PASDUNIA

Taliban Bakal Terapkan Hukuman Amputasi dan Mati, AS : Ini Langgar HAM!

ADVERTISEMENT

WASHINGTON, WWW.PASJABAR.COM– Juru bicara Departemen Luar Negeri Amerika Serikat Ned Price mengatakan kepada Kantor Berita Associated Press mengatakan bahwa AS mengecam rencana Taliban.

Taliban akan kembali menerapkan hukuman amputasi dan hukuman mati di Afghanistan, hal ini diungkapkan pemimpin Taliban Mullah Nooruddin Turabi.

“Ini jelas akan melanggar hak asasi manusia”, ucap Price.

“Kami berjuang bersama masyarakat internasional untuk meminta pertanggungjawaban kepada para pelaku ini atas pelanggaran semacam itu,” tambahnya dikutip dari Reuters dan Antara.

Pemerintah AS menegaskan pengakuan kepada pemerintah Taliban di Afghanistan akan bergantung pada penghormatan HAM.

“Kami sedang mengawasinya secara cermat,” kata Price, “dan tidak hanya mendengarkan pengumuman, tetapi mengawasi ketat bagaimana Taliban bertindak.” (*)

Tiwi Kasavela

Recent Posts

Marc Marquez Siap Bangkit di MotoGP Mandalika, Targetkan Posisi Lima Besar

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Juara dunia delapan kali, Marc Marquez, menyatakan antusiasmenya untuk menghadapi persaingan di…

16 menit ago

Kesan Tyronne del Pino Main di Laga Persib Vs Persija

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Tyronne del Pino mengungkap kesannya pertama kali main di laga Persib Bandung…

1 jam ago

David da Silva Bakal Main di Laga Madura United Vs Persib Bandung

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Angin segar datang bagi Persib Bandung. Sang striker andalan, David da Silva,…

2 jam ago

Usai Hadapi Madura United, Persib Langsung Tancap Gas ke China

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Persib Bandung benar-benar disiksa dengan jadwal padat. Selain tampil di Liga 1…

3 jam ago

Tanggap Darurat Gempa, Pemkab Bandung Terus Gulirkan Bantuan

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Masa tanggap darurat penanganan bencana gempa bumi Kabupaten Bandung dari sejak terjadi…

4 jam ago

Pemkab Bandung Terus Optimalkan Penanganan Gempa

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung terus fokus dan mengoptimalkan penanganan bencana gempa yang…

5 jam ago