BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Universitas Pasundan (Unpas) menggelar Sidang Terbuka Senat Universitas Pasundan dalam rangka peresmian mahasiswa baru dan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Tahun Akademik 2021/2022 pada Sabtu (2/10/2021).
PKKMB tahun ini dilakukan secara hybrid yakni luring dan daring melalui zoom di The Trans Luxury Hotel, Jalan Gatot Subroto No 289 Kota Bandung.
Ketua Panitia PKKMB sekaligus Wakil Rektor III Unpas, Dr. Deden Ramdan, M.Si, menyampaikan bahwa PKKMB tahun ini mengangkat tema “Akselerasi Kebangkitan di Masa Pandemi” yang diikuti sebanyak 3645 mahasiswa.
“Tema PKKMB ini bermakna walaupun pandemi belum selesai tetapi dengan kondisi yang ada kita dituntut untuk melakukan recovery pemulihan dengan doa dan kerja keras. Kita harus melakukan percepatan dan bangkit baik dalam aspek pendidikan, ekonomi dan lainnya yang menjadi modal dasar untuk meningkatkan kualitas bangsa,” tandasnya.
Sementara Rektor Universitas Pasundan Prof. Dr. Ir. H Eddy Jusuf Sp. M.Si., M. Kom, IPU. dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada mahasiswa baru yang berkuliah di Unpas.
“Selamat menempuh studi lanjut di Unpas, terimakasih telah memilih Unpas yang pada bulan agustus berhasil meraih posisi 35 dari 4600 perguruan tinggi yang ada di Indonesia versi UniRank,” ujarnya.
Prof Eddy mengatakan bahwa Unpas adalah perguruan tinggi swasta yang dibanggakan secara nasional, berdiri pada tahun 1960, sebagai karya monumental dari Paguyuban Pasundan yang lahir sejak tahun 1913.
“Kami berharap mahasiswa baru dapat menyesuaikan diri, beradaptasi, mampu belajar, berkolaborasi dan berinteraksi dengan atmosfir akademik yang ada di Universitas Pasundan,” terangnya.
Prof Eddy juga mengingatkan kepada mahasiswa baru agar dapat membagi waktu, karena hal ini menjadi faktor penting untuk mengikuti proses pembelajaran.
“Gunakan waktu sebaik mungkin, karena diluar sana banyak yang tak bisa mengenyam pendidikan tinggi,” ucapnya.
Sementara itu, Plt. Kepala LLDIKTI Wilayah IV, Ir. Dharnita Candra, M.Si. mengatakan bahwa mahasiswa baru harus bersyukur dapat berkuliah di Unpas.
“Masuk Unpas tidak mudah harus melalui seleksi, tidak semua diterima, dan anda telah menjadi pemenang dari seleksi tersebut. Berkuliah di Unpas adalah pilihan yang tepat karena sebagaimana diketahui bersama, Unpas adalah universitas terkemuka dan memiliki akreditasi A,” tandasnya.
Dharnita berharap bahwa PKKMB ini dapat menjadi momentum mahasiswa baru untuk melewati transisi mahasiswa yang dewasa dan mandiri dan untuk mempercepat adaptasi dengan lingkungan yang baru dan bekal keberhasilannya dalam menempuh pendidikan di perguruan tinggi.
“Mudah-mudahan ini menjadi titik tolak idealisme, kepedulian lingkungan dan menciptakan generasi yang berkarakter, religius, gotong royong dan berintegritas,” ucapnya.
PKKMB, sambung Dharnita adalah bekal agar mahasiswa mampu berproses dalam melaksanakan tridharma perguruan tinggi, sehingga kelak menjadi lulusan yang memiliki kedalaman ilmu, keluruhan akhlak, cinta tanah air dan mampu bersaing secara global.
“PKKMB dilakukan agar mahasiswa dapat memahami globalisasi dan revolusi industri 4.0 yang berdampak pada aspek kehidupan. Mahasiswa diharapkan memiliki literasi teknologi, kemanusiaan dan kesiapan untuk penguatan kompetensi di abad 21, berpikir nalar kreatif dan kritis, tampil berkomunikasi dan berkolaborasi,” urainya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua YPT Pasundan Dr. H. Makbul Mansyur, M.Si, mengatakan bahwa setelah menjadi mahasiswa ada banyak hal yang dihadapi ke depan.
“Akan ada perjalanan panjang yang dilalui, romantika dan dinamika yang senantiasa akan ditemui, suka duka yang akan dijumpai, godaan, rintangan yang akan menghampiri,” ucapnya.
Makbul pun memberikan kunci tips sukses kepada mahasiswa dalam menempuh pendidikan.
“Kunci sukses untuk belajar di perguruan tinggi, yang pertama adalah niat, yang ke dua percaya diri, yang ke tiga tekun dan ulet, yang ke empat pantang menyerah, dan yang ke lima berdoa dan berserah diri kepada maha pencipta, tanpa itu semua mahasiswa akan gagal berkuliah, kandas tidak sampai sarjana,” imbuhnya.
Sedangkan Ketua PB Paguyuban Pasundan, Prof. Dr. H. Didi Turmudzi, M.Si. mengatakah bahwa banyaknya mahasiswa baru yang mendaftar ke Unpas adalah pengakuan nyata terhadap nama besar yang disandang Unpas, dan diterima menjadi mahasiswa unpas adalah sebuah prestasi.
Prof Didi mengungkapkan PKKMB ini adalah upaya agar mahasiswa baru dapat memahami dan berjuang bersama untuk mewujudkan visi Unpas menjadi komunitas akademik dengan pengakuan internasional yang mengusung nilai Sunda dan Islam.
“Jadilah pembelajar yang tangguh, yang tidak hanya memiliki motivasi yang tinggi tapi juga berprestasi baik dalam bidang akademik maupun non akademik, pembelajaran paripurna dan integral, yang mampu bersaing secara sehat,” tandasnya.
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim, B.A., M.B.A. berkata bahwa Kemendikbudristek terus berupaya mewujudkan kampus merdeka dan memberikan beragam beasiswa unggulan untuk mahasiswa baru.
“Untuk terwujudnya Merdeka Belajar, Kampus Merdeka, perlu dukungan dan partisipasi mahasiswa, maka dari itu kami mengajak mahasiswa baru untuk berkontribusi, karena kemerdekaan adalah nafas mahasiswa. Jadi mari bergerak serentak mewujudkan merdeka belajar.” pungkasnya. (tiwi)
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Bakmie saat ini menjadi salah satu makanan favorit banyak orang, termasuk di…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandung telah mengambil langkah alternatif menghadapi potensi…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memproyeksikan bahwa puncak musim hujan untuk…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menetapkan target partisipasi pemilih pada Pilkada Serentak…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung terus memperkuat upaya pengelolaan sampah dengan target mengurangi…
KOTA CIREBON, WWW.PASJABAR.COM -- Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat (Pemda Pemprov Jabar) berkomitmen melatih seluruh…