JAYAPURA, WWW.PASJABAR.COM– Kekayaan alam dan keragaman budaya di tanah Papua menjadi modal kebangkitan ekonomi masyarakat.
Lewat literasi yang dihadirkan di Kabupaten Jayapura, kepulihan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) mampu menjadi jawaban atas harapan warga Papua.
Optimisme tersebut disampaikan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Republik Indonesia, Sandiaga Salahuddin Uno mengunjungi Desa Wisata Kampung Yoboi, Kabupaten Jayapura, Papua pada Selasa (21/9/2021).
Dalam kesempatan tersebut, dirinya yang ditemani sang istri, Nur Asia menyampaikan apresiasi atas terpilihnya Desa Wisata Kampung Yoboi sebagai 50 desa wisata terbaik se-Indonesia.
Desa yang berada di atas Danau Sentani itu dinilainya mampu menghadirkan pengalaman unik bagi siapapun yang berkunjung ke sana.
Pengalaman itu pun diperkuat dengan aktifnya peran serta masyarakat, khususnya kaum ibu yang berinisiatif membangun Taman Literasi di Desa Wisata Kampung Yaboi.
“Kita lihat beberapa daya tarik, ada festifal sagu dan Taman Gizi. Saya juga sangat tergugah tadi melihat Mamah Hani dengan Taman Literasinya,” ungkap Sandiaga Uno.
“Jadi ini adalah kearifan lokal, ada wisata edukasi sekaligus wisata alam, dan kita juga belajar wisata budaya,” jelasnya dalam rilis yang diterima PASJABAR.
Lewat strategi promosi yang tepat, lanjutnya, Desa Wisata Kampung Yoboi serta sejumlah desa wisata lainnya di Provinsi Papua bisa lebih dikenal.
Sejurus dengan harapan dari Mamah Hani, desa-desa wisata tersebut pun diyakini Sandiaga Uno dapat menjadi tujuan utama dari para wisatawan, khususnya wisatawan Nusantara.
“Terima kasih dan selamat sebagai 50 desa wisata terbaik Desa Wisata Indonesia Bangkit, buka lapangan kerja seluas-luasnya, gerakkan ekonomi masyarakat,” ungkap Sandiaga Uno.
“Dari desa-desa inilah potensi-potensi destinasi-destinasi wisata terbaik di Indonesia timur akan semakin banyak dikenal oleh masyarakat,” ujarnya penuh harap.
Bangun Papua dari Desa
Hal senada disampaikan Bupati Kabupaten jayapura, Mathius Awoitauw, SE, M.Si.
Dirinya menyampaikan Desa Wisata Kampung Yoboi merupakan satu-satunya desa di Provinsi Papua yang mendorong Wisata Dusun Sagu dan Wisata Unik Perkampungan yang ada di atas danau.
“Semua aktivitas apapun itu berlangsung di atas danau, mulai dari beribadah, sekolah dan lainnya,” ungkap Mathius.
Terpilihnya Desa Wisata Kampung Yoboi sebagai 50 besar desa wisata terbaik di Indonesia diungkapkannya sangat membanggakan masyarakat.
Sebab dengan keterbatasan yang luar biasa, Desa Wisata Kampung Yoboi terpilih dalam ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021.
“Ini satu tantangan bagi kami semua bahwa keterbatasan bukan segalanya, tapi anak-anak muda bisa ciptakan kreatifitas yang unggul dengan cara mereka sendiri,” ungkap Mathius.
“Saya terus terang saja, mereka jadi viral di mana-mana, itu bukan karena orang kota, bukan oleh pemerintah, tapi karena mereka semua sendiri di sini,” ujarnya.
“Dan mungkin ini cara yang terbaik untuk membangun Papua, bukan dari kota, tapi dari kampung memberi pelajaran berharga untuk mereka yang tinggal di kota,” harap Mathius.
Oleh karena itu, pihaknya menyerukan kepada seluruh anak Papua untuk kembali ke kampung adat.
“Kita mulai dari kampung untuk bangun Papua,” imbuhnya.
Guna mewujudkan harapan seluruh warga Papua, Mathius pun berharap agar Sandiaga Uno dapat mencanangkan Danau Sentani menjadi ikon Indonesia wilayah Timur.
Danau Sentani pun dibangun layaknya Danau Toba yang berada di wilayah barat Indonesia.
“‘Kalau di Indonesia barat ada Danau Toba yang menjadi Ikon Indonesia, Danau Sentani kami harapkan dapat menjadi ikon Indonesia di bagian timur Nusantara,” ujarnya.
Harapan Mathius pun segera dijawab Sandiaga Uno.
Dirinya pun segera mencanangkan Danau Sentani kini menjadi ikon Indonesia bagian timur.
“Kita canangkan Danau Sentani menjadi Ikon Indonesia bagian timur,” ujar Sandiaga Uno dibalas riuhnya tepuk tangan dan teriakan warga Kabupaten Jayapura. (*/tiwi)