BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM– Kelvin Mohammad Yusron mahasiswa Universitas Pasundan jurusan Ilmu Komunikasi semester VII meraih beasiswa Jabar Future Leaders Scholarship 2021 dari Disdik Jabar, Pemprov Jabar dan Gubernur Ridwan Kamil.
Ini adalah raihan prestasi ketiga kalinya, karena di tahun 2019 ketika program JFLS pertama kali dibuka, Kelvin ka lolos sebagai awardee.
Selanjutnya, pada tahun 2020 ia mendaftar lagi dan lolos. Hingga saat ini di tahun terakhir kuliah di 2021, Kelvin berhasil kembali.
“Saya sangat bersyukur dan bahagia karena dengan terpilihnya saya menjadi penerima beasiswa Jabar Future Leaders mampu meringankan beban orang tua. Disamping itu saya mampu menunjukkan kepada semua orang bahwa saya berkualitas dan mampu berprestasi baik di bidang akademik maupun non-akademik,” ujarnya kepada PASJABAR.
Dalam ajang ini, Kelvin bercerita bahwa ia mempersiapkan seluruh berkas sebagai kualifikasi pendaftaran mulai dari mempertahankan raihan IPK 3.98 dengan bersungguh-sungguh kuliah dengan mendapatkan seluruh nilai mata kuliah “A”.
“Disamping itu saya membuat Essay, CV, dan banyak mengikuti kursus online dan webinar untuk memperbanyak sertifikat sebagai syarat pendukung,” ujarnya.
“Kemudian yang terakhir saya membuat sebuah video perkenalan dan mengapa saya layak terpilih menjadi penerima beasiswa yang diupload melalui youtube serta membuat portofolio kegiatan saya selama 2 tahun kebelakang ketika menjadi penerima beasiswa Jabar Future Leaders mulai dari kegiatan volunteer, perkuliahan dan menjadi seorang wirausaha,” jelasnya.
Adapun tantangan dan hambatan yang Kelvin alami adalah ketika ia membuat essay dan juga portofolio yang dimana ia harus lebih kreatif, edukatif dan inovatif agar memiliki keunikan tersendiri dari kandidat lainnya.
Sebab total pendaftar mahasiswa se-jawa barat sebanyak 27.782 orang dan yang akan lolos di tahap akhir menjadi penerima beasiswa sebanyak 1.200 orang.
Menyenangi Career Coaching
“Kedepannya saya tidak akan berhenti untuk terus belajar dan berusaha. Saya akan mencoba lebih banyak mendengar dan melakukan pengembangan diri,” ulasnya.
Terkait usaha pengembangan diri, Kelvin berkata bahwa ia lebih senang dengan kegiatan sejenis pelatihan kepemimpinan dan career coaching secara online.
Pelatihan kepemimpinan dipadatkan dengan materi-materi dan pemahaman praktis dari mereka yang sudah ahli dibidangnya sehingga mampu memotivasi dan menumbuhkan jiwa-jiwa muda intelektual penuh semangat berkarya.
Sedangkan untuk career coaching memiliki daya tarik dengan kegiatan berbentuk praktek untuk menciptakan para profesionalis muda dalam mengembangkan karya yang sudah ada dengan inovasi kreatif.
“Maka dari itu saya yakin dengan adanya program Jabar Future Leaders 2021 ini akan memberikan pelatihan kepemimpinan dan pendampingan career coaching secara online sehingga menciptakan insan-insan muda Jawa Barat yang cerdas, kreatif dan inovatif demi tercapainya Jabar Juara,” tuturnya.
Kelvin pun berharap setelah lulus kuliah nanti yakni melanjutkan studi S2 di United States dengan beasiswa LPDP, kemudian kembali ke Indonesia bekerja di BUMN dan start-up ternama serta menjadi pengusaha yang sukses agar bisa berguna bagi masyarat Jawa Barat dengan menciptakan yayasan dan sekolah relawan “Bandung Care”.
“Untuk teman-teman mahasiswa harus bangkit dari rasa malas dan mulai melakukan sesuatu yang bermanfaat dan memiliki impact positif untuk diri sendiri dan lingkungan sekitar,” ajaknya.
Berbekal ilmu yang didapat selama kuliah, menurut Kelvin, mahasiswa seharusnya bisa mengaplikasikannya di masyarakat sebagai implementasi nilai-nilai Tri Dharma Perguruan Tinggi.
“Mulai pikirkan konsepnya, mari kerja lebih cerdas, keras, tuntas, dan ikhlas. Saya selalu berpegang pada motto ‘perbaiki hubungan dengan Allah, niscaya Allah akan mempermudah urusan kita’. Jadi, percayakan kepada Allah, terus beribadah, ikhtiar, dan tawakal,” pungkasnya. (Tiwi)
