CIMAHI, WWW.PASJABAR.COM– Mewujudkan Badan Eksekutif Mahasiswa STKIP Pasundan yang profesional, interaktif dan bersinergi untuk melahirkan generasi STKIP Pasundan Hebat adalah visi dari BEM STKIP Pasundan Cimahi.
Ketua BEM STKIP Pasundan Cimahi, Muhammad Faruk Arasyid menyampaikan bahwa latarbelakang berdirinya BEM STKIP Pasundan Cimahi adalah karena Perguruan tinggi pada umumnya hanya memberikan ilmu yang bersifat akademik kepada mahasiswanya.
Padahal mahasiswa perlu mendapatkan pembelajaran di luar akademik seperti ilmu berkomunikasi, tanggung jawab, jiwa sosial dan kerjasama serta masih banyak ilmu ilmu lainnya.
“Hal itu bertujuan agar mahasiswa mampu bersosialisasi, berkomunikasi dan bekerja dengan penuh rasa tanggung jawab baik dalam masyarakat maupun dunia pekerjaan nantinya,” terangnya kepada PASJABAR.
Organisasi sambung Faruk merupakan bagian terpenting dalam kampus karena mahasiswa tidak bisa dilepaskan dalam aktifitas sehari harinya untuk berorganisasi.
“Badan eksikutif mahasiswa salah satu organisasi tertinggi di kampus berfungsi untuk membantu dan menjadikan mahasiswa lebih berkontribusi dan lebih bermanfaat. Khususnya untuk mahasiswa, kampus dan umumnya untuk masyarakat luas. Dengan cara saat mahasiswa bergabung di BEM dikembangkan potensi diri yang dimiliki dan menyalurkan ilmunya untuk kebermanfaatan,” paparnya.
Badan Eksekutif Mahasiswa STKIP Pasundan Cimahi berdiri dan disahkan semenjak
berdirinya STKIP Pasundan yaitu tanggal 12 Juli 1986, berkantor di kampus STKIP Pasundan.
BEM Dorong Mahasiswa Bisa Bersaing di Era 4.0
“Kami memiliki misi untuk bersosialisasi dan membangun komunikasi dengan mahasiswa untuk mewujudkan STKIP Pasundan yang Interaktif,” terangnya.
Di samping itu juga untuk berkontribusi kepada masyarakat sehingga menjadikan STKIP Pasundan yang Bersinergi.
“Hal yang tak kalah penting adalah mendorong mahasiswa dalam meningkatkan soft skill agar bersaing dalam era revolusi industri 4.0,” ulasnya.
Adapun agenda rutin yang dilaksanakan oleh BEM STKIP Pasundan dalam program pendidikan adalah membina mahasiswa, unit kegiatan mahasiswa, organisasi mahasiswa yang di naungi oleh BEM, studi banding dan podcast mahasiswa.
“Untuk program sosial kami menggalang dana untuk yang terkena bencana atau musibah, santunan anak yatim, tebar sahur, tebar takjil, berbagi sembako kepada masyarakat sekitar yang membutuhkan kesehatan,” ulasnya.
Di samping itu ada pula kegiatan olahraga dan senam sehat bersama warga lingkungan kampus dan mahasiswa, pelatihan kebugaran dan pekan olimpiade mahasiswa Pasundan.
Organisasi yang memiliki 23 anggota ini juga pernah mendapatkan penghargaan dari sektor 21 Citarum Harum.
Sementara itu prestasi anggota BEM meliputi mojang pinilih Kabupaten Bandung Barat dan juara 1 lomba pembawa acara dan Protokoler Jawa Barat, Juara harapan 1 duta Genre Kota Cimahi, juara 3 Top Model Indonesia, panitia dan Atlet PON Papua 2021 dan lain-lain.
“Rencana ke depan kami ingin membina organisasi mahasiswa dalam memperdayakan lahan kosong dalam bidang pertanian dan pertenakan. Yang bertujuan melatih soft skill dan melatih kemandirian organisasi mahasiswa dalam pendanaan,” terangnya.
Faruk menambahkan bahwa BEM STKIP Pasundan juga telah mengadakan webinar nasional public speaking for better living, podcast mahasiswa STKIP Pasundan, Pasundan Bergema Ramadhan dan STKIP Pasundan Peduli.
“Harapan saya Badan eksekutif mahasiswa kedepannya bisa terus bersinergi dengan UKM dan ormawa. Sehingga dampak yang di hasilkan akan jauh lebih bermanfaat bagi mahasiswa, kampus dan masyarakat luas baik dalam hal pembinaan maupun sosial,” ulasnya.
“Kami mencanangkan BEM dan anggota untuk terus berkarya agar memberikan perubahan dan aksi aksi nyata untuk menciptakan individu yang berkualitas, berkompeten dan bermanfaat,” pungkasnya. (tiwi)