HEADLINE

YPDM Pasundan Belum Terima Laporan Klaster Sekolah

ADVERTISEMENT

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COMKetua Yayasan Pendidikan Dasar Menangah Pasundan (YPDM) Pasundan Dr. Dadang Mulyana M.Si, menegaskan pihaknya belum menerima laporan adanya klaster Covid-19 di lingkungan sekolah Pasundan.

“Kami menerapkan prokes sesuai dengan yang sudah ditentukan Pemerintah Kota dan pusat dilakukan dengan baik. Sesuai aturan dari Pemerintah Kota Bandung saat ini, maka pembelajaran tatap muka dilakukan dengan  kuota 25 persen, selain itu dengan memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan di satu sisi lainnya pembelajaran di sekolah tetap dilakukan,” ujarnya, Senin (27/9/2021).

(foto : Eci /pasjabar)

Oleh karenannya Dadang berharap jika tidak akan ada klaster Covid-19 di lingkungan sekolah di Pasundan.

Sementara itu, Ketua PB Paguyuban Pasundan, Prof.Dr.H.M.Didi Turmudzi M.Si,. menegaskan jika Proses Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT) di lingkungan Yayasan Pendidikan Dasar dan Menengah (YPDM) Pasundan menerapkan prinsip kehati-hatian.

“PTMT di lingkungan YPDM Pasundan dilakukan dengan kuota sebanyak 25 persen,”ujar Prof Didi, ditempa yang sama.

Prof Didi mengatakan ada berbagai aspek yang menjadi pertimbangan dalam PTMT diantaranya mental anak-anak, orang tua yang mendampingi murid Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama.

“Berbeda dengan siswa SMA, kalau siswa SD dan SMP harus pengawasan lebih, maka dari itu YPDM Pasundan tidak ingin tergesa-gesa,” tandasnya.

(foto : Eci /Pasjabar)

Sementara itu siswa Siswi Kelas XI SMA Pasundan 3 Bandung, Gita mengatakan bahwa ia merasa senang dapat pergi ke sekolah kembali dan merasa nyaman dalam menjalankan protokol kesehatan di sekolah.

“Senang bisa sekolah tatap muka, nyaman juga sebelum ke kelas di tes suhu dan cuci tangan dulu,” terangnya.

Hal senada disampaikan oleh teman sekelasnya, M Zaky Ferdiansyah yang juga merasa proses PTMT di sekolahnya berjalan dengan baik dan lancar. “Belajar di sekolah dengan prokes, siswa dibatasi, sekolah juga sehari tiga jam saja,” tambahnya. (*/tiwi)

Yatti Chahyati

Recent Posts

Tiga Kali Beruntun! Jawa Barat Kunci Gelar Juara Umum di PON 2024

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Kontingen Jawa Barat dipastikan berhasil mengunci gelar juara umum pada Pekan Olahraga…

8 menit ago

Bocah 4 Tahun Tertimpa Reruntuhan karena Gempa, Kang DS Sampaikan Duka

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Bupati Bandung Dadang Supriatna menyampaikan duka cita yang mendalam atas meninggalnya Fauzan,…

45 menit ago

BNPB Ajak Warga Tingkatkan Kesiapsiagaan Menghadapi Ancaman Gempa

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Masyarakat yang terkena dampak gempa M4,9 diharapkan dapat meningkatkan kesiapsiagaan untuk menghadapi…

1 jam ago

Guru Besar Hanya Nama (GBHN)

Oleh: Dosen Yayasan Pendidikan Tinggi Pasundan Dpk FH UNPAS, Firdaus Arifin BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Dalam…

2 jam ago

Pelantikan Pj Wali Kota Bandung: A Koswara Siap Lanjutkan Program Kerja

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, Bey Triadi Machmudin, telah melantik A Koswara…

2 jam ago

Pestapora 2024: Pertamina Fastron Hadirkan Edukasi Otomotif di Tengah Festival Musik

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Pertamina Fastron siap memeriahkan festival musik Pestapora 2024, yang akan diadakan di…

3 jam ago