BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Skor 0-0 yang diraih Persib Bandung atas Borneo FC di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Kamis (23/9/2021) malam, jadi bukti mandulnya lini depan.
Tak hanya dalam laga itu, tiga laga sebelumnya juga dilalui tanpa gol yang dicetak striker. Mandulnya sektor penyerangan ini pun diakui pelatih Robert Alberts.
“Saya pikir tim ini tetap stabil. Cuma sayangnya di finalisasinya, kita tidak hanya harus mengancam penjaga gawang, juga harus betul-betul clean menyelesaikan peluang atau keinginan kuat untik mengancam gawang lawan (mencetak gol). Itu saya pikir kekurangan kita,” kata Robert seusai laga.
Dia mengakui jika saat ini sektor penyerangan Persib memang bermasalah. Ia pun tak bisa mengelak karena dari empat laga yang dilalui, semua gol dicetak gelandang.
Bahkan, laga kontra Borneo FC lebih parah. Selain striker, pemain di posisi lain juga tak bisa mencetak gol. Ini jadi catatan buruk tersendiri.
“Seperti yang saya katakan tadi, (pemain buruk dalam) finalisasi mencetak gol. Ini pertandingan pertama kita tidak bisa mencetak gol,” sesal pria asal Belanda itu.
Dia pun mengatakan bakal berusaha memperbaiki agar lini depan Persib kembali tajam. Sehingga, di laga-laga berikutnya barisan penyerang bisa menggetarkan gawang lawan dan membantu tim meraih kemenangan.
“Kita akan bekerja untuk membantu memaksimalkan pemain depan supaya lebih tajam dan punya keinginan kuat mencetak gol,” jelas Robert.
Sementara untuk hasil pertandingan kontra Borneo FC, Robert mengatakan 0-0 adalah hasil yang adil jika melihat penampilan kedua tim di lapangan. Persib tampil tak sesuai harapan, Borneo FC pun tampil apik dalam menghalau serangan Persib.
“Saya pikir skor pertandingan ini cukup adil. Kita tahu mereka tim bagus dan dihuni para pemain yang bagus,” tandas Robert. (ors)