BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM– Edukasi keuangan negara kepada generasi muda perlu ditanamkan sedini mungkin mulai dari tingkat Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Sederajat, dan Sekolah Menengah atas (SMA)/Sederajat.
Generasi muda adalah calon penerus bangsa yang akan melanjutkan estafet pembangunan negeri di masa yang akan datang. Menyadari betapa pentingnya generasi muda ini, Kementerian Keuangan bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi menetapkan Perjanjian Kerja Sama (PKS) Nomor PRJ-4/MK.1/2021 dan 22/IV/PKS/2021 tanggal 26 April 2021 tentang Pemanfaatan Video Keuangan Negara untuk Program Belajar dari Rumah dalam rangka Penguatan Karakter Ekosistem Pendidikan, Kebudayaan, dan Keuangan Negara.
Menindaklanjuti PKS tersebut, Kemenkeu dan Kemendikbudristek meluncurkan serial video edukasi bertema keuangan negara untuk mendukung pembelajaran selama pandemi/Belajar Dari Rumah (BDR) dengan judul Petualangan Ungkit.
Ungkit merupakan akronim dari #UangKita yang sangat identik dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Hal ini mengingat APBN sejatinya adalah uang milik rakyat Indonesia yang digunakan untuk sebesar-besarnya kesejahteraan masyarakat Indonesia.
Serial Petulangan Ungkit ini dimaksudkan untuk memberikan pengenalan dan pemahaman terkait keuangan negara kepada kalangan pelajar SD kelas I – III.
Selain itu, materi pembelajaran juga difokuskan pada peningkatan literasi, numerasi, serta penumbuhan karakter peserta didik.
Tema keuangan negara yang disajikan dalam bentuk video animasi serta tokoh binatang (fabel) diharapkan mampu dipahami oleh kalangan peserta didik.
“Semoga edukasi dan literasi keuangan yang dilaksanakan sejak dini kepada kalangan pelajar Sekolah Dasar ini dapat turut membentuk calon-calon generasi muda yang peduli, aktif, turut serta, dan berkontribusi positif dalam pelaksanaan pembangunan di masa yang akan datang,” ungkap Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi, Kemenkeu dikutip PASJABAR dari laman kemenkeu.go.id
Serial Petualangan Ungkit ini terdiri atas 3 (tiga) bagian cerita, dengan tema yaitu 1) Belanja Negara, dengan judul Petualangan Ungkit Menjelajah Kota, 2) Penerimaan Negara, dengan judul Petualangan Ungkit Berkelana di Desa, dan 3) Utang Negara, dengan judul Mewujudkan Kota Impian bersama Ungkit dan Teman-Teman.
Tayangan serial Petualangan Ungkit ini telah ditayangkan pada kanal Youtube TV Edukasi dan Kemenkeu RI, dan saluran stasiun TV Edukasi.
Adapun TV Edukasi merupakan saluran resmi milik Kemdikbudristek yang menjadi rujukan dan alternatif bahan ajar para guru dalam pembelajaran daring selama pandemi Covid-19.
Sehingga, penayangan konten BDR Keuangan Negara pada TV Edukasi ini efektif dan signifikan menjangkau kalangan pelajar dan ekosistem pendidikan di seluruh Indonesia.
Kerja sama ini merupakan pelaksanaan atas Nota Kesepahaman yang telah ditetapkan Menteri Keuangan dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor PRJ-12/MK/01/2020 dan 21/XII/NK/2020 tanggal 4 Desember 2020 tentang Kesinergisan Pelaksanaan Tugas dan Fungsi dalam bidang Pendidikan, Kebudayaan, dan Keuangan Negara.
Selain kerja sama penayangan konten BDR Keuangan Negara, Kemenkeu berinisiatif melakukan kerja sama lain dalam rangka mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi bidang pendidikan, kebudayaan, dan keuangan negara. Beberapa kerja sama yang sudah diidentifikasi dan berpotensi untuk dilaksanakan, antara lain 1) Kerja Sama Pengembangan Pembelajaran, Kurikulum, dan Perbukuan terkait Sektor Edukasi Keuangan Negara, 2) Kolaborasi dan Kerjasama Penelitian di Bidang Keuangan Negara, dan 3) Kerjasama Penelitian dan Pengembangan Badan Layanan Umum.
Kemenkeu akan terus berupaya dan bekerja sama dengan berbagai pihak dalam rangka memberikan pengetahuan dan pemahaman pengelolaan keuangan negara sejak dini dan berkelanjutan.
Dengan memiliki pengetahuan dan pemahaman pengelolaan keuangan negara yang baik, maka generasi muda pada saatnya nanti diharapkan dapat berpikir kritis, berkontribusi positif dan aktif dalam pembangunan serta mampu mewujudkan bangsa Indonesia menjadi bangsa yang maju di masa mendatang. (*/tiwi)