PASBANDUNG

Yuk Pastikan Sehat Jasmani dan Rohani Sebelum Divaksin

ADVERTISEMENT

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM–Kepala UPT Puskesmas Pagarsih, dr Trisiana Irawati menyampaikan masyarakat termasuk usia remaja yang akan divaksin harus dalam keadaan sehat. Hal itu juga bisa diketahui saat saat proses skrining.

Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung saat ini pun tengah mengakselerasi vaksinasi Covid-19 untuk usia 12-17 tahun atau remaja.

Vaksin yang digunakan yaitu Sinovac yang dikenal memiliki Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) rendah.

Meski begitu, remaja usia 12-17 tahun yang akan divaksin juga wajib memperhatikan kondisi tubuhnya.

“Sehat secara jasmani dan rohani. Kalau sehat secara badan tentunya harus mempersiapkan tidur yang cukup (7-8jam), tidak capek atau tidak lelah minimal satu hari sebelumnya,” katanya di sela kegiatan vaksinasi usia 12-17 tahun di SDN 023 Pajagalan, Kota Bandung, Sabtu (2/10/2021).

Kemudian, saat bangun tidur di pagi harinya, dilanjutkan dengan membersihkan badan dan sarapan pagi. Pikiran juga harus tetap tenang terutama tidak terpengaruh hoaks yang beredar tentang vaksin.

“Berdoa (agar tenang), saat menunggu giliran vaksin pun tidak usah banyak memikirkan hal yang tidak benar. Berita hoaks yang belum jelas sehingga membuat khawatir,” katanya.

Saat berada di lokasi vaksinasi, Ia mengimbau agar dapat mengikuti alur yang sudah disediakan serta sesi yang akan diikuti. Karena hal itu untuk mencegah kerumunan atau penumpukkan antrean peserta vaksinasi.

Terpenting, saat proses skrining, orang yang akan vaksin harus jujur terkait kondisinya. Seperti memiliki riwayat alergi, kelainan, penyakit darah, jantung, atau pun asma.

“Harus jujur bilang sama dokternya dari awal. Ketika dia sedang sakit misalkan batul, pilek, atau diare itu pun harus jujur. Sebaiknya komunikasi agar tidak menular, karena batuk pilek saat pandemi merupakan suspect Covid-19,” ucapnya dalam rilis yang diterima PASJABAR.

dr Trisiana juga menegaskan jika ada remaja usia 12-17 tahun setelah vaksin langsung lemas bahkan pingsan. Kasus tersebut bukan karena vaksin Sinovac yang disuntikan, tetapi bisa saja saat diberi vaksin anak tersebut memang sering pingsan.

“Ada beberapa kasus yang pingsan (setelah vaksin), karena dia memang sering pingsan. Dulu ketika divaksin rubella dan lain sebagainya itu memang suka pingsan, dan anaknya juga kebanyakan tidak bilang sebelumnya,” ungkapnya.

“Jadi yang penting jujur sama dokternya. Jangan takut, itu untuk kebaikan bersama. Kalau KIPI Sinovac ini paling banyak itu nyeri lokal, jarumnya kecil, tiap orang beda-beda tingkat nyerinya,” lanjutnya.

Namun, dr Trisiana juga menyampaikan terkadang ada inkoinsiden, pada saat seseorang divaksin akan sakit pada hari tersebut atau sedang masa inkubasi. Setelah divaksin besoknya batuk, pilek, atau diare.

“Padahal bisa saja kemarin dia makan makanan pedas, akhirnya menyalahkan kepada vaksin. Padahal itu namanya inkoinsidensi. Jadi terjadinya penyakit setelah divaksin tetapi bukan dikarenakan vaksinnya. Kebetulan saja saat akan menderita sakit dan masa inkubasi penyakit,” tuturnya.(*/tiwi)

Tiwi Kasavela

Recent Posts

Sustainability Bond bank bjb Oversubscribed Hingga 4,66 Kali

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Aksi korporasi bank bjb kembali mencatatkan pencapaian gemilang. Obligasi Keberlanjutan atau Sustainability…

14 jam ago

Sengit! Persib Kandaskan Borneo FC Lewat Gol Ciro Alves

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Persib Bandung kontra Borneo FC dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 berangsung sengit. Tampil…

15 jam ago

Cucun Syamsurijal Laporkan Anggota DPRD Kab. Bandung

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Wakil Ketua DPR RI Cucun Syamsurijal melaporkan MA anggota DPRD Kabupaten Bandung…

15 jam ago

Cucun Syamsurijal: Pilkada Ibarat Sepak Bola

KABUPATEN BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Wakil Ketua DPP PKB, Cucun Syamsurijal mengatakan jika pesta demokrasi (Pilkada)…

16 jam ago

Peluang Emil Audero di Timnas Indonesia Kata Erick Thohir

WWW.PASJABAR.COM -- Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memberikan pernyataan terkait peluang kiper Como 1907, Emil…

17 jam ago

Insting Shin Tae-yong Terbukti di Laga Kontra Arab

WWW.PASJABAR.COM -- Insting Shin Tae-yong sebagai pelatih terbukti dengan memasang Marselino Ferdinan sebagai starter saat…

18 jam ago