BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Persib Bandung hanya mampu bermain 0-0 saat melawan Persikabo 1973 di Stadion Wibawa Mukti, Bekasi, Senin (27/9/2021) malam. Apa lagi alasan pelatih Robert Alberts?
Pria asal Belanda itu mengatakan sudah melakukan berbagai cara untuk memenangkan laga. Para pemain juga sudah berusaha semaksimal mungkin. Namun, hasilnya memang tak sesuai harapan karena tim lawan juga bermain apik.
“Kita sudah berusaha untuk memenangkan pertandingan ini dengan kuat,” kata Robert usai laga.
Ia pun mengakui jika buntunya Persib mencetak gol jadi alasan gagalnya meraih kemenangan. Para pemain begitu kesulitan menjebol gawang lawan meski sudah melakukan beragam cara.
Khusus dalam laga ini, ia mengakui para pemainnya frustasi dan tampil penuh beban. Sebab, dari sekian banyak peluang, tak satupun berbuah gol. Sehingga, lama-kelamaan pemainnya tampil tak sesuai harapan.
“Peluang itu ada (banyak), tapi ketika peluang tidak menjadi gol akhirnya menimbulkam tekanan pada setiap pemain, dan sepertinya itu jadi beban. Itu yang terjadi,” jelas Robert.
Hasilnya, permainan Persib, terutama di babak kedua, mereka lebih banyak mengandalkan tendangan jarak jauh. Setiap pemain seolah berupaya ingin mengakhiri kebuntuan tim dalam mencetak gol.
Namun, hal itu berakhir sia-sia. Skema kerja sama maupun individual tak ada beda. Persib tetap paceklik gol. Itu jadi laga kedua beruntun dimana ‘Maung Bandung’ jadi tim yang mandul dalam urusan menjebol gawang lawan.
Sementara itu, skor 0-0 melawan Persikabo ini jadi laga ketiga beruntun yang dilalui Persib dengan hasil imbang. Persib hanya dua kali menuai kemenangan pada dua laga awal.
Meski begitu, Persib melanjutkan catatan positif tidak terkalahkan dalam lima laga beruntun. Persib saat ini bercokol di peringkat ketiga klasemen sementara Liga 1 2021/2022 dengan raihan sembilan poin.
Persib berada di bawah Bali United dan Bhayangkara FC yang sama-sama mengoleksi 10 poin. (ors)