BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Persib Bandung sedang dinaungi awan kelam. Meski tak terkalahkan dalam lima laga di Liga 1 2021/2022, Persib sulit menuai kemenangan.
Dua laga awal diakhiri dengan kemenangan. Namun, tiga laga berikutnya Persib berturut-turut hanya menuai skor imbang, masing-masing melawan Bali United, dan Borneo FC, dan terakhir Persikabo 1973.
Hasil ini menuai reaksi keras Bobotoh. Di media sosial, Persib jadi bulan-bulanan kritik. Bahkan, saat pulang ke Bandung usai bermain melawan Persikabo, Persib didemo Bobotoh di Flyover Pasupati, Selasa (28/9/2021) dini hari.
Ini terlihat dari video yang beredar di media sosial. Sejumlah akun banyak yang mengunggah aksi demonstrasi Bobotoh tersebut. Kecewa, itu jadi alasan utama di balik reaksi Bobotoh yang turun ke jalan.
Dalam video itu, bus Persib dicegah dan akhirnya berhenti. Teriakan ‘butut’ berkali-kali terdengar yang berarti jelek. Ini bentuk sarkasme Bobotoh, bahkan realita, jika Persib memang bermain tak sesuai harapan, terutama dalam tiga laga terakhir.
Selain dianggap bermain jelek, hasilnya pun terbilang buruk untuk tim sekelas Persib yang menuai hasil imbang dalam tiga laga beruntun. Apa yang dilakukan Bobotoh ini pun diharapkan membuahkan hasil dan membuat pemain terlecut bermain apik serta menuai kemenangan lagi.
Sumber di internal Persib mengakui jika ada ‘penghadangan’ yang dilakukan Bobotoh. Namun, aksi itu tak berlangsung lama karena situasi bisa dikendalikan polisi. Rombongan akhirnya bisa melanjutkan perjalanan dan anggota tim bisa pulang.
Sementara itu, Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) Teddy Tjahjono mengatakan memahami kekecewaan Bobotoh. Sebab, Bobotoh pasti ingin melihat Persib menang. Namun, dalam tiga laga terakhir hal itu tak bisa diwujudkan.
Namun, ia berharap Bobotoh menyampaikan kritik membangun bagi Persib. Sehingga, seluruh anggota tim bisa bangkit dan kembali ke jalur kemenangan.
“Dalam situasi seperti ini tim membutuhkan dukungan positif,” ucao Teddy.
Ia pun berharap Bobotoh tak berkecil hati melihat hasil yang diraih Persib. Sebab, kompetisi masih panjang. Asa untuk merebut titel juara pun belum tertutup.
Persib akan terus berbenah agar performanya bisa kembali moncer. Namun, butuh waktu untuk mengembalikan performa terbaik karena masa persiapan tim menatap kompetisi sangat singkat.
“Kompetisi masih panjang, jangan terburu-buru untuk menghakimi,” jelas Teddy. (ors)
WWW.PASJABAR.COM -- Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memberikan pernyataan terkait peluang kiper Como 1907, Emil…
WWW.PASJABAR.COM -- Insting Shin Tae-yong sebagai pelatih terbukti dengan memasang Marselino Ferdinan sebagai starter saat…
KABUPATEN BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Banjir kembali melanda Dayeuhkolot dan Bojongsoang meski sudah dibangun berbagai infrastruktur…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Menteri Agama, Nasaruddin Umar, mengungkapkan bahwa guru adalah pahlawan sejati dalam pidatonya…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandung telah menyelesaikan pendistribusian logistik Pilkada Serentak…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyambut dengan antusias kehadiran beberapa legenda sepak…