PASBANDUNG

Ini Keunggulan Mesin Sampah Teknologi Jepang Garapan UPI dan Pemkot Bandung

ADVERTISEMENT

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM–
Wali Kota Bandung, Oded M. Danial meninjau mesin sampah yang terletak di Kampus UPI Jalan Setiabudi, Senin (13/9/2021).

Saat ini, Universitas Pendidikan Indionesia (UPI) tengah mengembangkan mesin pengolahan sampah ramah lingkungan.

Mesin ini merupakan tindak lanjut kerja sama Pemerintah (Pemkot) Bandung dengan Jepang terkait penataan lingkungan serta teknologi bidang pengelolaan sampah pada Februari 2020 lalu.

Ketua Tim Riset Mesin Pengelolaan sampah, Sriyono menerangkan, kapasitas mesin tersebut yaitu 0,5 meter kubik. Salah satu keungulannya yaitu mesin tersebut tidak menggunakan sumber energi listrik.

“Kapasitas produksinya 1/2 meter kubik itu sama halnya incinerator yang sudah ada. Hanya yang menjadi keunggulannya, tanpa mengggnakan sumber energi listrik,” tuturnya.

“Pembakarannya alamiah. Jadi hanya dengan meningkatkan asupan oksigen yang masuk dalam ruang bakar utama ini. Sehingga bisa dilakukan teknologi magnet ini,” bebernya.

Ia mengungkapkan, mesin tersebut bertemperatur rendah, sehingga pembakarannya berkelanjutan.

“Terus diisi, sampai sampah habis pun bisa dioperasikan,” katanya.

Mesin tersebut dioperasikan sama halnya seperti memasak pada tungku menggunakan kayu.

“Sama seperti masak menggunakan ‘hawu’ atau kayu bakar. Dibakar dengan sampah yang mudah terbakar dulu. Berikutnya sampah basah maupun plastik,” katanya.

Hasil dari pembakaran sampah tersebut yaitu dalam bentuk abu yang mampu dimanfaatkan untuk penguatan bata, paving blok, atau pot bunga.

“Hasilnya dalam bentuk abu. Itu bisa dimanfaatkan untuk bata, paving blok atau pot bunga,” jelasnya.

Anggota Tim Peniliti Mesin Sampah MGU-300 Jepang, Mori menerangkan, mesin tersebut sangat aman digunakan. Untuk kapasitas panasnya pun berbeda.

“Bagian bawah itu 1.700-2.000 derajat. Atasnya kurang dari 100 derajat, sehingga tidak membahayakan. Asap yang keluar dari mesin ini sudah melalui uji coba. Sudah dalam standar aman bagi lingkungan,” tuturnya via zoom meeting.

Ia mengungkapkan, sampah yang masuk bisa hancur dalam hitungan jam.

“Untuk sampah kering itu cepat hancurnya 2-3 jam. Sampah basah, seperti sisa makan dapur itu 5-6 jam. Pengoperasian mesin ini pun bisa 24 jam,” ujarnya dalam rilis yang diterima PASJABAR.

Terkait hal tersebut, Wali Kota Bandung, Oded M. Danial berharap ketika mesin sudah sempurna, maka bisa dilaksanakan di setiap RW.

“Kalau berhasil saya harap akan mulai pengelolaan sampah itu bisa disentraliassi, tiap RW,” ujarnya.

Menurut Oded, mesin ini memiliki keunggulan karena skalanya kecil. Sehingga bisa dikelola oleh hanya satu orang.

“Pertama skalanya kecil. Dengan skala kecil ini bisa dilakukan di tingkat RW. Pengelolaan sampah itu harus disentralisasi,” tuturnya.

Soal harga, Oded belum bisa memastikan karena masih dalam tahap pengembangan yang ditargetkan secepa bisa beroperasi.

“Harganya belum, ini masih dikembangkan oleh UPI. Targetnya secepatnya,” kata Oded.

Saat peninjauan Oded didampingi Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana dan Wakil Rektor Bidang Riset, International, Kerja sama dan Usaha, Adang Suherman. (*/tiwi)

Tiwi Kasavela

Recent Posts

Sustainability Bond bank bjb Oversubscribed Hingga 4,66 Kali

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Aksi korporasi bank bjb kembali mencatatkan pencapaian gemilang. Obligasi Keberlanjutan atau Sustainability…

8 jam ago

Sengit! Persib Kandaskan Borneo FC Lewat Gol Ciro Alves

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Persib Bandung kontra Borneo FC dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 berangsung sengit. Tampil…

9 jam ago

Cucun Syamsurijal Laporkan Anggota DPRD Kab. Bandung

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Wakil Ketua DPR RI Cucun Syamsurijal melaporkan MA anggota DPRD Kabupaten Bandung…

10 jam ago

Cucun Syamsurijal: Pilkada Ibarat Sepak Bola

KABUPATEN BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Wakil Ketua DPP PKB, Cucun Syamsurijal mengatakan jika pesta demokrasi (Pilkada)…

11 jam ago

Peluang Emil Audero di Timnas Indonesia Kata Erick Thohir

WWW.PASJABAR.COM -- Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memberikan pernyataan terkait peluang kiper Como 1907, Emil…

12 jam ago

Insting Shin Tae-yong Terbukti di Laga Kontra Arab

WWW.PASJABAR.COM -- Insting Shin Tae-yong sebagai pelatih terbukti dengan memasang Marselino Ferdinan sebagai starter saat…

13 jam ago