HEADLINE

Pasca Diijinkannya Anak Dibawah 12 Tahun Masuk Mall, Pengunjung Naik

ADVERTISEMENT

Mall di Bandung NaikBANDUNG, WWW.PASJABAR.COMPasca diijinkannya anak dibawah 12 tahun masuk ke Mall, kini pengunjung mall di Bandung mengalami kenaikan.

“Pengunjung ke Bandung Indah Plaza memang ada kenaikan. Ya kalau di rata-rata sekitar dua kali lipat,” ujar Marcom Manager BIP dan Istana Plaza, Aditia Fahmi, kemarin (22/9/2021).

Sejak dibuka untuk anak di bawah 12 tahun, banyak ibu-ibu yang datang membawa anaknya. Mereka datang untuk membeli keperluan rumah tangga, ada juga yang membeli kebutuhan sekolah, karena sekarang sudah mulai PTM. “Pagi-pagi sudah ada ibu yang bawa anaknya ke mall,” kelekarnya.

Aditia mengatakan, yang menjadi penekanan kepada orang tua yang membawa anaknya adalah, orang tua sudah divaksin, anak didampingi orang tua dan tetap menjalankan protokol kesehatan yang tinggi.

“Tetap harus menjaga protokol kesehatan, membawa handsanitizer dan menggunakan masker,” tuturnya.

Untuk jam buka, di BIP bisa dibuka pada pukul 11.09-21.00 pada weekday. Sementara untuk weekend buka Pada pukul 09.00-21.00. “Meskipun aturannya bisa buka dari jam 09.00. tapi untik hari-hari biasa kami tetap buka pada pukul 10.00,” tuturnya.

Salah seorang pengunjung BIP yang membawa anaknya, Dadang Ruswana,52, mengatakan sangat senang bisa membawa anaknya ke mall.

“Karena selama ini kan anak-anak jenuh tinggal di rumah dan tidak bisa ke mall,” katanya.

Meski belum ada arena bermain yang dibuka, namun anak yang dibawanya tetap senang, karena setidaknya ada hiburan.

“Anak saya sebenarnya senang datang ke arena bermain seperti game master, tapi kan belum bisa dibuka,” tuturnya.

Dadang sediri mengaku sudah menyiapkan segala kebutuhan untuk membawa anak ke mall seperti masker dan handsanitizer. “Yang jelas saya sudah divaksin,” tegasnya.

Sementara itu, Aditia menegaskan jika untuk masuk ke kawasan BIP Mall, pengunjung diutamakan menggunakan aplikasi PeduliLindungi, karena itu yang disyaratkan pemerintah untuk masuk mall.

“Jadi kami tidka menerima pengunjung yang sudah divaksin tapi tidak bisa mengakses aplikasi PeduliLindungi. Bahkan jika bisa menunjukkan kartu vaksin. Karena itu sudah menjadi syarat dari pemerintah,” ujarnya.

Meski demikian, Adit mengatakan, pihaknya akan membantu jika ada pengunjung yang kesulitan untuk mengakses aplikasi tersebut.

“Selama ini sih hambatan yang dihadapi pengunjung adalah hambatan teknis seperti signal atau semacamnya. Tapi kalau memang ada kesulitan lain, akan kami bantu,” terangnya. (put)

 

Yatti Chahyati

Recent Posts

Bojan Hodak: Lupakan Kekalahan, Fokus Hadapi Persija

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Pelatih PERSIB, Bojan Hodak, meminta para pemainnya untuk melupakan kekalahan 0-1 dari…

1 jam ago

Laga Sengit PERSIB vs Persija: Suporter Dilarang Masuk

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Setelah menghadapi Port FC di laga pembuka AFC Champions League Two (ACL…

2 jam ago

BMKG: Hujan Normal Menyapa Indonesia pada November Mendatang

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan sebagian besar wilayah Indonesia akan…

3 jam ago

Resmi Dilantik jadi Pj Wali Kota Bandung, Inilah Perjalanan Karir A. Koswara

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – A. Koswara resmi dilantik sebagai Penjabat Wali Kota Bandung pada 20 September…

4 jam ago

Produk Fesyen Ulos Diserbu Atlet di PON Aceh-Sumut 2024

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Produk fesyen berbahan dasar ulos menjadi salah satu oleh-oleh yang paling diminati…

5 jam ago

Program PKM FKIP Unpas: Pemberdayaan Perempuan Melalui Hidroponik

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Program pemberdayaan perempuan melalui pertanian hidroponik telah dilaksanakan di Kampung Munjul, Desa…

6 jam ago