SURABAYA, WWW.PASJABAR.COM– Pelaku penculikan bocah perempuan bernama RMZ (5) akhirnya berhasil ditangkap polisi pada Senin (4/10/2021) di Surabaya.
Pelaku diketahui bernama Cahaya Rhantika (30) yang merupakan warga Surabaya, yang telah membawa R setelah 11.
“Pelaku ini, di tangkap di Surabaya, berikut dengan korbannya, kita amankan,” kata Kasat Reskrim Polrestabes Bandung AKBP Rudi Trihandoyo, saat ungkap kasus di Mapolrestabes, Jumat (8/10/2021).
Rudi mengatakan, saat pertama kali diamankan, korban dalam kondisi sehat. Motif pelaku sendiri menculik korban, untuk ditunjukan kepada orang tua pelaku.
Informasi yang didapat dari penyidik, Unit Perlindungan Perempuan dan Anak, menyebutkan, pelaku kerap meminta uang kepada orangtuanya, dengan alasan untuk menghidupi anak.
Orang tua pelaku pun meminta pelaku Cahaya, untuk membawa anaknya. Pelaku pun lalu menghubungi Rohendi, ayah R, yang menjadi korban penculikan.
Pelaku Cahaya pun, berangkat dari Surabaya menuju Bandung, untuk ke tempat Rohendi.
Sesampainya di rumah korban, pada tanggal 24 September 2021, pelaku mengajak korban R, untuk ke hotel dengan tujuan rekreasi berenang.
Ayah korban pun mengamini, karena pelaku dikenal Rohendi, merupakan orang yang baik dan tidak mempunyai itikad jahat.
Setelah itu, korban pun dibawa. Sampai malam harinya, korban tidak juga dikembalikan. Rohendi sempat menghubungi pelaku, namun tidak ada jawaban.
Hingga pada tanggal 28 September, korban juga tidak dikembalikan. Rohendi pun melaporkan penculikan anaknya, kepada pihak kepolisian.
Polisi pun bergerak cepat, setelah mendapat laporan penculikan itu. Setelah memeriksa Rohendi, polisi lalu melakukan pengejaran terhadap pelaku. Alhasil, awal Oktober kemarin, pelaku berhasil diamankan.
Pelaku Cahaya sendiri mengatakan ia nekat membawa anak Rohendi, karena sayang. Sebelumnya Cahaya mengaku sudah lima kali bertemu dengan R dan ayahnya Rohendi.
“Saya sayang sama dia (R),” kata Cahaya, saat dihadirkan dalam ungkap kasus.
Cahaya sendiri menyebut, ia pernah menikah, namun tidak memiliki anak. Saat ini pun ia sudah bercerai dengan suaminya.
“Saya menyesal, saya enggak ada niatan menyakiti dia (R),” kata dia.
Diberitakan sebelumnya, bocah perempuan asal Kota Bandung, di culik oleh teman ayahnya. Rohandi, ayah R menyebut terkahir berkomunikasi dengan anaknya pada kemarin hari, Kamis (30/9/2021).
Komunikasi terkahir, Rohandi menyebut anaknya menangis minta di jemput pulang. Komunikasi itu, saat pelaku penculikan menghubungi Rohandi, via panggilan video.
“Dia (R) nangis. Dia minta jemput. Dia bilang, ‘Ayah pulang, mau di jemput. Kalau enggak pulangnya mau jalan kaki saja,’ itu yang dia bilang,” kata Rohandi, saat ditemui di Mapolrestabes Bandung, Jalan Jawa, Jumat (1/10/2021).
Rohandi menyebutkan, jika pelaku penculikan merupakan orang yang ia dua tahun belakangan ini. Pelaku berjenis kelamin perempuan, bernama Cahya.
Selama dua tahun kenal, Cahya dianggap Rohandi sebagai orang yang baik. Selain itu dirinya tak menaruh curiga Cahya tega menculik anaknya.
“Dia (Pelaku penculikan) bilang, nanti juga di pulangin. Baru saja sebentar diajak main,” ucap Rohandi, menirukan. (Ave)