BANGKA SELATAN, WWW.PASJABAR.COM– Setelah menempuh kurang lebih empat jam perjalanan, tim Aksi Cepat Tanggap (ACT) Bangka bersama Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) Bangka tiba Di Desa Penutuk, Kecamatan Lepar Pongok, Bangka Selatan.
Hal ini dilakukan dalam rangka mengapreasiasi perjuangan dakwah para dai yang berada di Pelosok Bangka ini.
“Sebagai ikhtiar membersamai perjuangan dakwah Sahabat Dai khususnya yang berada di Pelosok Pulau Bangka, alhamdulillah tim ACT dan relawan MRI telah bersilaturahmi bersama mereka dan titipan amanah dari para Sahabat,” ungkap Tim Program Aksi Cepat Tanggap Bangka, Taufik.
Taufik didampingi oleh Ketua Dai Bina Umat Bangka Selatan, Ustadz Ansori, tim ACT-MRI Bangka bertemu dengan tujuh Dai dan Dai’ah yang berdakwah di pulau-pulau kecil yang termasuk dalam wilayah Kabupaten Bangka Selatan. Bertempat di Kantor Desa Penutuk, Tim ACT-MRI Bangka bersilaturahmi dan berdiskusi bersama para dai dan dai’ah yang hadir.
Selain tujuh orang dai dan dai’ah yang hadir di Kantor Desa Penutuk, Tim ACT dan MRI Bangka juga mengunjungi dua orang dai lainnya di kediaman mereka yang berada di Desa Sengkir dan Desa Sadai, Bangka Selatan.
Bantuan yang diberikan oleh tim Global Zakat – ACT Bangka antara lain bantuan biaya hidup dan perlengkapan ibadah untuk para dai dan dai’ah yang ada di daerah pelosok ini.
“Bantuan ini merupakan apresiasi untuk perjuangan dakwah mereka yang tidak meminta imbalan apapun dari
Salah satu pejuang dakwah di Pelosok Bangka ini adalah Ustadzah Bunga,” terangnya.
“Sudah belasan tahun Ustadzah Bunga mengajar anak-anak di Dusun Pulau Kelapan untuk bisa membaca Al-Qur’an. Sudah bertahun-tahun Bu Bunga mengajar tanpa dibayar dan hanya menggunakan lampu pelita sebagai sumber pencahayaan,” imbuhnya.
Adapun Bunga mengulas terkait kondisi di daerahnya.
“Disini kami masih merasa kekurangan tokoh yang bisa membimbing masyarakat khususnya anak-anak untuk belajar agama. Saya sendiripun merasa masih fakir ilmu, tapi saya ingin sekali anak-anak disini bisa membaca dan memahami Al-Qur’an,” terang Bunga.
Sementara itu, Ustadz Ansori selaku Ketua Dai Bina Umat Bangka Selatan berharap program bantuan untuk pejuang dakwah ini dapat terus berjalan.
“Saya merasa senang dan berterima kasih dengan adanya bantuan untuk para Dai dan Dai’ah yang sudah mengabdikan dirinya untuk mendidik masyarakat tentang agama khususnya di pulau-pulau kecil di Wilayah Kabupaten Bangka Selatan. Semoga Allah memberikan balasan kebaikan untuk para Muzakki,” tandasnya.
Taufik pun mengucapkan terimakasih kepada Muzakki dan Sahabat Dermawan yang telah menunaikan Zakat melalui Global Zakat – ACT Bangka.
“Zakat yang Sahabat tunaikan memberikan kebahagiaan untuk para Dai dan Dai’ah yang terus berjuang di Pelosok Negeri. Yuk bahagiakan Dai melalui Program Sahabat Dai Indonesia dengan menunaikan Zakat melalui Global Zakat – Aksi Cepat Tanggap Bangka di Jl. Mesjid Jamik No. 27 B, RT.001/RW.001 Kel. Mesjid Jamik, Kec. Rangkui, Kota Pangkalpinang,” pungkasnya. (*/tiwi)