LUMAJANG, WWW.PASJABAR.COM– Desa Wisata Ranu Pani yang berada di Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur memiliki keindahan alam yang mempesona.
Hal ini disampaikan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno saat melakukan melanjutkan rangkaian visitasi 50 terbaik Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021.
Menparekraf Sandiaga Uno beserta rombongan tiba di desa yang menjadi titik terakhir pendakian ke Gunung Semeru itu sekitar pukul 01.00 WIB, Minggu (19/9/2021) setelah perjalanan dari Kabupaten Banyuwangi.
Setelah tiba di Kawasan Ranu Pani, Menparekraf Sandiaga langsung bermalam di salah satu homestay dari total 41 homestay yang berada di kawasan tersebut.
“Saya sangat berkesan, kagum dan bukan hanya alam dan budaya tapi fasilitasnya juga mumpuni, toiletnya bersih, juga warganya sangat ramah, saya ingin mengajak masyarakat untuk berwisata #diranupaniaja. Saya titip untuk tetap menjaga protokol kesehatan yang ketat dan disiplin, harus dijaga agar tetap kondusif oleh semua pihak, jangan sampai situasi yang bagus ini karena ketidakdisiplinan, kita harus kembali lagi ke PPKM level yang lebih ketat,” katanya dalam rilis yang diterima PASJABAR.
Kehadiran Sandiaga Uno, selain dalam rangkaian visitasi 50 desa wisata terbaik juga untuk menepati janji atas undangan dari Bupati Lumajang Thoriqul Haq dan Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati dalam webinar yang dilakukan beberapa waktu lalu ke desa yang berada di ketinggian 2.200 mdpl.
“Kami sangat berbangga bisa hadir di sini, ini pertama kalinya saya datang ke sini. Kehadiran kami bukan hanya hadir seperti undangan Pak Bupati dan Wakil Bupati, tapi saya juga menginap untuk bisa merasakan langsung sensasi bermalam di sini yang suhunya bisa sampai 9-11 derajat,” katanya.
Wilayah Ranu Pani masuk dalam kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BTS) hingga membuat desa ini memiliki pemandangan alam yang sangat indah.
Berdekatan dengan Ranu Pani, di kawasan tersebut ada danau yang terkenal yaitu Ranu Regulo dan Ranu Kumbolo.
“Saya melihat desa wisata Ranu Pani ini memiliki potensi untuk berkembang dan tertata dengan baik, kami hadir untuk memberikan dukungan agar ekonomi bisa kembali bangkit dan membuka lapangan kerja seluas-luasnya,” katanya.
Saat di Ranu Pani, Menparekraf Sandiaga Uno juga meresmikan amphitheater yang baru dibangun sebagai tempat pertunjukan seni dan budaya bagi masyarakat di Desa Wisata Ranu Pani, setelahanya terdapat pertunjukan jaran kepang yang menjadi salah satu atrkasi budaya di wilayah itu.
Saat melakukan visitasi, Menparekraf juga mengunjungi stand atau booth pameran batik dan tenun. Untuk kulinernya, ada Keripik Kentang, Oseng-Oseng Tumewu, Sambel Tropong, Sambel Bawang Pre, Kripik Kentang, Nuget Semenan, Lumpia Semenan, Peyek semenan, Sambel Tropong, Selai Terong Tengger. Dari sektor kriya, ada juga kerajinan tangan dari bambu.
Untuk menuju Ranu Pani, wisatawan yang datang dari Kota Lumajang bisa menuju Senduro kemudian melewati alas Burno untuk sampai di lokasi.
Sedangkan untuk wisatawan yang datang dari Malang, bisa lewat Pasar Tumpang. Kemudian alternatif rute lainnya adalah melalui Jalan Nasional III dengan menggunakan kendaraan pribadi.
Jika memilih menggunakan angkutan umum, wisatawan dapat melanjutkan perjalanan dengan membayar sewa hardtop atau mobil jeep. Naik jeep akan memperpendek jarak tempuh dari Bromo menuju Ranu Pani. (*/tiwi)
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Memasuki masa tenang Pilkada Serentak 2024, ribuan alat peraga kampanye (APK) ditertibkan…
Oleh : Ketua Umum Paguyuban Pasundan Prof. Dr. H. M. Didi Turmudzi, M.Si. BANDUNG,…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Pewarta Balai Kota Bandung (PBB) menggelar Mancing Asyik dan Donasi Piala Wali…
JAKARTA, WWW.PASJABAR.COM -- bank bjb meraih penghargaan bergengsi berupa Platinum Rank dalam ajang Asia Sustainability…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Selena Gomez baru-baru ini mengungkapkan bahwa dirinya mengalami masalah pencernaan yang disebut…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Polres Garut memastikan arus lalu lintas di jalur alternatif Bandung-Garut, wilayah Kamojang,…