Covid 19.
“Untuk mencari inspirasi, saya senang menonton sosial media, karena disana banyak inspirasi seperti halnya saya terinsipirasi dari instagram atau tiktok akun MUA MUA yang sudah ternama. Saya yakin suatu saat saya bisa seperti mereka aamiin,” ujarnya optimis.
Saat ini Icha juga tengah mencoba private makeup sejak awal 2021 walaupun sebenarnya ia terbiasa dengan make up sejak kecil karena ibunya bekerja di bidang tersebut.
“Saya mengikuti private makeup hanya untuk mematangkan teknik atau skill yang saya miliki agar lebih baik lagi kedepannya dengan perencanaan yang tentunya sudah saya planing sebelumnya,” tandasnya.
Menurut Icha ada banyak hal yang bisa dilakukan anak muda utuk mengisi waktu di saat pandemi, yakni dengan berbisnis, mencari ide baru, melakukan kegiatan manfaat seperti baksos, atau kegiatan lainnya.
“Kita juga bisa mengisi waktu dengan kelas online atau webinar untuk menambah wawasan dan relasi yang lebih luas,” tandasnya.
Selama pandemi ini, sambung Icha ada banyak hal yang ia dapatkan mulai dari skill makeup, teman,sahabat baru, keluarga baru, cara pandang baru mengenai kehidupan dan orang-orang sekitar juga ilmu dan teknik belajar baru.
“Saya juga bisa lebih mensyukuri keadaan, karena pandemi ini kita lebih dikuatkan, entah hati pikiran bahkan perekonomian di goyangkan, itu yang membuat saya harus lebih semangat dalam berkarya dan menjalani kehidupan. Karena bagi saya hidup bukan hanya untuk sekedar hidup. Karena kebahgiaan tiap orang berbeda-beda. Ada yang punya segalanya tapi tak bahagia, ada yang bahagia tapi tak punya segalanya,” paparnya.
“Maka dari itu selama pandemi ini saya lebih mencintai diri saya sendiri, mengambil pelajaran dari setiap perjalanan karena setiap orang punya kehidupan seperti apa yang mereka inginkan dan harapkan,” imbuhya.
Icha juga memberikan semangat kepada kita agar selalu enjoy melewati pandemi.
“Jangan terlalu dipikirkan, kita terlalu muda untuk stress yang tak berguna. Jangan overthingkin itu hanya akan membuatkanu hancur secara perlahan, lebih baik jalani dan ikhlas menerima keadaan,” sahutnya.
“Tuhan tidak pernah tidur dan tidak pernah melupakan doa doa dari setiap hambaNya, dia pasti akan mengabulkan ! Jika tidak hari ini, mungkin esok atau lusa Dia akan tetap mengabulkan semua doa dan harapanmu. Tetap semangat, jangan menyerah sebentar lagi harapan kita bakalan tercapai,” tandansya.
“Semangat yakin sama Tuhan, karena tidak ada yang tidak mungkin jika kita terus berusaha. Gapapa gagal yang penting pernah mencoba daripada tidak sama sekali hanya membuat kita semakin resah dengan keadaan. Gapapa jangan nyerah perjalanan kita masih panjang. Masih banyak hal yang harus kita pikiran kedepan, jadi tetap semangat dan jangan mau kalah dengan keadaan,” pungkasnya. (tiwi)