BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Rektor Universitas Islam Bandung (Unisba) kembali menghidupkan Wakil Rektor (Warek) IV Bidang Kerjasama, Internasionalisasi dan Promosi yang di Tahun 2010 sempat dihilangkan.
“Dalam program Rektor itu ada empat, salah satunya yakni peningkatan kerjasama dalam dan luar negeri. Dan pengangkatan kembali Warek IV, sebagai salah satu tafsir terhadap statuta program ungguran Rektor ini,” ujar Rektor Unisba, Prof. Dr. H. Edi Setiadi, S.H., M.H. usai pelantikan Wakil Rektor Unisba, yang dilaksanakan secara hybrid, Jumat (8/10/2021).
Edi menegaskan jika menghidupkan kembali Warek IV bukan dikarenakan pihaknya keteteran dalam pelaksanaan tugas khususnya kerjasama dalam dan luar negeri.
“Bukan karena keteteran namun menjawab tantang sekarang, khususnya dalam program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), yang memerlukan jejaring dengan dunia industry dan dunia usaha. Nah ini kenapa kehadiran Warek IV akhirnya menjadi penting untuk ada lagi, bukan hanya sebagai pajangan namun penguat bagi kelangsung semua program dan juga mengejar cita-cita Unisba dalam level Asia 2025,” tegasnya.
Sementara itu Rektor Unisba melantik, Keempat Warek yakni Prof. Ir. A. Harits Nu’man, M.T., Ph.D., IPM (Warek I-Bidang Akademik dan Sistem Informasi), Prof. Dr. Atih Rohaeti Dariah, SE., M.Si., (Warek II-Bidang Perencanaan, SDM & Umum, Keuangan), Dr. Amrullah Hayatudin, SHI., M.Ag. (Warek III-BidangKemahasiswaan dan Ruhul Islam) dan Dr. Ratna Januarita, S.H., LL.M., M.H., (Warek IV-Bidang Kerjasama, Internasionalisasi, Promosi).
Pelantikan ini turut dihadiri oleh Yayasan, Dekan & Wakil Dekan, Direktur & Asisten Direktur, Ketua Program Studi, Ketua & Sekretaris Lembaga, Kepala Bagian & UPT dan Kepala Seksi dibawah Bagian/UPT.
“Saya yakin masa depan berasal dari imajinasi. Kegagalan dalam berimajinasi diyakini adalah awal yang problematik mendesain masa depan. Imajinasi saya di harapkan dapat menjadi imanjinasi kolektif para warek dan stake holder lainnya yang akan memberikan arah jalan yang harus ditempuh dalam mengelola Unisba,” ujarnya Prof Edi.
Di era revolusi 4.0 ini Rektor mengajak untuk bersama-sama berbenah dengan beragam inisiatif, mulai perencanaan strategi besar, peninjauan ulang kurikulum, metode pembelajaran, sarana prasarana, kuliah daring, serta variasi respon lain yang ditemukan dilapangan.
Untuk itu kata Rektor, Unisba harus memiliki dua point yaitu tidak boleh latah dengan berbagai slogan tapi tetap pada komitmen awal bahwa Unisba adalah jalan perjuanagn untuk kejayaan umat. Selain itu, tetap mempertahankan bahwa Unisba bertujuan menghasilkan lulusan yang kompeten dan berahlak
Kepada para Warek, Rektor berpesan untuk dapat menyalurkan ego dan ambisi yang dipunyai ke dalam tujuan yang lebih besar yaitu mengantarkan unisba menjadi hebat.
“Janganlah kesulitan itu dijadikan beban, akan tetapi harus menjadi peluang untuk bertindak lebih cepat, taktis dan bermanfaat,” ucapnya.
Disamping itu pesannya untuk bertindak dengan determinasi yang tinggi. “Arahkanlah ambisi pribadi untuk kepentingan Unisba, dan terahir janganlah anda menyalahkan orang lain, faktor eksternal dan badluck dan lain sebagainya, manakala terjadi kegagalan dalam suatu cita-cita. Jika ada yang tidak beres hendaklah mengambil alih tanggung jawab,” ungkapnya. (tie)
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Persib Bandung kontra Borneo FC dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 berangsung sengit. Tampil…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Wakil Ketua DPR RI Cucun Syamsurijal melaporkan MA anggota DPRD Kabupaten Bandung…
KABUPATEN BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Wakil Ketua DPP PKB, Cucun Syamsurijal mengatakan jika pesta demokrasi (Pilkada)…
WWW.PASJABAR.COM -- Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memberikan pernyataan terkait peluang kiper Como 1907, Emil…
WWW.PASJABAR.COM -- Insting Shin Tae-yong sebagai pelatih terbukti dengan memasang Marselino Ferdinan sebagai starter saat…
KABUPATEN BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Banjir kembali melanda Dayeuhkolot dan Bojongsoang meski sudah dibangun berbagai infrastruktur…